Pemodelan Pemetaan Jaringan Jalan dan Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Pavement Condition Index (PCI)

Authors

  • Intan Fadila Universitas Samudra
  • Wan Alamsyah Universitas Samudra
  • Defry Basrin Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.38043/telsinas.v6i2.4875

Keywords:

Kerusakan Jalan, Pavement Condition Index, Pemodelan Pemetaan, Sistem Informasi Geografis

Abstract

Kecamatan Bandar Pusaka merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit yang cukup tinggi, sehingga banyaknya truk yang melintas di kawasan tersebut sebagai akses menuju pabrik kelapa sawit di Kecamatan Tamiang Hulu. Hal ini yang mendominasi penyebab terjadinya kerusakan pada jalan lintasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan pemetaan jaringan jalan dan kerusakan jalan di Kecamatan Bandar Pusaka dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) serta menilai kondisi perkerasan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Metode penelitian ini menggunakan SIG dan PCI, adapun  beberapa tahapannya yaitu peta pendukung, pengumpulan data, serta survey dilapangan. Berdasarkan hasil analisa, penelitian ini dilakukan pada Jalan kolektor sepanjang ± 42km yang memiliki kerusakan cukup signifikan, baik kerusakan ringan, kerusakan sedang maupun kerusakan berat yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu mulai dari muatan kendaraan berat, bagian jalan yang tidak memiliki saluran drainase serta intensitas curah hujan tinggi. Hasil penelitian ini terdapat 24 Segmen dengan 6 jenis kerusakan jalan yaitu 5 Pelepasan Butiran (20,8%), 11 Berlubang (45,8%), 1 Retak Pinggir (4,2%), 1 Amblas (4,2%), 2 Tambalan (8,3%), dan 4 Retak Kulit Buaya (16,7%). Setelah dilakukan analisa perhitungan, didapat nilai rata-rata PCI pada jalan Kolektor 1 sebesar 56,17 yang tergolong dalam kondisi jalan yang baik dan pada jalan Kolektor 2 sebesar 39,83 yang tergolong dalam kondisi jalan yang buruk, maka penanganan yang diperlukan adalah tambalan dan lapisan tambahan (overlay). Dari hasil pemetaan menggunakan aplikasi ArcGIS 10.8 didapat jenis informasi dalam data titik kordinat x dan y, STA kerusakan dan foto dokumentasi sehingga mudah dalam menyajikan informasi kerusakan dalam bentuk peta.

References

H. A. Hasanuddin, V. F. Ridwan, D. Jurusan, T. Sipil, P. Negeri, and U. Pandang, Pemetaan Terpadu Sistem Informasi Geografis Jaringan Jalan Kota, Pros. Semin. Has. Penelit., vol. 2017, pp. 1924, 2017.

M. S. Lauryn and M. Ibrohim, Sistem Informasi Geografis Tingkat Kerusakan Ruas Jalan Berbasis Web, JSiI (Jurnal Sist. Informasi), vol. 6, no. 1, p. 20, 2019, doi: 10.30656/jsii.v6i1.1022.

D. Indraswati, N. Hanivah, mutia januar Ramadani, and Y. Priyana, Analisis Aplikasi ArcGIS 10.3 untuk Pembuatan Daerah Aliran Sungai dan Penggunaan Lahan di DAS Samajid Kabupaten Sampang, Madura, pp. 478489, 2018.

A. Nur, Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pci (Pavement Condition Index) Dan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pada Ruas Jalan, 2021.

D. B. Rendi R, Wan A, Analisis Topografi dan Kerusakan Jalan di Kecamatan Langsa Baro dengan SIG, vol. 6, no. 2, pp. 147157, 2023.

Eni, Departemen Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga, Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951952., no. Mi, pp. 524, 1967.

A. P. W. Wahyu Satya, Nugraha, Sawitri Subiyanto, Penentuan Lokasi Potensial Untuk Pengembangan Kawasan Industri Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Boyolali, vol. 4, pp. 194202, 2015.

A. C. S. Iskandar, M. Risal, J. Teknik, S. Politeknik, and N. Ujung, Pemetaan kerusakan jalan berbasis sistem informasi geografis (gis) pada ruas jalan tamalanrea raya kota makassar, Pros. 6th Semin. Nas. Penelit. Pengabdi. Kpd. Masy., pp. 107111, 2022.

B. R. Priyoadi, F. T. Pertanian, and J. B. Indonesia, Pemetaan Topografi Calon Lokasi Embung di Kampus IPB Dramaga , Bogor, vol. 05, no. 01, pp. 5158, 2020, doi: 10.29244.

R. Lasarus, L. G. J. Lalamentik, and J. E. Waani, Analisa Kerusakan Jalan dan Penanganannya dengan Metode PCI (Pavement Condition Index) (Studi Kasus: Ruas Jalan Kauditan (by pass)-Airmadidi; STA 0+770-STA 3+770), J. Sipil Statik, vol. 8, no. 4, pp. 645654, 2020.

A. Rahmanto, Evaluasi Kerusakan Jalan Dan Penanganan Dengan Metode Bina Marga Pada Ruas Jalan Banjarejo - Ngawen, vol. 10, no. 1, pp. 1724, 2016.

D. Muntok and B. Belitung, Pemetaan Topografi Teristris Berbasis Sistem Informasi Geografis Menggunakan Gps Handheld Sebagai Acuan Pencarian Koordinat Awal ( Studi Kasus: Masterplan Sport Centre , vol. 02, pp. 3540, 2019.

I. Wirnanda, R. Anggraini, and M. Isya, Pengaruhnya Terhadap Kecepatan Kendaraan ( Studi Kasus: Jalan Blang Bintang Lama dan Jalan Teungku Hasan di Bakoi ), vol. 1, pp. 617626, 2018.

G. Aptarila, F. Lubis, and A. Saleh, Analisis Kerusakan Jalan Metode SDI Taluk Kuantan - Batas Provinsi Sumatera Barat, Siklus J. Tek. Sipil, vol. 6, no. 2, pp. 195203, 2020, doi: 10.31849/siklus.v6i2.4647.

R. Santosa, B. Sujatmiko, and F. A. Krisna, Analisis Kerusakan Jalan Menggunakan Metode PCI Dan Metode Bina Marga ( Studi Kasus Jalan Ahmad Yani Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro ), vol. 04, no. September, pp. 104111, 2021.

Downloads

Published

2023-09-25

How to Cite

1.
Fadila I, Alamsyah W, Basrin D. Pemodelan Pemetaan Jaringan Jalan dan Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Pavement Condition Index (PCI). TELSINAS [Internet]. 2023Sep.25 [cited 2024Apr.28];6(2):219-31. Available from: https://journal.undiknas.ac.id/index.php/teknik/article/view/4875

Issue

Section

Articles