BENTURAN ETIKA KOMUNIKASI DI TENGAH PUSARAN ERA DIGITAL

Authors

  • Chairunnisa Widya Priastuty Universitas Telkom
  • Haris Annisari Indah Nur Rochimah Universitas Telkom
  • Pramana Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.38043/jids.v7i2.4917

Keywords:

Etika Komunikasi, Era Digital, Media Baru

Abstract

Sejak era digital berkembang semakin pesat seperti saat ini, tentu banyak hal yang berbenturan salah satunya yaitu etika. Etika terutama etika komunikasi yang semula berlaku dan disepakati di lingkungan tertentu kini tak lagi sama ketika memasuki ruang dan dimensi yang begitu dinamis di pusaran digitalisasi era. Hal yang semula tabu, kini tak lagi demikian, atau bahkan sebaliknya. Konsep etika komunikasi menjadi menarik untuk dikaji lebih mendalam melalui analisis yang dilakukan dengan studi literature review. Review utama yang dilakukan yaitu dari karya Charles Ess pada buku Ethical Dimensions of New Technology/Media dalam The Handbook of Communication Ethics. Konsep yang ditawarkan relevan dengan realita yang kini banyak terjadi. Hadirnya media baru tentu menambah ramainya kancah persoalan etika komunikasi di mana berbagai elemen bahkan level dari komunikasi sendiri agaknya mulai tumpang tindih karena semua memiliki porsi sama dan hierarki yang setara. Hasilnya menunjukkan bahwasannya, di era digital seperti saat ini etika komunikasi tidak lagi soal baik dan buruk, benar dan salah melainkan bagaimana sikap dan tindakan dapat diambil berdasarkan perspektif, pengalaman, dan kesepakatan dalam ruang dan waktu yang berbeda akan menghasilkan bentuk komunikasi yang beragam. Dengan memahami etika komunikasi dengan baik artinya mampu memahami setiap lawan bicara maka permasalahan yang mungkin muncul di ranah media baru dapat ditekan karena ada toleransi yang dikedepankan dengan menaruh empati disetiap etika dalam berkomunikasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ess, C. (2011). Ethical Dimensions of New Technology/Media. In S. M. George Cheney, The Handbook of Communication Ethics (pp. 204-220). New York: Routledge.

Hafner, R. H. (2012). Understanding Digital Literacies. London: Routledge.

Haryatmoko. (2007). Etika Komunikasi. Yogyakarta: Kanisius.

Mauludi, S. (2018). Socrates Cafe. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Siregar, A. (2011). Media Baru dalam Perspektif Hukum dan Etika. Repository UGM , 3.

Sodikin, A. (2013, Desember 20). Etika dan Regulasi dalam Siber dan Media Baru. Diakses 26 Desember 2023, dari www.angintimur.blogspot.com: http://angintimur147.blogspot.com/2013/12/etika-dan-regulasi-dalam-siber-dan.html

Downloads

Published

2023-08-25

How to Cite

1.
Priastuty CW, Rochimah HAIN, Pramana P. BENTURAN ETIKA KOMUNIKASI DI TENGAH PUSARAN ERA DIGITAL. JIDS [Internet]. 2023Aug.25 [cited 2024Dec.4];7(2):191-8. Available from: https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/4917

Issue

Section

Articles