Sebaran Kondisi Permukiman Kumuh di Kawasan Kumuh Suwung Kota Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.38043/natapalemahan.v2i1.6275Keywords:
permukiman, kumuh, pemetaan, sebaranAbstract
Permukiman kumuh merupakan isu dunia dan masuk dalam SDG’s. Permukiman kumuh sering muncul di perkotaan dan Kota Denpasar telah menerbitkan SK Permukiman Kumuh, namun belum disertakan dengan lampiran peta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik permukiman kumuh di Kawasan Kumuh Suwung dan memetakan sebarannya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan parameter Permen PUPR No. 14/PRT/M/2018. Data survei kemudian dianalisis dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan dideskripsikan untuk mengetahui sebaran kondisi kekumuhan. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik permukiman kumuh Suwung merupakan bantaran TPA dengan tingkat kekumuhan sedang. Aktivitas pergudangan/pengepul barang bekas menjadi aktivitas dominan di Kawasan Kumuh Suwung. Sebaran jalan dan drainase yang tidak standar kecenderungan berada di area permukiman.
References
S. Ritohardoyo and M. I. Sadali, “Kesesuaian Keberadaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Terhadap Tata Ruang Wilayah Di Kota Yogyakarta,” Tata Loka, vol. 19, no. 4, 2017.
W. Widayati, Sawaludin, A. Indriasary, W. I. R. Aulia, and S. Rahim, “Penguatan Partisipatif dalam Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Kelurahan Purirano Kota Kendari,” PengabdianMu J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 9, no. 7, 2024.
B. H. Tedjo and Djurdjani, “Kajian Potensi Konsolidasi Tanah: Pemetaan Partisipasi Pada Kawasan Kumuh Bantaran Sungai Kahayan,” in SMART #4 Seminar on Architecture Research & Technology, Yogyakarta: Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, May 2019.
P. K. Denpasar, Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dah Permukiman Kumuh. Indonesia, 2022.
W. R. Zulkarnaini, E. Elfindri, and D. T. Sari, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permukiman Kumuh di Kota Bukittinggi,” J. Planol. Vol 16, No 2 Oktober, 2019. Thema Pengelolaan Lahan dan WisataDO - 10.30659/jpsa.v16i2.5047 , Oct. 2019, [Online]. Available: http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/psa/article/view/5047
D. Apriliani, E. Heldayani, B. Utomo, and H. Setianto, “Faktor-Faktor Penyebab Tumbuhnya Permukiman Kumuh di Kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang,” Rev. Urban Archit. Stud., vol. 2, no. 2, pp. 73–84, 2022.
J. Triguritno, “Asta Kosala Kosali. Tata Cara Penataan Lahan Tempat Tinggal & Bangunan Suci Tradisional Bali,” Kintamani.id, Bangli, 2021. [Online]. Available: https://www.kintamani.id/asta-kosala-kosali/
H. Supriyono, “Pemilihan Rumah Tinggal Menggunakan Metode Weighted Product,” Khazanah Inform. J. Ilmu Komput. dan Inform. Vol. 1 No. 1 Desember 2015DO - 10.23917/khif.v1i1.1178 , Dec. 2015, [Online]. Available: https://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/1178
A. Amurwonegoro, “Tragedi Kebakaran Rumah Semi Permanen TPA Suwung, Ada 3 Anak dan 2 Balita dalam Data,” Tribun Bali, Denpasar, Sep. 2024. [Online]. Available: https://bali.tribunnews.com/2024/09/23/tragedi-kebakaran-rumah-semi-permanen-tpa-suwung-ada-3-anak-dan-2-balita-dalam-data
A. Wiyanto, “Kebakaran di TPA Suwung Berhasil Dipadamkan, Luas Kebakaran Setengah Hektar,” TvOne News, Bandung, 2024. [Online]. Available: https://www.tvonenews.com/daerah/bali/208820-kebakaran-di-tpa-suwung-berhasil-dipadamkan-luas-kebakaran-setengah-hektar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 I Made Satya Graha, Santi Pradayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.