Evaluasi Perencanaan Struktur Komposit Menggunakan Metode Load Resistance Factor Design (LRFD) Pada Gedung C Undiknas Denpasar
Keywords:
struktur komposit, Load Resistance Factor DesignAbstract
Perkembangan teknologi rekayasa dan analisis struktur bangunan sipil saat ini sedang berkembang pesat, termasuk bidang desain struktur di dunia konstruksi gedung. Selama ini material bangunan yang digunakan dalam bidang konstruksi khususnya bangunan gedung masih rata-rata menggunakan bahan dari kayu dan beton. Namun seiring dengan berkembangnya tuntutan kebutuhan, waktu dan ilmu pengetahuan mulai menggunakan material baja. Penggunakan material baja dapat mengurangi limbah konstruksi yang selama ini menjadi masalah bagi lingkungan. Semakin berkembangnya pengetahuan dalam bidang konstruksi maka terciptalah berbagai metode dalam mendesain struktur salah satu diantarnya adalah sistem struktur komposit yang terdiri dari gabungan antara beton dan baja.
Perencanaan Gedung C Universitas Pendidikan Nasional menggunakan bahan komposit pada bagian kolom dengan menggunakan metode ASD. Bangunan ini terdiri dari 5 lantai denan luas bangunan 40x19 m2, Berdiri pada kondisi tanah sedang. Analisa struktur penelitian ini menggunakan bantuan program SAP 2000 V14, sedangkan dalam perhitungan elemen struktur dilakukan secara manual dengan metode LRFD yang berpedoman kepada SNI-03-1729-2002.
Hasil analisis pada penilitian ini diperoleh bahwa metode LRFD memberikan kontribusi kekakuan yang lebih tinggi pada kolom dan berakibat penggunaan profil balok yang lebih efektif (kecil) yaitu WF 298x201x14x9 dibandingkan dengan besar profil balok metode ASD yaitu WF 400x200x13x22. Reaksi perletakan struktur gaya aksial menggunakan metode LRFD lebih efektif sebesar 5% dari total rata-rata gaya aksial ASD dan LRFD. Namun metode LRFD membutuhkan kolom dengan tegangan efektif momen yang lebih besar dibanding metode ASD.
References
Desain Spektra Indonesia. (2018).
http://puskim.pu.go.id/aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/. Diakses 10 Juli 2018.
Dewobroto Wiryanto. (2014). “Struktur Komposit Dengan Metode LRFD”. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:P1eVlKT_vlcJ:https://ekhalmussaad.files.wordpress.com/2011/03/7-komposit.doc+&cd=5&hl=jv&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-ab. Diakses 26 April 2018.
Dewobroto Wiryanto. (2017). SNI 1729 : 2015 dan Era Baru Perencanaan Struktur Baja Berbasis Komputer. Universitas Pelita Harapan
Dewobroto Wiryanto. (2017). SNI 1729 : 2015 dan Era Baru Perencanaan Struktur Baja Berbasis Komputer. Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
G. Salmon, Charles & E.Johnson, John. (1991). Struktur Baja Desain Dan Perilaku Jilid 1 Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh : Ir. Wira M.S.CE. Penerbit Erlangga
Mulifandi AW, Hidayat TM, Setyowulan D. (2017). Perencanaan Alternatif Struktur Komposit Gedung Volendam Holland Park Condotel Di Kota Batu. Universitas Brawijaya.
Pratsiwi AD, Wibowo Ari, Narto Ming. (2017).Perencanaan Alternatif Bangunan Komposit Gedung B Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (Tahap 1) Universitas Brawijaya Berdasarkan SNI 1729-2015. Universitas Brawijaya.
Pujianto, A. (2011). “Direct Analysis Method (AISC 2010), Apa dan Mengapa Kita Perlu Mempelajarinya”.
https://www.researchgate.net/publication/281616286_Direct_Analysis_Method_AISC_2010_apa_dan_mengapa_kita_perlu_mempelajarinya. Diakses 8 Maret 2018.
Sarmento, D.S. (2016). Perencanaan Hotel Holiday Inn Express Tuban-Bali Dengan Menggunakan Baja Komposit. Universitas Warmadewa.
Schodek,DL. (1999). “Structures”.
https://archive.org/details/structures00scho. Diakses 18 Juli 2018.