DINAMIKA COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM STUDI KEBIJAKAN PUBLIK

Authors

  • Ni Luh Yulyana Dewi Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.38043/jids.v3i2.2188

Keywords:

Kebijakan Publik, Governance, Collaborative Governance

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, collaborative governance (tata kelola pemerintahan) menjadi salah satu konsep kepublikan yang mulai banyak diminati oleh para akademisi. Collaborative Governance muncul untuk merespon terjadinya kegagalan implementasi, biaya mahal dan politisasi regulasi sektor publik. Fokusnya mengarah pada setiap tahapan kebijakan publik. Collaborative governance merupakan sebuah paradigma baru dalam memahami eksistensi multi stakeholders dalam urusan-urusan publik. Tulisan ini mendeskripsikan secara aktual tentang dinamika collaborative governance dalam studi kebijakan publik yang berkaitan dengan nilai dasar dari perspektif “new public governance” dalam menghadapi proses tahapan kebijakan. Kompleksnya hubungan antara aktor dalam kebijakan publik melahirkan konsep baru yang dinamakan collaborative governance. Ringkasnya, collaborative governance adalah proses dan struktur yang melibatkan berbagai pihak melintasi batas-batas organisasinya. Kolaborasi digunakan untuk menggambarkan kerjasama yang formal, aktif, eksplisit dan berorientasi kolektif dalam manajemen dan kebijakan publik. Adapun nilai dasarnya yakni orientasi konsensus dalam pengambilan keputusan (tujuan), kepemimpinan kolektif dalam kelembagaan (struktur), komunikasi multiarah dalam hubungan kemanusiaan (interaksi) dan berbagi sumber daya dalam aksi (proses). Nilai dasar tersebut menjadi satu kesatuan yang terintegrasi pada setiap tahapan kebijakan publik.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansell, Chris, dan Gash, Alison. 2007. Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.18, hal.543-571. Diakses tanggal 29 November 2013. dari Oxford Journals (JPART).

Ansell, Chris, dan Gash, Alison. 2007. Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory Advance, Issue DOI : 10.1093/jopart/mum032. Source : OAI, hlm. 1-29.

Bevir, Mark. 2009. Key Concepts in Governance. New Delhi: Sage Publication.

Cline, K.D. 2000. Defining the Implementation Problem : Organizational Management versus Cooperation, Journal of Public Administration Research and Theory, Vol.10(3). hal.551-571. Diakses tanggal 20 Maret 2015. dari Oxford Journals (JPART).

Dwiyanto, A. 2011. Manajemen Pelayanan Publik : Peduli,Inklusif, dan Kolaboratif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Emmerson, K, Nabatchi, T dan Balogh, S. 2011. An Integrative Framework for Collaborative Governance. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.22, hal.1-29. Diakses tanggal 29 November 2013. dari Oxford Journals (JPART).

Goliday, A. M. 2010. Identifying the Relationship Between Network Governance and Community Action Program Participation, Disertasi. Departement Public Policy and Administration. Walden University. Diakses tanggal 22 Agustus 2013. dari UMI Dissertations Publishing.

Johnston, dkk. 2010. Managing the Inclusion Process in Collaborative Governance. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.21, hal.699-721. Diakses tanggal 20 Maret 2015. dari Oxford Journals (JPART).

Jung, dkk. 2009. Collaborative Governance In The United States and Korea : Cases In Negotiated Policymaking and Service Delivery. Diakses dari www.bedrosian.usc.edu.

Kurniawan, T. 2007. Pergeseran Paradigma Administrasi Publik : Dari Perilaku Model Klasik dan NPM Ke Good Governance. Jurnal Ilmu Administrasi Negara. 7 (1) : 16-17.

Lee, S. Y dan Withdrof, A.B. 2012. Assessing the Effects of Organizational Resources on Public Agency Performance : Evidence from the US Federal Government, Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.23. hal.687-712. Diakses tanggal 20 Maret 2015. dari Oxford Journals (JPART).

Leo Agustino. 2008. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Cet I Pebruari. Bandung: Alfabeta.

Martin dkk. 2008. Leadership, Service Reform, and Public-Service Networks : The Case of Cancer-Genetics Pilots in the English NHS. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.19. hal.769-794. Diakses tanggal 20 Maret 2015. dari Oxford Journals (JPART).

Osborne, Stephen. P. 2010. The New Public Governance? Emerging Perspective on The Theory and Practice of Public Governance. New York: Routledge.

Silvia, Chris. 2011. Collaborrative Governance Concepts for Succesful Network Leadership, State and Local Government Review. Vol. 43 (1). hal. 66-71. Diakses tanggal 27 Agustus 2013. dari SAGE Publication.

Wahab, Friedrich. 2004. Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Published

2019-10-01

How to Cite

1.
Dewi NLY. DINAMIKA COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM STUDI KEBIJAKAN PUBLIK. JIDS [Internet]. 2019Oct.1 [cited 2024Dec.28];3(2):200-1. Available from: https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/2188

Issue

Section

Articles