PEMBERDAYAAN PENGRAJIN SENI DAN LINGKUNGAN DI DESA MAS UBUD
Abstract
Desa Mas Ubud merupakan penghasil kerajinan seni yang cukup tinggi di daerah gianyar, permasalahan yang terjadi disaat pandemic covid-19 ini adalah menurunnya perekonomian pariwisata yang sangatlah berdampak kepada sektor seni. Menurunnya wisatawan asing maupun local serta pembatasan yang terjadi dimasyarakat dan pariwisata berpengaruh terhadap pengrajin – pengrajin seni di Desa Mas Ubud yang sangat tergantung terhadap pariwisata, sebab minat hasil seni memiliki mayoritas WNA (Warga Negara Asing). Dengan permasalahan ini justru menyebabkan pengrajin sangatlah merasakan dampaknya dan juga sangatlah sulit untuk memproduksi hasil seni dan juga dipengrahi oleh pembatasan – pembatasan yang terjadi di masyakat. Dengan permasalahan tersebut kami bertujuan untuk memberdayakan pengrajin seni agar tetap dapat aktif dan mendapatkan hasil yang terbaik disaat pandemic ini dengan cara memasarkan secara digital, mendorong pengrajin untuk menghasilkan produk produk rumah tangga ataupun produk yang bisa digunkan untuk keseharian agar terjadinya perputaran uang dan hasil dari permasalahan ini, serta mengajak pengrajin untuk menjaga lingkungan serta menanam pohon untuk kedepannya guna menjadi bahan terbaik dari hasil kerajinan seni untuk kedepannya.
Keywords : Kerajinan, Seni, Kayu, Budaya, lingkungan, Desa Mas Ubud
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.