EVALUASI KINERJA PEGAWAI KONTRAK MELALUI TUJUH KOMPETENSI SPENCER PADA PELAYANAN DENPASAR SEWERAGE DEVELOPMENT PROJECT (DSDP)
Abstract
Evaluasi kinerja pegawai kontrak melalui tujuh kompetensi spencer pada pelayanan Denpasar Sewerage Development Project (DSDP). Pentingnya kualitas pelayanan publik didukung oleh kinerja karyawan sebagaimana diatur dalam undang-undang bahwa karyawan harus memiliki standar kompetensi karyawan yang memadai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kompetensi Spencer adalah salah satu indikator umum yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pengembangan kompetensi sumber daya manusia dengan pendekatan teori Spencer untuk pegawai kontrak dan penerapan teori Spencer dalam mengevaluasi kompetensi pegawai kontrak di Instalasi Pengolahan Air Limbah Office. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sampai 31 informan yang dilakukan awal Juni 2017 sampai akhir Juli 2017. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada teori Miles dan Huberman dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data. dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengembangan kompetensi sumber daya manusia dengan pendekatan teori Spencer diterapkan pada pegawai kontrak di Instalasi Pengolahan Air Limbah yaitu metode pembinaan, demonstrasi, proyek (otodidak), dan magang. Penerapan teori Spencer untuk mengevaluasi kompetensi pekerja kontrak telah dilakukan dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari para pegawai yang menyelesaikan tanggung jawabnya sesuai dengan tugas yang diberikan. Hanya saja untuk pengembangan orientasi berprestasi kompetensi dan inisiatif tidak bisa dilakukan dengan maksimal karena keluhan pegawai kontrak tentang kompensasi dalam bentuk upah yang sudah memiliki standar yang diatur oleh pemerintah provinsi dan hukum yang tidak dapat dengan mudah diubah. Pihak pemerintah nantinya diharapkan lebih memikirkan resiko keselamatan dan kesehatan yang dimiliki oleh para pegawai dengan menambah upah baik berupa penghargaan yakni pemberian kompensasi yang diberikan untuk menambah semangat para pegawai di luar gaji pokok pegawai kontrak untuk menunjukkan prestasinya dan lebih berinisiatif dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
Kata kunci: metode pengembangan sumber daya manusia, kompetensi spencer, kantor instalasi pengolahan air limbah
Downloads
References
Ennis, Michelle. 2008. A Review of the Literature and The Role of the Employment and Training Administration (ETA). Division of Research and Evaluation Office of Policy Development and Research Employment and Training Administration U. S. Department of Labor. p:1-25. www.ejournal.co.uk/article/8Phkspt/ennis diakses pada 3 April 2017. Harjanti, Sari. 2009. Pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Pejabat Struktural Eselon III dan IV di Sekretariat Negara Republik Indonesia. Tesis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No: 63/KEP/M.PAN/7/2003 Pedoman Umum penyelenggaraan Pelayanan Publik. Kunartinah dan Fajar Sukoco. 2010. Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Pembelajaran Organisasi Terhadap Kinerja Dengan Kompetensi Sebagai Mediasi. Jurnal Bisnis dan Ekonomi.Vol. 17 No.1 Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi (cetakan kedua). Jakarta: Ghalia Indonesia. Nadiasa, Mayun. 2014. Kapasitas Jenuh Instalasi Pengolahan Air Limbah Denpasar Sewerage Development Project (DSDP). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil: Vol.15 No.2 p:123130. Nurmianto, Eko., Nurhadi Siswanto, Sanusi Sapuwan. 2006. Perancangan Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Spencer Dengan Metode Analytical Hierarchy Process” (Studi Kasus di Sub Dinas Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum, Kota Probolinggo). Jurnal Teknik Industri. Vol 8 No 1 h: 40-53. Ozcelik dan Ferman. 2006. Competency Approach to Human Resource Management Outcomes and Contributions in a Turkish Cultural Context. Human Resource Development Review Vol 5 No.1 p :72-91. Peraturan Bersama Gubernur Bali, Bupati Badung dan Walikota Denpasar Nomor 37 A Tahun 2006, Nomor 1 Tahun 2005, Nomor 36 A Tahun 2006 tentang Pengolahan Bersama Sistem Air Limbah Perpipaan (Sewerage system). Rivai, V. 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sadana, Stefanus M.S. 2015. Mendesain Ulang Kompetensi Manajemen Sumber Daya Manusia Organisasi Perbankan (Riset Tindakan Berbasisa Soft Systems Methodelogy pada Bank BTN). Disertasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Silvia, I Wayan Bagia, Wayan Cipta. 2016. Pengaruh Kompetensi dan Budaya Kerya Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 4, h:1-10. Sugijono. 2015. Penilaian Kinerja dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Orbith. Vol 1. No.3. Suparyadi, H. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia: Menciptakan Keunggulan Bersaing Berbasis Kompetensi SDM.Yogyakarta: ANDI OFFSET. Turere, Verra Nitta. 2010. Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Balai Pelatihan Teknis Pertanian Kalasey. Jurnal EMBA. Vol.17 No.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009. Pelayanan Publik.