BERKABUNG DI MEDIA SOSIAL: PERSEPSI PEMBERITAAN KASUS KEMATIAN ARTIS KPOP DI INSTAGRAM

Authors

  • Nadiah Viora Salsabila Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi
  • Niken Febrina Ernungtyas Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

DOI:

https://doi.org/10.38043/jids.v4i1.2325

Keywords:

Media Sosial, Berkabung, Emosional, Persepsi

Abstract

Setiap kehidupan selalu bersinggungan dengan internet, termasuk fase duka cita. Seseorang yang telah ditinggalkan selamanya oleh orang tersayang maka memiliki sifat kedukaan telah berpindah ke media online dengan berbagai cara dan beberapa aspek kematian seperti duka daring di media sosial. Media sosial merupakan platform melalui jaringan internet yang dapat digunakan untuk membuat profil berbagi konten digital yang dibuat dalam bentuk teks, foto, grafik, atau video dalam komunitas pengguna jaringan yang dapat merespons konten tersebut. Media sosial menjadi perantara berkabung bagi pengguna yang terpisah ruang dan jarak. Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan persepsi terhadap informasi duka yang beredar di media sosial.  Kedukaan yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu artis Kpop dari Korea Selatan bernama Choi Jin Ri atau Sulli mantan personil girl band F(x). Sulli meninggal karena kasus bunuh diri akibat perundungungan yang dialami di media sosial seperti hujatan, hinaan, bahkan berkomentar negatif (trolling). Penelitian ini menggunakan paradigm konstruktivisme dan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena berkabung pada media sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tiga orang remaja yang mengetahui kasus tersebut. Setelah koding kualitatif pada transkrip wawancara, didapatkan tiga temuan utama. Pertama, berita dukacita di Instagram menjadi popular, viral dan booming. Kedua, warganet merasakan emosional ketika melihat informasi tersebut di Instagram. Ketiga, warganet bersimpati atas tindakan perundungan yang dialami oleh Sulli                            

Kata Kunci : Media Sosial, Berkabung, Emosional, Persepsi


Downloads

Download data is not yet available.

References

Bailey, L., Bell, J., & Kennedy, D. (2015). Continuing social presence of the dead: Exploring suicide bereavement through online memorialisation. Dikutip dari New Review of Hypermedia and Multimedia. https://doi.org/10.1080/13614568.2014.983554

Brubaker, J. R., Hayes, G. R., & Dourish, P. (2013). Beyond the Grave: Facebook as a Site for the Expansion of Death and Mourning. Dikutip dari Information Society. https://doi.org/10.1080/01972243.2013.777300

Christensen, D. R., & Gotved, S. (2015). Online memorial culture: An introduction. Dikutip dari New Review of Hypermedia and Multimedia. https://doi.org/10.1080/13614568.2015.988455

Giaxoglou, K. (2013). R.I.P. man...u are missed and loved by many”: entextualising moments of mourning on a Facebook Rest In Peace group site. In Thanatos Journal.

Gibbs, M., Meese, J., Arnold, M., Nansen, B., & Carter, M. (2015). #Funeral and Instagram: death, social media, and platform vernacular. Dikutip dari Information Communication and Society. https://doi.org/10.1080/1369118X.2014.987152

Kakar, V., & Oberoi, N. (2016). Mourning with Social Media: Rewiring Grief. Dikutip dari Indian Journal of Positive Psychology (Vol. 7, p. 371). https://doi.org/10.15614/ijpp/2016/v7i3/121833

Meese, J., Gibbs, M., Carter, M., Arnold, M., Nansen, B., & Kohn, T. (2015). Selfies at funerals: Mourning and presencing on social media platforms. Dikutip dari International Journal of Communication (Vol. 9, pp. 1818–1831).

Moore, J., Magee, S., Gamreklidze, E., & Kowalewski, J. (2019). Social Media Mourning: Using Grounded Theory to Explore How People Grieve on Social Networking Sites. Omega (United States), 79(3), 231–259. https://doi.org/10.1177/0030222817709691

Neimeyer, R. A., Klass, D., & Dennis, M. R. (2014). A Social Constructionist Account of Grief: Loss and the Narration of Meaning. Dikutip dari Death Studies. https://doi.org/10.1080/07481187.2014.913454

Prihatiningsih, W. (2017). Motif Penggunaan Media Sosial Instagram Di Kalangan Remaja. Communication, 8(1), 51. https://doi.org/10.36080/comm.v8i1.651

Swearer, S. M., Collins, A., & Berry, B. (2012). Bullying. Dikutip dari V. S. Ramachandran (Ed.), Encyclopedia of Human Behavior (Second Edition) (Second Edi, pp. 417–422). https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-375000-6.00077-X

Downloads

Published

2020-02-29

How to Cite

1.
Salsabila NV, Ernungtyas NF. BERKABUNG DI MEDIA SOSIAL: PERSEPSI PEMBERITAAN KASUS KEMATIAN ARTIS KPOP DI INSTAGRAM. JIDS [Internet]. 2020Feb.29 [cited 2024Dec.27];4(1):176-90. Available from: https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/2325

Issue

Section

Articles