Revitalisasi Desain Struktural Gedung Universitas Darul Ulum Melalui Analisis Perbandingan Tulangan Balok T

Lathifurrafi Azzakiyyah; Ruslan  Hidayat; M. Zainul  Arifin

doi:10.38043/telsinas.v6i1.4483

Authors

Lathifurrafi Azzakiyyah Universitas Darul Ulum
Ruslan Hidayat Universitas Darul Ulum
M. Zainul Arifin Universitas Darul Ulum

DOI:

https://doi.org/10.38043/telsinas.v6i1.4483

Keywords:

Balok T kompatibilitas, SAP 200, Tulangan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa kebutuhan tulangan pada balok T kompatibilitas dengan menggunakan program SAP 2000 dan membandingkannya dengan perhitungan manual yang biasa digunakan oleh para insinyur dan arsitek. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan antara metode perhitungan manual dan SAP 2000. Perhitungan manual menghasilkan tulangan tumpuan sebanyak 7 diameter 16 (Tekan) dan jumlah 7 diameter 16 (Tarik) dengan tulangan sengkang 3 diameter 10, serta tulangan lapangan sebanyak 7 diameter 16 (Tekan) dan 7 diameter 16 (Tarik) dengan tulangan sengkang 3 diameter 10. Sementara itu, perhitungan SAP 2000 menunjukkan tulangan tumpuan sebanyak 7 diameter 16 (Tekan) dan 4 diameter 16 (Tarik) dengan tulangan sengkang 20 diameter 8, dan tulangan lapangan sebanyak 2 diameter 16 (Tekan) dan 6 diameter 16 (Tarik) dengan tulangan sengkang 12 diameter 8. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan jumlah tulangan yang dibutuhkan antara kedua metode. Sebagai rekomendasi, metode perhitungan dengan menggunakan program SAP 2000 dianggap lebih efisien, sistematis, dan memberikan data yang lebih akurat. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan metode SAP 2000 dalam perhitungan struktur untuk memastikan hasil yang lebih optimal dan meningkatkan kualitas keseluruhan dari konstruksi bangunan.

References

A. Ansori, Balok dan plat beton bertulang. Yogyakarta, 2010.

S. A. R. S. Hasibuan, Fadhillah Azmi, and Yuan Anisa, “Studi Perbandingan Analisis Struktur Balok Menggunakan Aplikasi Berbasis Android dan SAP2000,” J. Gradasi Tek. Sipil, vol. 6, no. 1, pp. 23–33, 2022, doi: 10.31961/gradasi.v6i1.1337.

S. N. Fathima and D. K. Dubey, “A study on tuned mass damper and soft-storey buildings on a conventional RC-framed structures using SAP 2000 software,” Mater. Today Proc., vol. 56, no. July, pp. 3813–3819, 2022, doi: 10.1016/j.matpr.2022.01.292.

S. E. Indrawan and P. Satwiko, “Pengaruh Industri 4.0 dalam Perkembangan Arsitektur Digital,” JoDA J. Digit. Archit., vol. 1, no. 1, p. 3, 2021, doi: 10.24167/joda.v1i1.3492.

A. N. Santoso and Sumaidi, “Comparison of Mrf and Cbf Structural Response To Eartquake in Office Building Surabaya,” J. Tek. Sipil, vol. 18, no. 1, pp. 152–165, 2022, doi: 10.28932/jts.v18i1.3623.

N. H. Crista, T. Widorini, and B. Purnijanto, “Analisis Kebutuhan Tulangan Pada Balok Beton Bertulang Tampang T Menggunakan Program Sap 2000,” Teknika, vol. 14, 2019, doi: 10.26623/teknika.v14i1.1514.

Y. Haryanto, I. Satyarno, and D. Sulistyo, “Analisis Daya Dukung Beban Balok Beton Bertulang Tampang T Dengan Perkuatan Wire Rope Pada Daerah Momen Negatif Menggunakan Program Response-2000 Dan Metode Pias,” J. Tek. Sipil, vol. 13, no. 3, pp. 173–180, 2015, doi: 10.24002/jts.v13i3.873.

S. N. I. SNI 2847, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung SNI 2847-2013. 2013.

B. Haposan and S. Benclin, “Optimasi Volume Tulangan Jembatan Box Culvert dan Jembatan Beton Balok-T,” J. Tek. Sipil USU, vol. 5, no. 1, pp. 1–9, 2016.

D. Deshariyanto, A. I. N. Diana, and S. Fansuri, “Perbandingan Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Menggunakan Metode Mekanika Klasik Dan Program (Sap 2000),” J. Ilm. MITSU (Media Inf. Tek. Sipil Univ. Wiraraja), vol. 10, no. 1, pp. 63–72, 2022, doi: 10.24929/ft.v10i1.1614.

R. A. Setyawanto, “Pengaruh Letak Sambungan Beton Dan Tulangan Longitudinal Terhadap Balok T Pada Jarak Seper Empat Bentang,” Institut Teknologi Nasional Malang, 2015.

N. A. Prasetya, A. Hernadi, and A. Nugroho, “Studi Komparasi Perancangan Balok Struktural Berdasarkan SNI 2847-2002, SNI 2847-2013 Dan SNI 2847-2019,” Borneo Eng. J. Tek. Sipil, vol. 5, no. 3, pp. 294–306, 2021, doi: 10.35334/be.v5i3.1874.

A. R. N. Syahrul Sariman, “Komparasi Perilaku Lentur Balok T Beton Tulang Berlapis Akibat Beban Statis Monotonik Dan Statis Siklik,” vol. 17, no. 3, pp. 1020–1026, 2017.

M. Darmansyah and E. Chairani, “Analisa Struktur Balok Beton Pada Pembangunan Rumah Tempat Usaha 6 Lantai Di Jalan Perniagaan N0.55 Medan,” Jtsip, vol. 1, no. 1, 2022.

A. G. Wahyu Nur Aprillia , Muhtar, “Komparasi Momen Retak Teoritis Dan Eksperimen Balok Beton Bertulang Rangkap Dengan Agregat Normal Comparison Of Theoretical Cracking Moments And Concrete Beam Experimentsdouble Reinforced With Normal Aggregate,” J. smart Teknol., vol. 4, no. 4, pp. 100–102, 2023.

Y. A. Harsoyo, A. H. Saifunuha, M. A. Wibowo, and J. U. D. Hatmoko, “Beban Maksimum, Tegangan, Lendutan dan Momen Curvatur Pada Variasi Jembatan Beton Balok T Dengan Menggunakan Software Response 2000,” J. Konstr., vol. 13, pp. 113–127, 2021.

Christiani Chandra Manubulu, Merzy Mooy, and Igidro Sampaio Soares Serra, “Analisa Rangka Batang 2D Menggunakan Metode Matriks Kekakuan Struktur Dan Sap 2000,” Eternitas J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 11–19, 2022, doi: 10.30822/eternitas.v1i2.1592.