MAKNA PEOPLE CENTERED DEVELOPMENT MELALUI KEKERASAN SEKSUAL PADA FILM WOMEN FROM ROTE ISLAND 2024
DOI:
https://doi.org/10.38043/jids.v9i1.5753Keywords:
People Centered Development, Pembangunan, Kekerasan Seksual, Film, SemiotikaAbstract
Komunikasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari teknologi dan pengembangan kehidupan manusia, seiring dengan beragam kehadiran media massa. Pengembangan sebuah wilayah terkait dengan kesejahteraan manusia seperti meminmalisir bahkan meniadakan kekerasan seksual, membutuhkan pengembangan sumber daya manusia selain alam yang menjadi konsep dari kesejahteraan dalam pembangunan itu sendiri. People Centered Development harusnya menjadi fokus dari pembagunan sebuah wilayah bukan sekedar alam maupun bangunan disebuah wilayah. Film merupakan wadah dalam penyebaran informasi bahkan nilai atau ideologi tertentu sebagai bagian dari komunikasi massa. Tujuan penelitian ini untuk memperdalam makna dari film Woman from Rote Island terkait People Centered Development dengan berfokus pada pengembangan manusia itu sendiri melalui kekerasan seksual yang diangkat dalam film ini. Dengan menggunakan metode kualitatif semiotika dan teori feminisme wacana sara mills. Sumber data primer menggunakan studi dokumentasi dan observasi sedangkan sumber data sekunder menggunakan studi literatur. Ditemukan terdapat 3 makna PCD pada scene film yaitu Kesadaran akan pelaku adalah orang terdekat, kekerasan seksual tak dianggap tabu atau tindakan kriminal dan saksi menjadi reaksi Mama-Mama. Oleh karena itu, film Women From Rote Island menjadi fokus utama dalam penelitian ini untuk mengkaji lebih lanjut mengenai kekerasan seksual.
Downloads
References
Achmad Basofi, Farida Hariyati, & Indriani Indriani. (2024). Analisis Strategi Komunikasi Jurnalis Perempuan dalam Peliputan Kasus Kekerasan Seksual. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial (Jupendis), 2(3), 148–159. https://doi.org/10.54066/jupendis.v2i3.1989
Agust, A. R. A. (2022). Posisi Perempuan dalam Adat Pernikahan Budaya Sumba dan Korelasinya dengan Budaya Osing di Banyuwangi dan Sasak di Lombok. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 357–363. https://doi.org/10.31943/bi.v7i2.230
Azizah, A. (2022). Komunikasi Orang Tua dan Anak Korban Pelecehan Seksual. Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 85–94. https://doi.org/10.35326/medialog.v5i1.1286
Asri, R., Al, U., Indonesia, A., Masjid, K., Al Azhar, A., & Baru, K. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Nkcthi).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2).
Bire, C. M. D., Jacob, Y. M. Y., Nubatonis, O. J., & Lamataro, C. W. T. (2024). Tradition of Catch Marriage at Sumba from a Human Rights Perspective. Journal of Multidisciplinary Academic Business Studies, 1(4), 915–922. https://doi.org/10.35912/jomabs.v1i4.2387
Bisri Mustofa, M. (2022). Fungsi Komunikasi Massa dalam Film. At-Tawasul, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.51192/ja.v2i1.324
Botha, R. (2024). Ratusan Anak Ntt Alami Kekerasan Seksual, Uu TpkS Dinilai Tak Efektif. Katongntt.Com.
Budi Syahputra Siregar, R., Rohani, L., & Devianty, R. (2023). Analisis Penggunaan Media Sosial Instagram terhadap Komunikasi Pembangunan di Kota Medan. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 2(3), 1047–1054. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i3.720
Faidatun Nasiha, N., Yunaldi, D. A., Sunan, U., & Yogyakarta, K. (2019). Representasi Kecantikan Dalam Iklan Slimmewhite (Studi Wacana Sara Mills), 12(1).
Fernandya, S., Yuwono, T., & Al-Firdaus, L. K. (2022). Pengentasan Masalah Sosial Melalui People Centered Development Guna Memaksimalkan Pembangunan di Indonesia. Reformasi, 12(1), 121–132. https://doi.org/10.33366/rfr.v12i1.3324
Jufanny, D., & Girsang, L. R. (n.d.). Toxic Masculinity Dalam Sistem Patriarki (Analisis Wacana Kritis Van Dijk Dalam Film “Posesif”), 14(1). http://journal.ubm.ac.id/
Komunikasi Kementerian, S., Perempuan, P., Perlindungan, D., Untuk, A., Kasus, M., Perempuan, P., & Septyana, V. (2013). 73 Kajian Media dan Budaya Populer, 7(2).
Mas’udah, S. (2022). The Meaning of Sexual Violence and Society Stigma Against Victims of Sexual Violence. Society, 10(1), 1–11. https://doi.org/10.33019/society.v10i1.384
Muhamad, N. (2023). Ada 19 Ribu Kasus Kekerasan di Indonesia, Korbannya Mayoritas Remaja. Databoks.Katadata.Co.Id.
Nugraha, R. A., & Subaidi, S. (2022). Kekerasan Seksual dalam Perspektif Dominasi Kuasa. IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies, 3(1), 21–31. https://doi.org/10.21154/ijougs.v3i1.3694
Nurak, A. R. (2023a). Fakta-Fakta Menarik Dari Film ‘Women From Rote Island’, Raih Penghargaan Film Terbaik Piala Citra Ffi 2023. Kapanlagi.Com.
Nurak, A. R. (2023b). Sinopsis Film “Women From Rote Island”, Kisah Pilu Korban Kejahatan Seksual Hingga Diskriminasi Gender. Kapanlagi.Com.
Sadiah, E., Yanti, P. G., & Tarmini, W. (2023). Berita Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dalam Dunia Pendidikan: Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(3), 230. https://doi.org/10.31000/lgrm.v11i3.8010
Sariasih, W., Rasyid, Y., & Anwar, M. (2023). Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam Cerpen Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(2), 539–548. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i2.607
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Surahman, S., Senaharjanta, I. L., & Fendisa, S. (2022). Representasi Pergolakan Batin Perempuan dalam Film Little Women (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Sense: Journal of Film and Television Studies, 5(1), 55–70. https://doi.org/10.24821/sense.v5i1.7002
Visi Komunikasi, J., & Robin, P. (2013). Robin: Potret Perempuan dalam Program Kriminal Televisi. Potret Perempuan dalam Program Kriminal di Televisi, XII(02).
Widoyoko, E. P. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Pustaka Belajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kristin E.J Nomlen, Ellena Rachel Yoehanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.