Evaluasi Mutu Beton Proyek Pembangunan Gedung di Desa Pesagi Kabupaten Tabanan-Bali

Authors

  • Eka Partama I Gusti Ngurah Universitas Ngurah Rai
  • Ni Kadek Astariani Universitas Ngurah Rai
  • I Gusti Made Sudika Universitas Ngurah Rai
  • Ni Putu Silvi Universitas Ngurah Rai

DOI:

https://doi.org/10.38043/telsinas.v7i1.5175

Keywords:

Evaluasi penerimaan mutu beton, Gedung Soul, Desa Pesagi

Abstract

Pekerjaan beton struktural pada Mayakhosa Pesagi Project dalam Pembangunan Gedung Soul Centre Healing & Retreat dikerjakan oleh PT. Karya Laksana Gemilang berdasarkan job mix design yang diterbitkan oleh Politeknik Negeri Bali dengan mutu beton rencana K-225 (f’c=18,68MPa). Analisis diperlukan untuk mendapatkan informasi mutu beton yang dikerjakan berdasarkan spesimen yang telah disiapkan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi mutu beton yang dikerjakan berdasarkan SNI 2847:2019 pasal 26.12.3. Evaluasi mutu beton dilakukan berdasarkan 16 spesimen silinder 150x300mm yang disiapkan saat pengecoran, 8 spesimen pada Pelat Timur dan 8 lainnya dari Pelat Barat. Analisis penerimaan mutu beton yang dikerjakan mengacu pada 2 ketentuan dalam standar tersebut. Syarat pertama: mutu beton dapat diterima jika rerata kuat tekan 3 spesimen berurutan tidak boleh kurang dari f’c dan syarat kedua: untuk mutu beton sampai f’c=35MPa setiap spesimen tidak boleh memiliki kuat tekan lebih rendah (f’c-3,5)MPa. Hasil evaluasi menyimpulkan mutu beton hasil pengecoran Pelat Barat memenuhi K-225 sedangkan Pelat Timur tidak memenuhi, yang ditunjukkan oleh 2 spesimen tidak memenuhi kuat tekan yang disyaratkan. Tiga parameter penting untuk mencapai mutu beton yang disyaratkan yaitu: material yang sesuai rancangan, pelaksanaan yang benar dan sumberdaya manusia yang memadai.

References

Politeknik Negeri Bali, Analisis Komposisi Campuran Kubus Beton Kuat Tekan K:225 kg/cm2 (fc=18,68 MPa), Pekerjaan Mayakhosa Pesagi Project dan Pembangunan Gedung SOUL Center Healing & Retreat. Badung: Laboratorium Material Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali, 2022.

Nurokhman, I. Suharyanto, and U. Rochmawati, Evaluasi Mutu Beton Dari Berbagai Ready Mix Pada Gedung Parkir Yogyakarta International Airport, CivETech, vol. III, no. 2, pp. 5565, 2021, doi: https://doi.org/10.47200/civetech.v3i2.1058.

A. Suwandi, Pengendalian Kualitas Beton Melalui Pengujian Kuat Tekan Dengan Metode Design Of Experiment (DOE), J. InovisiTM, vol. 8, no. 1, pp. 3041, 2012.

A. R. Prameswara, Dony, Rasiwan, and E. Rabihati, Evaluasi Rancangan Mutu Beton pada Pembanguna Gedung di Kalimantan Barat, Constr. Mater. J., vol. 4, no. 3, pp. 149156, 2022, doi: https://doi.org/10.32722/cmj.v4i3.4969.

B. Harisantoso and E. A. Hakim, Kegagalan Pencapaian Mutu Beton Akibat Tidak Maksimalnya Metode Pelaksanaan, Semin. Keinsinyuran, pp. 651657, 2021, [Online]. Available: http://research-report.umm.ac.id/index.php/SKPSPPI/article/view/4370

Badan Standardisasi Nasional, SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan, Badan Stand. Nas. Indones., no. 8, pp. 653659, 2019.

American Concrete Institute, Provided by IHS No reproduction or networking permitted without license from IHS, vol. 11. Texas: American Conrete Institute, 2014.

Badan Standardisasi Nasional Indonesia, SNI 4810:2013 Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan, Standar Nas. Indones., 2013, [Online]. Available: www.bsn.go.id

W. Pawirodikromo, Analisis Tegangan Bahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

F.-H. Cheng, Statics and Strength of Material, Second. Singapore: Glencoe/McGraw-Hill, 1998.

Soemono, Ilmu Gaya, Keenam. Bandung: Penerbit Djambatan, 1985.

Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan, Badan Stand. Nas. Indones., no. 8, pp. 653659, 2019.

Departemen Pekerjaan Umum, Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971. Bandung: Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Ditjen Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, 1971.

T. Mulyono, Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005.

S. Murtiadi, Akmaluddin, B. Anshari, and S. Suparjo, Experimental study of accelerating early age concrete strength under elevated temperature, steaming, and chemical admixture addition of normal and high strength concrete, MATEC Web Conf., vol. 195, 2018, doi: 10.1051/matecconf/201819501025.

X. Liang, F. Yan, Y. Chen, H. Wu, P. Ye, and Y. Mo, Study on the strength performance of recycled aggregate concrete with different ages under direct shearing, Materials (Basel)., vol. 14, no. 9, pp. 117, 2021, doi: 10.3390/ma14092312.

P. Nugraha and Antoni, Teknologi Beton, Dari Material, Pembuatan, ke Beton Kinerja Tinggi, Ed. I. Surabaya: CV. Andi Offset (Penerbit Andi), 2007.

A. M. Neville and J. J. Brooks, Concrete Technology, 2nd Edition Book.pdf. Pearson, 2010.

P. Aji and R. Purwono, Pengendalian Mutu Beton Sesuai SNI, ACI dan ASTM. Surabaya: ITS Press, 2009.

P. Aji and R. Purwono, Pemilihan Proporsi Campuran Beton(Concrete Mix Design) Sesuai ACI, SNI dan ASTM. Surabaya: ITS Press, 2011.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 1974-2011: Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder, Badan Stand. Nas. Indones., p. 20, 2011.

Downloads

Published

2024-04-25

How to Cite

1.
I Gusti Ngurah EP, Astariani NK, Sudika IGM, Silvi NP. Evaluasi Mutu Beton Proyek Pembangunan Gedung di Desa Pesagi Kabupaten Tabanan-Bali. TELSINAS [Internet]. 2024Apr.25 [cited 2024Dec.26];7(1):74-83. Available from: https://journal.undiknas.ac.id/index.php/teknik/article/view/5175

Issue

Section

Articles