Ketahanan Masyarakat dalam Perspektif Pengurangan Risiko Bencana : Studi Kasus Kalurahan Jogotirto

Authors

  • Rita Mulyandari Universitas Madani, Yogyakarta

Keywords:

Kesiapsiagaan, Kerentanan, Ketahanan, Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Mitigasi Bencana

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana, khususnya gempa bumi. Kalurahan Jogotirto, Sleman, DIY, terletak di jalur Sesar Opak yang aktif, menjadikannya wilayah rawan bencana. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesiapsiagaan, kerentanan, dan ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi potensi gempa bumi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner berdasarkan indikator kesiapsiagaan dan kerentanan, yang dianalisis menggunakan indeks kesiapsiagaan dan kerentanan. Indeks ketahanan bencana (Disaster Resilience Index) dihitung dari hasil perbandingan keduanya. Mayoritas padukuhan di Kalurahan Jogotirto berada pada kategori "tidak siaga" hingga "sangat tidak siaga", dan menunjukkan tingkat kerentanan dari "kurang rentan" hingga "sangat rentan". Padukuhan Jlatren tercatat sebagai wilayah dengan kerentanan dan kesiapsiagaan terburuk, dengan skor ketahanan hanya sebesar 0,25, masuk kategori "sangat kurang tahan". Rendahnya kesiapsiagaan dan tingginya kerentanan disebabkan oleh minimnya edukasi kebencanaan, lemahnya peran organisasi DESTANA, serta ketimpangan infrastruktur mitigasi antar padukuhan. Temuan ini menegaskan perlunya penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan berkelanjutan, pembaruan struktur organisasi kebencanaan, serta evaluasi program PRB secara berkala.

References

R. Mulyandari, “Analisis Kesiapsiagaan, Kerentanan dan Ketahanan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Alam (Studi Kasus di Desa Tegaltirto),” Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik, vol. 3, no. 1, 4 Februari 2025.

D. R. Haniifah, “Penyusunan Peta Kerentanan Gempa Di Berbah Kabupaten Sleman Menggunakan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (Hvsr) Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor Di Lapangan,” 6 Februari 2023.

S. M. H. A. S. Bronto, “Gunung Api purba Watuadeg: Sumber Erupsi dan Posisi Stratigrafi,” Jurnal Geologi Indonesia, vol. 3, no. 3, pp. 117-128, September 2008.

W. N. E. S. F. Dholina Inang Pambudi, “Pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat di Sesar Kali Opak, Jogotirto, Berbah, Sleman,” dalam Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, Yogyakarta, 2020.

I. S. Phil Glassey, “Strengthening Indonesian Resilience: Reducing Risk from Disaster (StIRRRD) A Disaster Risk Reduction Program in Indonesia,” dalam The 3rd International Conference on Earthquake Engineering and Disaster Mitigation, 2016.

UNISDR, “Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030,” 2015.

E. M. N. Tian Havwina, “Pengaruh Pengalaman Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Peserta Didik Dalam Menghadapi Ancaman Gempabumi Dan Tsunami (Studi Kasus Pada SMA Negeri Siaga Bencana Kota Banda Aceh),” Gea: Jurnal Pendidikan Geografi, vol. 16, no. 2, pp. 124-131, Oktober 2016.

D. S. A. Febriana, “Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Siaga Bencana Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh,” Jurnal UNSYIAH, 2015.

S. R. Pudjiastuti, “Mengantisipasi Dampak Bencana Alam,” dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara, 2019.

S. W. K. T. I. Rycco Darmareja, “Kesiapsiagaan Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi,” Jurnal Ners Indonesia, vol. 13, no. 1, pp. 22-31, 2022.

F. Y. Ruhil Riska, “Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Sd Elementary Islamic School Al-Imtiyaaz Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh,” Jurnal Geosfer, vol. 8, no. 2, 2023.

S. H. P. A. Santi Yatnikasari, “Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga dalam Menghadapi Bencana Banjir,” Jurnal Teknik, vol. 18, no. 2, pp. 135-149, 29 Desember 2020.

BNPB, Tanggap Tangkas Tangguh dalam Menghadapi Bencana., 2017.

M. Malthuf, “Analisis Tingkat Kerentanan Sosial Penduduk terhadap Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Klaten,” Jurnal Plano Buana, vol. 3, no. 2, pp. 112-121, 8 April 2023.

S. S. GTPAK Handoyo, “Analisis Kerentanan dan Penduduk Terdampak pada Bencana Tsunami di Pesisir Selatan Jawa, Studi Kasus: Kabupaten Cilacap,” J-SIL:Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 8, no. 2, 31 Agustus 2023.

P. L. K. R. Sabrina Scherzer, “A community resilience index for Norway: An adaptation of the Baseline Resilience Indicators for Communities (BRIC),” International Journal of Disaster Risk Reduction, 9 Maret 2019.

I. Rahmawati, “Tingkat Ketahanan Masyarakat Pada Desa Rawan Longsor Di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah,” Jurnal Ketahanan Nasional, vol. 29, no. 3, pp. 368-383, 28 Desember 2023.

J. A. P. C. Bruce W Clements, Disasters and Public Health: Planning and Response, Elsevier, 2016.

J. Twigg, Karakteristik Masyarakat yang Tahan Bencana, London: University of London: Aon Benfield Hazard Research Centre, 2007.

C. G. B. T. E. Susan L. Cutter, “Disaster Resilience Indicators For Benchmarking Baseline Condition,” Journal of Homeland Security and Emergency Management, vol. 7, no. 1, 2010.

W. Pawirodikromo, Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

M. K. David M Simpson, “Indicator issues and proposed framework for a disaster preparedness index (DPi),” University of Louisville, vol. 49, 2006.

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Rita Mulyandari. (2025). Ketahanan Masyarakat dalam Perspektif Pengurangan Risiko Bencana : Studi Kasus Kalurahan Jogotirto. Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management, 4(1), 23-33. Retrieved from https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6219

Issue

Section

Articles