Pengaruh Kekakuan Dinding Pengisi Terhadap Simpangan Antar Tingkat pada Struktur Rangka Baja dengan Perletakan Sendi

I Ketut Diartama Kubon  Tubuh; I Putu Agus Putra Wirawan; I Gede Gegiranang Wiryadi; Gede Aditya; I Wayan Soma Adi Pratama

doi:10.38043/telsinas.v8i1.6124

Authors

I Ketut Diartama Kubon Tubuh Universitas Mahasaraswati Denpasar
I Putu Agus Putra Wirawan Universitas Mahasaraswati Denpasar
I Gede Gegiranang Wiryadi Universitas Mahasaraswati Denpasar
Gede Aditya Universitas Mahasaraswati Denpasar
I Wayan Soma Adi Pratama Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.38043/telsinas.v8i1.6124

Keywords:

Dinding Pengisi, Rangka Baja, Elemen Shell, Elemen Gap, Simpangan Antar Tingkat, Perletakan Sendi

Abstract

Dinding pengisi memberikan pengaruh kekakuan struktur rangka penahan momen. Pengabaian kekakuan dari dinding pengisi tersebut dapat memengaruhi perilaku berupa simpangan antar tingkat. Studi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kekakuan dinding pengisi, baik dinding yang penuh maupun dinding yang berlubang, pada suatu struktur gedung hotel dengan sistem struktur rangka baja penahan momen. Gedung hotel berlantai empat memiliki fungsi restoran dan lobi pada lantai dasar sehingga pada lantai tersebut tidak terdapat dinding pengisi. Sedangkan sisa tiga lantai di atasnya digunakan sebagai kamar-kamar. Dinding pengisi dimodelkan sebagai elemen shell dan celah antara dinding pengisi dengan struktur rangka dimodel sebagai elemen gap. Perletakan struktur dianggap sebagai sendi dengan asumsi sambungan antara kolom baja dengan kolom pedestal beton bertulang memungkinkan terjadinya putaran sudut. Hasil analisis menunjukkan simpangan antar tingkat pada model yang tidak memperhitungkan kekakuan dinding pengisi (MOF) jauh melebihi simpangan antar tingkat izin, terutama pada lantai dua dan tiga. Sedangkan model yang memperhitungkan kekakuan dinding pengisi (MIF) melebihi simpangan antar tingkat izin hanya pada lantai dua. Kontribusi kekakuan dinding pengisi mengakibatkan simpangan MIF menjadi kurang lebih setengah dari simpangan MOF. Untuk mengatasi permasalahan simpangan antar tingkat, dilakukan perubahan asumsi perletakan menjadi jepit. Perubahan perletakan tersebut sangat signifikan meningkatkan kinerja simpangan antar tingkat, kecuali MOF.

References

I. K. D. K. Tubuh, I. G. G. Wiryadi, I. P. A. P. Wirawan, and N. L. M. A. M. Pradnyadari, “Modeling and Validation of Experimental Test Results on Infilled Frame With Eccentric Reinforced Opening,” in 5th International Conference on Sustainable Development, I. M. W. Wijaya, Ed., Denpasar: Unmas Press, Dec. 2021, pp. 189–198.

I. P. A. P. Wirawan, I. K. D. K. Tubuh, and I. G. G. Wiryadi, “Studi Analitikal Perilaku dan Kinerja Struktur Rangka Dinding Pengisi Dengan Bukaan Sentris,” Jurnal Paduraksa, vol. 11, no. 1, pp. 49–56, 2022, doi: 10.22225/pd.11.1.4256.49-56.

I. P. A. P. Wirawan, I. G. G. Wiryadi, I. K. D. K. Tubuh, and N. L. M. A. M. Pradnyadari, “Analytical Study on Behaviour and Performance of Infilled Frame Structure With Reinforced Eccentric Opening,” Journal of Applied Engineering Science, vol. 21, no. 2, 2023, doi: 10.5937/jaes0-40596.

M. Sukrawa, I. A. M. Budiwati, I. B. D. Giri, and I. P. A. P. Wirawan, “Studi Analitikal Perilaku Dan Kinerja Struktur Rangka Dinding Pengisi (RDP) Dengan Variasi Ketebalan Dinding,” Jurnal Spektran, vol. 8, no. 2, pp. 139–148, 2020.

