Analisis Topografi dan Kerusakan Jalan di Kecamatan Langsa Baro  dengan SIG

Rendi  Rinanda; Wan Alamsyah; Defry  Basrin

doi:10.38043/telsinas.v6i2.4510

Authors

Rendi Rinanda Universitas Samudra
Wan Alamsyah Universitas Samudra
Defry Basrin Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.38043/telsinas.v6i2.4510

Keywords:

Pemodelan Peta Topografi, Jaringan Jalan, Kerusakan Jalan Berbasis Sistem Informasi Geografis

Abstract

Langsa Baro merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kota Langsa dan merupakan tempat paling banyak wisata di antara Kecamataan lain yang ada di Kota Langsa, yaitu berletak di gampong paya bujok seulemak. Maka dari itu Langsa Baro ini memiliki akses keluar masuk pengendara yang cukup ramai. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan pemetaan topografi, jaringan jalan dan kerusakan jalan di Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode penelitian ini berupa pemodelan jalan rusak menggunakan Sistem Informasi Geografis yang terbagi dalam tahapan utama yaitu pengembangan database dan analisis data mulai dari pengumpulan data, dan peta pendukung. Hasil pemodelan topografi di Kecamatan Langsa Baro yang dibuat dengan pembagian ketinggian 10mdpl dan di bagi menjadi 15 bagian dengan dengan ketinggian maksimal mencapai 154mdpl dan hasil pemodelan peta kerusakan jalan terdapat 23 titik kerusakan jalan di Kecamatan Langsa Baro dengan panjang jalan kolektor yang di teliti 7.296,7m dan panjang jalan arteri primer yang di teliti 4.231,5m dengan panjang keseluruhan jalan yang di teliti 11.528,2m.

References

U. S. Kuala, M. Sofyan, M. Isya, and R. Anggraini, “3) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,” Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syeh Abdul Rauf, vol. 2, no. 7, 2311.

M. Selvia Lauryn and M. Ibrohim, “Sistem Informasi Geografis Tingkat Kerusakan Ruas Jalan Berbasis Web,” Sistem Informasi |, vol. 6, no. 1, pp. 20–31, 2019.

A. Nur and K. Mahasiswa Jurusan, “Analisa Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pci (Pavement Condition Index) Dan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pada Ruas Jalan Sanga Sanga-Dondang.”

D. Indraswari, N. Hanifah, M. Januar Ramadani, and Y. Priyana, “Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018”, doi: 10.3.

“rmsl,+92-104+Jurnal+Lukas”.

A. Purwanto and I. Iswandi, “Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Lokasi Potensial Pengembangan Kawasan Industri Di Kabupaten Pati,” Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, vol. 6, no. 2, pp. 1219–1228, Jul. 2019, doi: 10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.2.

“UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2004 Tentang Jalan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia.”

A. Dampak Kerusakan, J. Terhadap, P. Jalan, and D. Lingkungan, “TUGAS AKHIR.”

P. W. Kartika, I. Gede Sugiyanta, and D. Miswar, “Tinjauan Geografis Perumahan Prasanti Garden Kota Metro.”

A. Yosanny, M. Ismail, and H. Said, “Perancangan Augmented Reality Untuk Peta Topografi.”

G. Jalan Perkotaan Badan Standardisasi Nasional BSN, “Standar Nasional Indonesia,” 2000.

E. Tikungan, D. I. Ruas, J. Dekso -Samigaluh, K. Kulon, P. Muhammad, and N. I. Surahmad Mursidi, “JURNAL TEKNIK SIPIL.”

“Jurnal Teknik Sipil 2.”

“Evaluasi Kerusakan Jalan Dan Penanganan Dengan Metode Bina Marga Pada Ruas Jalan”.

Y. Megasukma, W. Zahar, J. Wiratama, A. D. Prabawa, and M. I. Lagowa, “Karakteristik Material Jalan Angkut Tambang Berdasarkan Uji Atterberg dan California Bearing Ratio,” Jurnal GEOSAPTA, vol. 9, no. 1, p. 15, Feb. 2023, doi: 10.20527/jg.v9i1.13509.

B. R. Priyoadi and B. I. Setiawan, “Pemetaan Topografi Calon Lokasi Embung di Kampus IPB Darmaga, Bogor,” Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 5, no. 1, pp. 51–58, May 2020, doi: 10.29244/jsil.5.1.51-58.

W. S. Nugraha, S. Subiyanto, and A. Putra Wijaya, “Penentuan Lokasi Potensial Untuk Pengembangan Kawasan Industri Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Boyolali,” 2015.

A. Rahman, R. Durrotun Nasihien, F. Hardaningrum, and N. Jl Arief Rachman Hakim, “Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan Dan Rekayasa Sipil Pemetaan Topografi Teristris Berbasis Sistem Informasi Geografis Menggunakan ‘Gps Handheld’ Sebagai Acuan Pencarian Koordinat Awal (Studi Kasus: ‘Masterplan Sport Centre’ Di Muntok, Bangka Belitung)”.

E. Harseno, ) Vickey, and I. R. Tampubolon, “().”

H. A. Hasanuddin, V. F. Ridwan, D. Jurusan, T. Sipil, P. Negeri, and U. Pandang, Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M).