Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Bahan Tambah Serbuk Gypsum dan Abu Sekam Padi

Authors

  • Resti Arismawati Universitas Samudra
  • Ellida Novita Lydia Universitas Samudra
  • Muhammad Zacky Ardhyan Universitas Samudra
  • Eka Mutia Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.38043/telsinas.v7i1.5031

Keywords:

Tanah Lempung Ekspansif, Serbuk Gypsum, Abu Sekam Pad

Abstract

Tanah lempung ekspansif ditandai oleh kemampuan untuk mengalami perubahan volume yang signifikan, dengan daya ekspansi dan kontraksi yang tinggi. Ketika tingkat kelembaban tanah meningkat, tanah akan mengembang, namun saat mengering, tanah ini akan menyusut. Dibutuhkan stabilisasi untuk memperbaiki sifat tanah. Stabilisasi yang digunakan merupakan bahan tambah berupa serbuk gypsum yang dapat menyerap rembesan air pada tanah dan abu sekam padi dapat mengisi rongga-rongga dari tanah. Tujuan pengujian ini untuk mengetahui karakterisitik sifat fisik tanah lempung ekspansif asli maupun yang distabilisasi, dan untuk menentukan nilai kohesi (c) dan sudut geser. Hasil pengujian memperoleh karakteristik sifat fisik dari tanah lempung ekspansif asli dengan nilai kadar air lapangan sebesar 35,71%, Gs sebesar 2,28, LL sebesar 47,19%, PL sebesar 13,71% dan PI sebesar 33,38%, dan tanah dengan lolos nomor saringan 200 sebesar 52,09%. Pada tanah. Presentase terbaik terdapat pada variasi LE 4 dimana batas atterberg mengalami penurunan, memiliki nilai w optimum terbaik dan memiliki nilai kohesi (c) sebesar 33,40 kpa juga sudut geser sebesar 72,03° yang merupakan nilai tertinggi, maka dari itu dapat disimpulkan bahwasanya penambahan serbuk gypsum dan abu sekam padi berpengaruh baik pada sifat tanah lempung ekspansif.

References

. A. G. Raditya, Y. Zaika, A. Rachmansyah, " Perubahan Perilaku Tanah Ekspansif Akibat Stabilisasi Menggunakan Metode Deep Soil Mixing Pola Panels Dengan Kapur 8%," Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, vol. 1, no. 2, pp.1–10, 2017.

. I. Widiantoro dan F. Ahmad, "Stabilisasi Tanah Ekspansif Dengan Bahan Tambah Gipsum (Studi Kasus Di Kawasan Industri Candi Blok K-18, Semarang) ," Jurnal Teknik Sipil Unika Soegijipranata, vo.1 no.1 pp. 1–10, 2017

. W. O. Dianty, "Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menggunakan Gypsum Dan Abu Sekam Padi Dengan Pengujian Cbr Dan Kuat Tekan Bebas," 2017.

. RR. S. Riwayati dan R. Yuniar "Stabilisasi Tanah Lempungmenggunakan Campuran Kapur Untuk Lapisan Tanah Dasar Konstruksi," Jurnal Teknik Sipil UNPAL, vol. 8, no. 2, pp. 104–111, 2018.

. D. Panguriseng , "Stabilisasi Tanah," Universitas 45 Makassar, 2001.

. F. Ndaru W, E. Andi S, Y. Zaika, A. Munawir, A. Rachmansyah, "Perbaikan Tanah Ekspansif Dengan Penambahan Serbuk Gypsum Dan Abu Sekam Padi Untuk Mengurangi Kerusakan Stuktur Perkerasan," Rekayasa Sipi, vol. 9, no. 3, pp 251-256, 2015.

. V. Kurniawan, Y. Zaika, Harimurti, "Pengaruh Penambahan Serbuk Gypsum Dengan Lamanya Waktu Pengeraman (Curing) Terhadap Karakteristik Tanah Lempung Ekspansif Di Bojonegoro" Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 2014.

. M. A. Untu, A. T. Mandagi, J. E.R Sumampouw, "Pengaruh Penggunaan Jerami Padi Dan Gypsum Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Ekspansif," Jurnal Sipil Statik. vol. 8, no. 6, pp 849-858, 2020.

. M. R. Abdurrozak dan D. N. Mufti, "Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Bahan Tambah Abu Sekam Padi Dan Kapur Pada Subgrade Perkerasan Jalan," Jurnal Teknisia. vol. XXII, no. 2, pp. 416–424, 2017.

. D. E. G. Sofhia, W. Nurhasanah, J. M. Munandar, "Pemanfaatan Limbah Sekam Menjadi Produk Arang Sekam untuk Meningkatkan Nilai Jual di Desa Gunturmekar , Kabupaten Sumedang," Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, vol. 2, no. 4, pp. 679–684, 2020

. F. N. Wardhana, Y. Zaika, A. Rachmansyah, "Pengaruh Penambahan Serbuk Gypsum Dan Abu Sekam Padi Dengan Lamanya Waktu Pengeraman (Curing) Terhadap Karakteristik Tanah Lempung Ekspansif Di Bojonegoro," Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 1-9, 2014.

. M. Arifin, N. D. Putri, A. Sandrawati, R. Harryanto, "Pengaruh Posisi Lereng terhadap Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Inceptisols di Jatinangor," Soilrens, vol. 16, no. 2, pp. 37–44, 2018.

. S. Srihandayani dan D. I. Mazni, "Karakteristik tanah timbun sebagai pengganti subgrade di lahan gambut," Jurnal Penelitian Dan Kajian Teknik Sipil, vol. 07, no. 01, pp. 10–14, 2021.

. I. N. Aribudiman, T. G. S. Putra, I. W. A. Basoka, "Karakteristik Tanah Lempung Ekspansif Yang Ditambahkan Semen Dan Abu Sekam Padi Sebagai Subgrade Jalan (Studi Kasus: Jalan Raya Munggu, Ruas Canggu-Tanah Lot) ," Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, vol. 18, no. 2, pp. 113–21, 2014.

. H. C. Hardiyatmo, "Tanah Ekspansif," Gadjah Mada University Press, 2014.

. M. H. Nasution, N. B. N. Putri, L. Candra, "Pengaruh Komposisi Gypsum Terhadap Setting Time Pada Proses Produksi Semen PCC," Jurnal Teknik Kimia, vol. 6, no. 1, pp. 23–29, 2019.

. W. E. E. Tapenu, S. P. A. Anggraini, S Yuniningsih. "Pra Rancang Bangun Arang Aktif Dari Sekam Padi Dengan Sistem Fast Pyrolisis Dengan Kapasitas 5000 Ton/Tahun," Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia, vol. 3, no. 1, pp. 35–41, 2019.

. S. Handayani dan Karnilawati. "Karakterisasi Dan Klasifikasi Tanah Ultisol Di Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie," Jurnal Ilmiah Pertanian, vol. 14, no. 2, pp. 52–59, 2018.

Downloads

Published

2024-04-25

How to Cite

1.
Arismawati R, Lydia EN, Ardhyan MZ, Mutia E. Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Bahan Tambah Serbuk Gypsum dan Abu Sekam Padi. TELSINAS [Internet]. 2024Apr.25 [cited 2024Dec.26];7(1):84-92. Available from: https://journal.undiknas.ac.id/index.php/teknik/article/view/5031

Issue

Section

Articles