I. K. Sudarsana, I. B. R. Widiarsa, M. K. A. Negara, and I. P. A. P. Wirawan, “Pengaruh Dinding Bata Bertulang Terhadap Kinerja Struktur Rangka Dengan Dinding Pengisi (Infilled Frame),” Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil dan Teknik Informasi, vol. 6, no. 1, pp. 1–10, May 2023, doi: 10.38043/telsinas.v6i1.4224.

I. K. D. K. Tubuh, M. Sukrawa, and D. Putra, “Analisis Perilaku dan Kinerja Struktur Rangka Dinding Pengisi Dengan Variasi Penempatan Dinding pada Lantai Dasar,” Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, vol. 18, no. 1, pp. 66–77, Jan. 2014.

M. Sukrawa, “Design Aspect of including Infill Wall in RC Frame Design*,” Civil Engineering Dimension, vol. 16, no. 1, Mar. 2014, doi: 10.9744/ced.16.1.24-32.

M. Sukrawa, “Earthquake response of RC infilled frame with wall openings in low-rise hotel buildings,” Procedia Eng, pp. 125 933-939, 2015, doi: 10.1016/j.proeng.2015.11.118.

I. B. D. Giri, I. G. A. Susila, and F. H. Suprapto, “Perilaku dan Kinerja Struktur Rangka Baja Dengan Dinding Pengisi dan Tanpa Dinding Pengisi,” Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, vol. 20, no. 1, pp. 25–30, Jan. 2016, doi: https://doi.org/10.24843/JITS.2016.v20.i01.p04.

I. M. Nada, I. K. D. K. Tubuh, and I. K. A. Setyawan, “Analisis Kinerja Struktur Baja dengan dan Tanpa Dinding Pengisi,” Jurnal Ilmiah Kurva Teknik, vol. 12, no. 1, pp. 45–52, May 2023, doi: 10.36733/jikt.v12i1.6560.

I. K. D. K. Tubuh, I. P. A. P. Wirawan, I. G. G. Wiryadi, G. Aditya, and I. W. S. A. Pratama, “Analytical Model Validation on Steel Infilled Frame Experimental Tests Result,” Singapore, 2025.

I. K. D. K. Tubuh, “Studi Perbandingan Perilaku Struktur Gedung Dengan Kolom Beton Bertulang, Kolom Baja, dan Kolom Komposit,” Jurnal Bakti Saraswati, vol. 08, no. 02, Sep. 2019.

BSN, Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural (SNI 1729:2020). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2020.

I. S. Fajarani and I. G. L. B. Eratodi, “Evaluasi Perencanaan Struktur Komposit Menggunakan Metode Load Resistance Factor Design (LRFD) Pada Gedung C Undiknas Denpasar,” Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil dan Teknik Informasi, vol. 3, no. 1, pp. 1–5, Apr. 2020.

I. K. D. K. Tubuh, I. G. G. Wiryadi, I. P. A. P. Wirawan, I. K. A. Setyawan, and I. M. L. W. Saputra, “Infill-Walls Interaction on Steel Moment Resisting Frame Due to Lateral Forces,” 2024, pp. 747–755. doi: 10.1007/978-981-99-1111-0_64.

I. G. G. Wiryadi, I. K. D. K. Tubuh, I. P. A. P. Wirawan, I. K. A. Setyawan, and I. M. L. W. Saputra, “Behavior and Performance Analysis of Reinforced Concrete and Steel Infilled-Frame,” Civil Engineering and Architecture, vol. 12, no. 3, pp. 1621–1633, May 2024, doi: 10.13189/cea.2024.120327.

J. Dorji and D. P. Thambiratnam, “Modelling and Analysis of Infilled Frame Structures Under Seismic Loads,” The Open Construction and Building Technology Journal, vol. 3, no. 2, pp. 119–126, 2009, doi: 10.2174/1874836800903020119.

BSN, Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung (SNI 1726:2019). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2019.

I. K. D. K. Tubuh, I. G. G. Wiryadi, and I. P. A. P. Wirawan, “Pengaruh Penentuan Kelas Situs Terhadap Perilaku Struktur Dalam Menahan Beban Gempa,” in Civil Engineering and Material Technology Seminar (CEMTECS #2), I. P. Laintarawan, Ed., Denpasar: UNHI Press, Aug. 2021, pp. 1–7.

A. Mohebkhah and A. A. Tasnimi, “Distinct Element Modeling of Masonry-Infilled Steel Frames with Openings,” The Open Construction and Building Technology Journal, vol. 6, no. 1, pp. 42–49, Nov. 2012, doi: 10.2174/1874836801206010042.

DPMB, Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung. Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, 1983.

BSN, Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain (SNI 1727:2020). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2020.