CLUSTERING RATA-RATA TINGKAT SPENDING MONEY BERDASARKAN PROFIL GEOGRAFIS DAN PREFERENSI KONSUMSI WISATAWAN MANCANEGARA DI KOTA DENPASAR
Abstract
Clustering Rata-rata Tingkat Spending Money Berdasarkan Profil Geografis dan Preferensi Konsumsi Wisatawan Mancanegara di Kota Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa potensi tingkat pengeluaran wisatawan (spending money) dari sisi profil geografis asal wisatawan serta preferensi konsumsi yang mereka lakukan berdasarkan lima kategori pengeluaran. Sejauh ini, mayoritas penelitian mengkaji tingkat pengeluaran wisatawan sebagai variabel yang dipengaruhi oleh durasi lama tinggal wisatawan (length of stay) dan juga beberapa faktor terkait demografis, seperti gender, umur, tingkat pendidikan, dan juga faktor-faktor sosio-demografis. Memperhitungkan bahwa industri pariwisata merupakan industri penyokong utama di Kota Denpasar sehingga dibutuhkan sudut pandang yang tidak hanya secara kuantitatif seperti durasi lama tinggal, namun juga pendekatan kualitatif untuk mengetahui secara mendalam kesediaan wisatawan mancanegara untuk melakukan pembelanjaan berdasarkan karakter mereka dengan membedah segmentasi secara geografis dan perilaku. Ketatnya persaingan antar destinasi wisata menyebabkan pelaku usaha pada industri pariwisata di Kota Denpasar harus lebih cermat untuk menganalisa segmen wisatawan yang menjadi konsumen potensial. Karakter yang berbeda-beda antar negara mempengaruhi rata-rata tingkat pengeluaran yang mereka lakukan untuk setiap kategori jenis konsumsi. Mengetahui karakter wisatawan asing diharapkan akan menjadi sebuah strategi yang lebih efektif dalam menyasar wisatawan potensial dengan lebih optimal. Sepuluh peringkat teratas asal negara wisatawan asing menjadi acuan pemilihan sampel informan untuk mengetahui profil mereka secara lebih mendalam dan preferensi konsumsi yang mereka lakukan selama menikmati waktu liburan di Kota Denpasar.
Kata kunci: Tingkat pengeluaran wisatawan, profil geografis, preferensi konsumsi, wisatawan mancanegara
Downloads
References
Brida, J. G., Disegna, M., & Osti, L. 2013. The Effect of Authenticity on Visitor’s Expenditure at Cultural Events. Current Issues in Tourism, 16:3, 266-285.
Dinas Pariwisata Kota Denpasar. 2017. Data Pariwisata Kota Denpasar. Denpasar.
Disegna, M. & Osti, L. 2016. Tourists’ Expenditure Behaviour: The Influence of Satisfaction and The Dependence of Spending Categories. Tourism Economics, 22 (1), 5-30.
Eugeni, A., Rosselló. J., & Vila, M. 2017. Length of Stay And Daily Tourist Expenditure: A Joint Analysis. Tourism Management Perspectives 21, 10–17.
Gokovali, U., Bahar, O., & Koza, M. 2007. Determinants of Length of Stay: A Practical Use of Survival Analysis. Tourism Management, 28, 736-746.
Hung, W. T., Shang, J. K., and Wang, F. C. 2012. Another Look at the Determinants of Tourism Expenditure. Annals of Tourism Research, Vol. 39, No. 1, pp 495-498
Kotler, P., & Keller, K. L. 2012. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall 14th Edition.
Kruger, M., Saayman, M., & Ells, S. M. 2010. Determinants of Visitor Expenditure at The Aardklop National Arts Festival. Event Management, 14, 137-148.
Martınez-Garciaa, E., & Raya J. M. 2008. Length Of Stay For Low-Cost Tourism. Tourism Management 29, 1064–1075.
McKercher, B., Ho, P. S. Y., du Cros, H., So-Ming, B. C. 2002. Activities-based Segmentation of The Cultural Tourism Market. Journal of Travel & Tourism Marketing. 12:1, 23-46
Saayman, A., & Saayman, M. 2012. Determinants of Spending at Three Major Sporting Events in South Africa. International Journal of Tourism Resesarch, 14, 124-138.
Saayman, M., Krugel, W., & Van Der Merwe, P. 2007. The Determinants of Spending by Biltong Hunters south African Journal of Economics and Management Sience, 10, 184-194.
Soler, I. P., Gemar, G., & Correia, M. B. 2018. Length of Stay for Tourists' Inland Trips. Journal of Destination Marketing & Management 10, 49–60.
Soliner, A. & Rese, M. 2001. Market Segmentation and The Structure of Competition: Applicability of The Strategic Group Concept for An Improved Market Segmentation on Industrial Markets. Journal of Business Research, 51, 25-36