Pemetaan Keruskan Jalan Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang
DOI:
https://doi.org/10.38043/telsinas.v7i1.4876Keywords:
Kerusakan Jalan, PCI, Pemodelan Pemetaan, SIGAbstract
Kecamatan Manyak Payed merupakan salah satu akses jalan lintas Medan – Banda Aceh yang memiliki jumlah pengendara cukup ramai. Hal ini yang mendominasi penyebab melemahnya kondisi perkerasan jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk memodelkan pemetaan topografi, jaringan jalan, kerusakan jalan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) serta menghitung nilai tingkat kerusakan jalan dengan metode Pavement Condition Index (PCI). Metode Penelitian ini menggunakan SIG dan PCI. SIG dipergunakan untuk pemodelan topografi, pemetaan jaringan jalan dan kerusakan jalan dengan tahapannya yaitu pengumpulan data, peta pendukung, serta survey di lapangan. Sedangkan metode PCI digunakan untuk menghitung nilai tingkat kerusakan jalan dengan indeks numerik yang nilainya berkisar di antara 0 sampai 100. Nilai 0, menunjukkan perkerasan dalam kondisi sangat rusak dan nilai 100 menunjukkan perkerasan masih sempurna. Berdasarkan hasil pemodelan topografi di Kecamatan Manyak Payed maka diperoleh elevasi tertinggi sebesar 267mdpl dan terendah sebesar 1mdpl. Hasil pemodelan jaringan jalan beserta titik kerusakan jalan masih banyak jalan yang mengalami kerusakan terutama di jalan Arteri, terdapat 16 titik kerusakan pada jalan Arteri dengan 6 jenis kerusakan yaitu, 2 Retak Kulit Buaya (13%), 3 Lubang (20%), 1 Alur (7%), 3 Tambalan (20%), 4 Retak Memanjang (27%), 2 Retak Pinggir (13%).Jjalan Kolektor A terdapat 27 titik kerusakan dengan 3 jenis kerusakan yaitu, 12 Pelepasan Butir (60%), 7 Amblas (35%), 1 Pengausan Agregat (5%). Jalan Lokal A terdapat 6 titik kerusakan dengan 3 jenis kerusakan yaitu, 4 Lubang (67%), 1 Amblas (16%), 1 Retak Pinggir (17%). Setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode PCI, maka nilai rata-rata untuk jalan Arteri sebesar 69,2 (baik), jalan Kolektor A sebesar 40 (buruk) dan jalan Lokal A sebesar 66,75 (baik). Dengan nilai rata-rata PCI tersebut penanganan yang perlu dilakukan adalah tambalan dan lapisan tambahan.
References
I. J. Alelo, M. R. E. Manoppo, and T. K. Sendow, UJI LAIK FUNGSI JALAN SECARA TEKNIS PADA RUAS JALAN CITRALAND INTERCHANGE MANADO BYPASS, vol. 8, no. 2, pp. 237248, 2020.
F. Yudaningrum, ( Studi Kasus Ruas Jalan Kedungmundu-Meteseh ), vol. XII, no. 2, pp. 1623, 2017.
M. Mohamad, I. Ahmad, and Y. Fernando, Pemetaan Potensi Pariwisata Kabupaten Waykanan Menggunakan Algoritma Dijkstra, J. Komput. Terap., vol. 3, no. 2, pp. 169178, 2017, [Online]. Available: http://repository.teknokrat.ac.id/198/
B. R. Priyoadi and B. I. Setiawan, Pemetaan Topografi Calon Lokasi Embung di Kampus IPB Darmaga, Bogor, J. Tek. Sipil dan Lingkung., vol. 5, no. 1, pp. 5158, 2020, doi: 10.29244/jsil.5.1.51-58.
Nugraha dan Subiyanto, PENENTUAN LOKASI POTENSIAL UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN BOYOLALI, I Wayan Eka Swastikayana, p42, vol. 4, no. 1, p. 42, 2015.
A. Rahman, R. D. Nasihien, and F. Hardaningrum, Pemetaan Topografi Teristris Berbasis Sistem Informasi Geografis Menggunakan GPS Handheld Sebagai Acuan Pencarian Koordinat Awal, Ge-STRAM J. Perenc. dan Rekayasa Sipil, vol. 2, no. 1, p. 35, 2019.
A. Wijaya and O. Ayundha, Sistem Informasi Geografis Pemetaan Kantor Dinas Pemerintah Kota Palembang menggunakan ArcGIS, Semantik, vol. 4, no. 1, pp. 129134, 2014.
D. Indraswati, N. Hanivah, mutia januar Ramadani, and Y. Priyana, Analisis Aplikasi ArcGIS 10.3 untuk Pembuatan Daerah Aliran Sungai dan Penggunaan Lahan di DAS SAMAJID Kabupaten Sampang, Madura, Pros. Semin. Nas. Geogr. UMS IX 2018, pp. 478489, 2018.
R. Lailatul Jannah, H. Yermadona, and S. Dewi, ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODA BINA MARGA DAN PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi kasus: Jl. Lintas Sumatera Km 203 - 213), Ensiklopedia Res. Community Serv. Rev., vol. 1, no. 2, pp. 114122, 2022, doi: 10.33559/err.v1i2.1134.
M. A. Ramdhani and F. Rosyad, Analisis Kerusakan Jalan Bypass Alang-Alang Lebar Menggunakan Metode Pavement Condition Index (Pci), Bina Darma Conf. , pp. 631642, 2020.
T. Triyanto, S. Syaiful, and R. Rulhendri, Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Pada Lapis Permukaan Ruas Jalan Tegar Beriman Kabupaten Bogor, Astonjadro, vol. 8, no. 2, p. 70, 2020, doi: 10.32832/astonjadro.v8i2.2628.
Y. Ramli, M. Isya, and S. M. Saleh, Evaluasi Kondisi Perkerasan Jalan Dengan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (Pci) (Studi Kasus Ruas Jalan Beureunuen Batas Keumala), J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 3, pp. 761768, 2018, doi: 10.24815/jts.v1i3.10037.
A. D. Fatikasari and F. Teknik, 10361-26741-1-Pb, vol. 6, no. 2, 2021.
S. N. Ahmad, M. T. Azikin, A. S. Sukri, and R. Balaka, Aplikasi Metode PCI ( Pavement Condition Index ) Dalam Mengukur Tingkat Kerusakan Jalan dan Pengaruhnya Terhadap Kecepatan Kendaraan, pp. 1722, 2020.
S. R. Hidayat and R. Santosa, Kajian Tingkat Kerusakan Menggunakan Metode PCI Pada Ruas Jalan Ir. Sutami Kota Probolinggo, Ge-STRAM J. Perenc. dan Rekayasa Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 6571, 2018, doi: 10.25139/jprs.v1i2.1124.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 TARMIZI AWALIANI, Wan Alamsyah, Defry Basrin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.