PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO ASSET RATIO DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR DI KOTA DENPASAR SAAT PANDEMIC COVID19
DOI:
https://doi.org/10.38043/jiab.v6i2.3235Keywords:
Tingkat Perputaran Kas, CAR, LAR, NPLAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat perputaran kas, CAR, LAR dan NPL terhadap profitabilitas BPR se Kota Denpasar. Hipotesis diuji dengan analisis Regresi Linier Berganda melalui bantuan software SPSS V.22. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Rasio tingkat perputaran kas berdampak negatif signifikan pada profitabilitas. Tingginya perputaran kas,memiliki dampak terhadap rendahnya tingkat profitabilitas yang dicapai BPR di Kota Denpasar. 2) Rasio CAR berpengaruh positif namun tidak signifikan pada profitabilitas. Semakin tinggi tingkat ratio CAR maka semakin tinggi pula tingkat profitabilitas yang dicapai oleh BPR di Kota Denpasar. 3) Rasio LAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Semakin rendah tingkat rasio LAR maka semakin tinggi tingkat profitabilitas yang dicapai BPR Kota Denpasar. 4) Rasio NPL berdampak negatif signifikan pada profitabilitas. Semakin tinggi tingkat NPL maka semakin rendah profitabilitasnya, karena semakin mengurangi pendapatan BPR Denpasar. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan pada taraf nyata (?) = 5 persen melalui uji F dapat diketahui bahwa variabel tingkat perputaran kas, capital adequacy ratio, loan to asset ratio dan non performing loan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas pada BPR di Kota Denpasar. Kontribusi kelima variabel tersebut terhadap profitabilitas dapat dilihat dari nilai Adj. R Square yang diperoleh yaitu sebesar 0,563. Ini berarti bahwa 56,3 persen variasi nilai profitabilitas dipengaruhi secara simultan oleh tingkat perputaran kas, capital adequacy ratio, loan to asset ratio dan non performing loan sedangkan sisanya sebesar 43,7 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini. Pada pengujian secara parsial dengan taraf nyata (?) =5 persen melalui uji t, variabel loan to asset ratio dan non performing loan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan variabel tingkat perputaran kas dan capital adequacy ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Variabel capital adequacy ratio dan loan to assets ratio berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sedangkan variabel tingkat perputaran kas dan non performing loan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.
Downloads
References
Ahmet dan Hasan. 2011. Determinants of Capital Adequacy Ratio in Turkish Banks: A panel data analysis. Journal African of Business Management, 5(27):h:199-209
Ashraf, Khalid. 2011.The Impact of Capital Adequacy Requirements on Profitability of Private Banks in India. Journal International of research in commerce and management, 2(7):h:122-129
Brigham, F, Eugene, dan Houston, J. Fred. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.
Chaudhry, Sahila. 2012. Impact of Reforms on the Asset Quality in Indian Banking.
Journal International of Multidisciplinary Research, 2(1):h:13-31
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia
Djati, Kartika dan Seprianti, Pramita. 2011. Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap ROA Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, 1(5):h:1-15
Ena, Maberya dan Suaryana, Agung. 2007. Pengaruh Pemoderasi Pertumbuhan Laba terhadap Hubungan antara Ukuran perusahaan, Debt to Equity Ratio dengan Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Keuangan, 4(2):h:1-16
Febriyanti, Dimaelita. 2009. Non Performing Loan, Tingkat Kecukupan Modal, Tingkat Likuiditas, Dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap tingkat profitabilitas perbankan di BEI. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP UNDIP.
Gitosudormo, Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.
Hamzah, Ardi. 2007. Analisis rasio Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, Solvabilitas dan Investment Opportunity SET dalam Tahapan Siklus Kehidupan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 2(2):h:12.
Harahap, Sofyan Syafri. (2007). Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Rajawali Pers: Jakarta.
Haneef, Shabaz. 2012. Impact of Risk Management on Non-Performing Loans and Profitability of Banking Sector of Pakistan. Journal of Business and Social Science, 3(7):h:307-315.
