Analisis Kebutuhan Air Irigasi Dengan Software Cropwat Version 8.0 Daerah Irigasi Glundengan Kabupaten Jember

Authors

  • Made Widya Jayantari Universitas Udayana
  • Siti Indri Anita Universitas Pendidikan Nasional
  • I Ketut Nuraga Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.38043/natapalemahan.v1i1.5363

Keywords:

analisis air, kebutuhan air, software CROPWAT

Abstract

Terbatasnya ketersediaan yang ada pada wilayah Jaringan Irigasi membuat aliran debit air ke petak-petak sawah menjadi berkurang, sehingga analisis kebutuhan air irigasi di daerah ini perlu dilakukan, upaya untuk meningkatkan hasil pertanian setempat, supaya dari penelitian ini bisa mendapatkan pola tanam yang terbaik, memberikan pengaruh terhadap pembagian debit air irigasi yang tersedia di daerah irigasi khususnya Daerah Irigasi Glundengan dapat dilakukan secara optimal. Perhitungan kebutuhan air irigasi dilakukan dengan dua cara yaitu perhitungan dengan cara manual (KP-01) dan perhitungan menggunakan software CROPWAT version 8.0. Kebutuhan air irigasi mulai dari awal November menggunakan pola tanam padi-padi. Dari perhitungan manual (konsep KP-01), kebutuhan air irigasi maksimum adalah 1,97 ltr/dtk/ha sedangkan CROPWAT adalah 1,9507 ltr/dtk/ha. Untuk minimum dalam manual (KP-01) 0.0712 ltr/dtk/Ha, sedangkan CROPWAT adalah 0,0046 ltr/dtk/ha. Kebutuhan maksimum (KP-01) terjadi pada periode pertama Bulan Desember, sementara CROPWAT terjadi dalam 10 hari terakhir Bulan April. Untuk minimum (KP-01) terjadi pada periode pertama Bulan Agustus sementara minimum CROPWAT terjadi dalam 10 hari pertama Bulan Desember.

References

E. Agusri, R. A. S. Martini, dan A. Aprilyansah, “Analisa Ketersediaan Air Irigasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Air Persawahan Desa Sumberjo Kabupaten Pali,” Jurnal Deformasi, vol. 7, no. 2, pp. 161-173, 2022.

P. I. D. Putri, P. A. Suputra, dan I. Suryanti, “Penilaian Kinerja dan Penanganan Sistem Irigasi Pada Daerah Irigasi Ubud Bali,” Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan, vol. 6, no. 2, pp. 125-135, 2023.

M. A. K. Harahap, D. O. Suparwata, dan S. Rijal, “Penerapan Irigasi Terpadu untuk Mengatasi Musim Kemarau dalam Pertanian Padi,” Jurnal Geosains West Science, vol. 1, no. 3, pp. 151-158, 2023.

P. I. D. Putri, P. A. Suputra, dan I. K. Nuraga, “Study of irrigation performance index in Saba irrigation area,” Journal of Infrastructure Planning and Engineering (JIPE), vol. 1, no. 1, pp. 15-26, 2022.

W. Fanmira dan Soebagio, “Studi Ketersediaan Air Irigasi di Daerah Irigasi Manumuti, Kabupaten Kupang,” Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi, vol.12, no.1, pp. 029-038, 2024.

A. L. Rahman, M. Fauzi, dan B. Sujatmoko, “Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu,” Jurnal Teknik, vol. 13, no. 1, pp. 44 – 52, 2019.

S. Tutuheru, dkk., “Pemberdayaan Petani dalam Memanfaatkan Air Hujan untuk Sistem Budidaya Tanaman dengan Metode Water Harvesting,” WARTA LPM, vol. 26, no. 4, pp. 501-509, 2023.

Allen et al., FAO Irrigation and Drainage Paper No 56 Crop. Evapotranspiration (Guidelines for Computing Crop Water Requirement). FAO Rome.

S. C. Laurentia dan L. Arlensietami, “Aplikasi Cropwat 8.0 Untuk Merencanakan Pola Tanam Optimal dan Memaksimalkan Hasil Pertanian di Kecamatan Gunungpati,” Jurnal Sumber Daya Air, vol. 18, no. 2, pp. 121-132, November, 2022.

Dasril, B. Istijono, dan Nurhamidah, “Evaluasi Kebutuhan Air Irigasi Dengan Aplikasi Cropwat 8.0 Daerah Irigasi Amping Parak,” Rang Teknik Journal, vol. 4, no.2, pp. 374-382, 2021.

K. M. Tumiar et al, “Evaluasi Metode Penman-Mointeith dalam menduga Laju Evaprotranspirai (ET) di Daratan Rendah Provinsi Lampung, Indonesia,” J. Keteknikan Pertanian Jurusan Tek. Pertan. Univ., vol. 26, no. 6, pp. 121–128, 2012.

F. Yustiana dan G. A. Sitohang, “Perhitungan Evapotranspirasi Acuan untuk Irigasi di Indonesia,” RekaRacana: Jurnal Teknik Sipil, vol. 5, no. 2, pp. 39-49, 2019.

S. Prijono, “Aplikasi CROPWAT for WINDOWS untuk Dasar Manajemen Sumber daya Air di Petak Tersier,” J. Tek. Waktu, vol. 7, no. 1, pp. 88–92, 2009.

M. Rizqi, M. Yasar, dan D. S. Jayanti, “Analisis Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan Cropwat 8.0 Pada Daerah Irigasi Krueng Jreu Kabupaten Aceh Besar,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, vol. 4, no. 4, November 2019.

S. M. D. Harum dan H. Suprapto, “Analisa Kebutuhan Air Irigasi di Daerah Irigasi Bendung Ampera Kabupaten Cirebon Menggunakan Aplikasi Cropwat 8.0,” Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, vol. 7, no. 09, September 2022.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, “Kecamatan Wuluhan Dalam Angka 2020.” Accessed: May 20, 1BC.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA, “Info BMKG - Cuaca, Iklim, dan Gempabumi Indonesia.” Accessed: May 30, 2022.

Downloads

Published

2024-05-25

How to Cite

Jayantari, M. W., Anita, S. I., & Nuraga, I. K. (2024). Analisis Kebutuhan Air Irigasi Dengan Software Cropwat Version 8.0 Daerah Irigasi Glundengan Kabupaten Jember. Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations, 1(1), 9-14. https://doi.org/10.38043/natapalemahan.v1i1.5363

Issue

Section

Articles