Pemodelan dan Analisis Perilaku Struktur Rangka Baja Dinding Pengisi Terhadap Beban Lateral Gempa
DOI:
https://doi.org/10.38043/reinforcement.v3i2.6241Keywords:
Dinding pengisi, rangka baja, elemen shell, elemen gap, simpangan antar tingkatAbstract
Penggunaan dinding pengisi sebagai pemisah ruang banyak diterapkan pada bangunan bertingkat rendah, Dinding pengisi memberikan kontribusi terhadap kekakuan dan kekuatan lateral struktur yang tidak dapat boleh diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kekakuan dinding pengisi terhadap simpangan dan simpangan antar tingkat pada struktur rangka baja penahan momen. Struktur baja diasumsikan menggunakan perletakan sendi pada pedestal kolom, yang memungkinkan rotasi dan dapat menyebabkan simpangan lateral signifikan. Dalam studi ini, dinding pengisi yang dimodelkan kekakuannya menggunakan elemen shell (MIF) dan dibandingkan dengan dinding pengisinya yang hanya dimodelkan sebagai beban (MOF). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada model MIF, kekakuan dinding pengisi mampu menurunkan simpangan atap pada gedung secara signifikan, yaitu sebesar 6,4 kali pada arah X, dan pada arah Y sebesar 6,1 kali dari model MOF. Pada model MOF, hasil simpangan antar tingkat tidak memenuhi simpangan antar tingkat izin di semua lantai kecuali atap. Tetapi saat kekakuan dindingnya dimodelkan menggunakan elemen shell sebagai MIF, simpangan antar tingkatnya memenuhi izin. Temuan ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan kekakuan dinding pengisi dalam perencanaan struktur baja penahan momen, khususnya untuk memastikan kinerja seismik bangunan yang memenuhi ketentuan simpangan antar lantai izin.
References
R. B. E. Turang, M. D. Sumajouw, and R. S. Windah, “Analisa Portal Dengan Dinding Tembok Pada Rumah Tinggal Sederhana Akibat Gempa,” Jurnal Sipil Statik, vol. 2, no. 6 September 2014, pp. 310–319, 2014.
B. J. Tololiu, H. Manalip, R. S. Windah, and S. O. Dapas, “Perbandingan Respons Struktur Bangunan Gedung Bertingkat Dengan Dinding Pengisi dan Tanpa Dinding Pengisi Akibat Gempa,” Jurnal Sipil Statik, vol. 1, no. 1, pp. 8–15, 2012.
I. P. A. P. Wirawan, I. K. D. K. Tubuh, and I. G. G. Wiryadi, “Studi Analitikal Perilaku Dan Kinerja Struktur Rangka Dinding Pengisi Dengan Bukaan Sentris,” PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, vol. 11, no. 1, pp. 49–56, 2022, doi: 10.22225/pd.11.1.4256.49-56.
I. K. Sudarsana, P. Deskarta, and I. M. S. Putra, “Perbandingan Perubahan Kinerja Struktur Rangka Struktur Beton Bertulang Dan Baja Dengan Dinding Pengisi,” 2016.
L. Rahman, M. Darwis, A. Minmahddun, M. H. D. Adityawan, E. P. Rambak, and R. A. HS, “Tinjauan Kinerja Struktur Dinding Bata Berdasarkan SNI 1726-2019 Untuk Bangunan Bertingkat Rendah Menggunakan Pendekatan Diagonal Tekan Ekuivalen,” Media Konstruksi: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 9(3), 189-198., 2024.
W. Dewobroto, “Analisa Inelastis Portal - Dinding Pengisi dengan ‘Equivalent Diagonal Strut,’” Jurnal Teknik Sipil ITB, 2005.
M. Sukrawa, I. A. M. Budiwati, and I. B. D. Giri, “Studi Analitikal Perilaku Dan Kinerja Struktur Rangka Dinding Pengisi (RDP) Dengan Variasi Ketebalan Dinding,” Jurnal Spektran, 8(2), 139-148., 2020.
M. Sukrawa, “Design Aspect of including Infill Wall in RC Frame Design,” Civil Engineering Dimension, vol. 16, no. 1, pp. 24–32, 2014, doi: 10.9744/ced.16.1.24-32.
J. Tanijaya and F. Jumawan, “Struktur Gedung Tahan Gempa dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK),” 2024.
I. B. D. Giri, I. G. A. Susila, and F. H. Suprapto, “Perilaku dan Kinerja Struktur Rangka Baja Dengan Dinding Pengisi dan Tanpa Dinding Pengisi,” Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, vol. 20, no. 1, pp. 25–30, Jan, 2016.
D. S. Sri, “Studi Numerik Perilaku Dinding Geser Pelat Baja Dengan Penambahan Perforasi Arah Diagonal Tekan Akibat Pembebanan Statik Monotonik,” (Doctoral dissertation, Universitas Andalas)., 2022.
I. M. Nada, I. K. D. K. Tubuh, and I. K. A. Setyawan, “Analisis Kinerja Struktur Baja Dengan Dan Tanpa Dinding Pengisi,” Jurnal Ilmiah Kurva Teknik, vol. 12, no. 1, pp. 45–52, 2023.
I. K. D. K. Tubuh, “Studi Perbandingan Perilaku Struktur Gedung Dengan Kolom Beton Bertulang, Kolom Baja, Dan Kolom Komposit,” 2019.
BSN, “SNI 1729:2020 Tentang Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural,” Badan Standardisasi Nasional, no. 8, p. 311, 2020.
D. Dorji, Jigme & Thambiratnam, “Modelling and Analysis of Infilled Frame Structures Under Seismic Loads,” The Open Construction and Building Technology Journal. 3. 10.2174/1874836800903020119, 2009.
BSN, “SNI 1726:2019 Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Nongedung,” SNI 1726-2019, no. 8, 2019.
I. K. D. K. Tubuh, I. G. G. Wiryadi, and I. P. A. P. Wirawan, “Pengaruh Penentuan Kelas Situs Terhadap Perilaku Struktur Dalam Menahan Beban Gempa,” in Civil Engineering and Material Technology Seminar (CEMTECS #2), I. P. Laintarawan, Ed., Denpasar: UNHI Press, Aug. 2021, pp. 1–7.
BSN, “SNI 1727:2020 Beban desain minimum dan Kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain,” Jakarta, no. 8, pp. 1–336, 2020.
A. Tasnimi, A and A. Mohebkhah, “‘Distinct Element Modeling of Masonry-Infilled Steel Frames with Openings,’” The Open Construction and Building Technology Journal, vol. 6, no. 1, pp. 42–49, Nov. 2012, doi: 10.2174/1874836801206010042, 2012.
DPMB, “Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung. Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan,” 1983.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.