Legalitas Penyediaan Bahan Bakar Minyak Ecer di Pertamini Kota Denpasar

Authors

  • Rossa Gracia Anak Agung Universitas Pendidikan Nasional

Keywords:

Legalitas, BBM Ecer, Pertamini

Abstract

BBM adalah keperluan vital pada rutinitas setiap hari yang digunakan oleh warga untuk keperluan transportasi serta energi, dengan jumlah kendaraan serta kebutuhan BBM di Kota Denpasar diperlukannya BBM serta SPBU yang memadai. Dikarenakan adanya fenomena tersebut, menyebabkan timbulnya inisiatif dari masyarakat menjual BBM secara eceran, salah satunya mendirikan usaha Pertamini. Keberadaan Pertamini di Kota Denpasar saat ini menjadi sorotan bagi masyarakat dan pemerintah, salah satunya terkait dengan praktik penjualan BBM Ecer tanpa izin. Pada penulisan ini terdapat tujuan secara umum untuk melihat antara kesesuaian peraturan perizinan usaha dengan praktiknya dan tujuan khusus bermanfaat dalam menentukan solusi masalah. Penelitian hukum adalah jenis penelitian yang digunakan Empiris yakni menggunakan teknik wawancara, observasi, serta pemeriksaan dokumen. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak pertamini di Kota Denpasar tidak memenuhi syarat hukum dan standarisasi yang ditetapkan, sehingga berpotensi merugikan konsumen baik dari segi finansial maupun keselamatan. Penjualan BBM di pertamini tanpa izin usaha pemerintah melanggar.hukum. Meskipun belum memiliki izin usaha, pertamini masih banyak di Kota Denpasar. Hal ini berawal dari beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pengawasan pemerintah yang mendukung maraknya operasional pertamini. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penegakan hukum yang lebih ketat serta evaluasi terhadap keberadaan pertamini untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku demi melindungi konsumen dan menjaga keamanan dalam distribusi BBM.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Anak Agung, R. G. (2024). Legalitas Penyediaan Bahan Bakar Minyak Ecer di Pertamini Kota Denpasar. Vidhisastya: Journal for Legalscholars, 1(2), 162-169. Retrieved from https://journal.undiknas.ac.id/index.php/vidhisastrya/article/view/5891

Issue

Section

Articles