PENGARUH TERPAAN KONTEN IKLAN LAYANAN PINJAMAN ONLINE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF PADA GEN Z

Abstract

Tingginya angka pengguna jasa pinjaman online di Indonesia mulai meningkat dan banyak kasus dimana para peminjam tidak mampu melunasi pinjaman mereka. Sesuai data kepemilikan rekening dan jumlah outstanding pinjaman pada fintech P2P lending. Statistik Fintech P2P Lending   OJK  Desember  2022  menunjukkan  62% rekening fintech pendanaan bersama dimiliki nasabah berusia 19-34 tahun. 60% pinjaman dari fintech pendanaan bersama juga disalurkan kepada nasabah usia 19-34 tahun. Artinya pengguna fintech pendanaan bersama didominasi Gen Z dan Milenial. Tidak heran Gen Z dan Milenial dianggap cenderung suka berutang (OJK.com, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh terpaan konten iklan layanan pinjol terhadap pembelian impulsif pada Gen Z. Sampel sejumlah 131 mengisi dua alat ukur yang telah disiapkan oleh peneliti. Alat ukur yang pertama ialah alat ukur Terpaan Konten Iklan berjumlah 8 item (Alpha=0,711) dan alat ukur Pembelian Impulsif menggunakan alat ukur pembelian impulsif yang dikembangkan oleh Badgaiyan et al. (2016) berdasarkan komponen yang dijelaskan oleh Verplanken dan Herabadi (2001) berjumlah 8 item (Alpha=0,814) Datanya yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan korelasi Spearman dan diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,073 dengan p=0,407. Hal ini berarti tidak ada pengaruh terpaan konten iklan layanan pinjol terhadap pembelian impulsif pada Gen Z.