Idroes, Ferry N. dan Sugiarto. 2008. Manajemen Risiko Perbankan dalam Konteks Kesepakatan Basel dan Bank Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jahangir, Nadim & Shubhankar, Shill & Md. Amlan Jahid Haque. 2011. Examination of Profitability in the Context of Bangladesh Banking Industry. Journal ABAC, 27(2):h:36–46.
Jantarini, Dwi. 2010. Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio dan Kualitas Aktiva Produktif terhadap Profitabilit pada PT Bank yang Go Public di Indonesia. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar.
Kasmir. 2008. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kuncoro, Mundrajad dan Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan. Yogyakarta:
BPFE.
Lieliana, Meita. 2010. Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio terhadap Profitabilitas. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
.
Maggi, Bernardo dan Marco, Guida. 2009. Modeling non performing loans probability in the commercial banking system: efficiency and effectiveness related to credit risk in Italy. Journal Working Papers Sapienza Universita di Roma, (1):h:1-26.
Mahardian, Pandu. 2008. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Efisiensi Operasi (BOPO), Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return on Asset (ROA) Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEJ. Tesis Program Studi Manajemen Pasca Sarjana Universitas Dipenogoro.
Mahayuni. 2009. Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio tehadap profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pekraman Metra. Skripsi Jurusan Manajemen Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar.
Mahmoeddin, AS. 2004. Melacak Kredit Bermasalah. Edisi kedua. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Martono. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan lain. Yogyakarta: Ekonisia. Meliyanti, Nuresya. 2008. Analisis Kinerja Keuangan Bank: Pendekatan Non
Performing Loan, Loan to deposit Ratio, BOPO dan Return on Assets pada
Bank Privat dan Publik. Jurnal Manajemen Universitas Gunadarma, 1(5):h:1-15.
Munawir S. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.
Nata, Wirawan. 2002. Cara Mudah Memahami Statistik 2 (Statistik Inferensia): Untuk Ekonomi dan Bisnis. Edisi ke 2. Denpasar: Keraras Emas.
Oruc, Eda. Mehmet dan Deniz. 2009. Relationship between. Efficiency Level of. Working. Capital. Management dan Return on Total Asset in ISE. Journal International Research of Finance and Economic, 4(2):h:522-531.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 26/BPPP Tahun 1999, tentang Modal bagi Bank Perkreditan Rakyat. Jakarta.
Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia. 2009. Struktur Organisasi BPR secara umum. Denpasar.
Priyo Utomo, Andri. 2008. Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Kinerja keuangan Bank Berdasarkan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio profitabilitas pada Bank Mandisri (Persero) Tbk. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Guna Darma.
Purwana, Edward Gagah. 2009. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Size, BOPO, Profitabilitas, Chow Test (Studi Perbandingan Pada Bank Domestik dan Bank Asing. Tesis Program Studi Manajemen Pasca Sarjana Universitas Dipenogoro.
Raheman, A. dan Nasr, M. 2007. Working Capital Management and Profitability- Case of Pakistani Firms. Journal International Review of Business Research Papers, 3(1):h: 279-300.
Ramadona, Aulia (2016). “Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Struktur Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi”, JOM Fekon, Vol .3. No.1. Hlm. 2357-2370.
Rahtini, Tutik. 2010. Pengaruh Non Performing Loan, Loan to Deposit ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Spread Management terhadap Profitabilitas pada PT Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Gianyar. Skripsi Jurusan Manajemen Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar.
Rinjin, Ketut. 2001. Pengantar Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Riyadi, Slamet. 2008. Banking Assets and Liability Management Edisi ketiga.
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi keempat.Yogyakarta : BPFE.
Rusyamsi, Imam. 1999. Asset Liability Management. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN
Saleem, Qasim. 2011. Impacts of liquidity ratios on profitability (Case of oil and gas companies of Pakistan). Journal Interdisciplinary of Research in Business. 1(7):h:95-98.
Sapariyah, Rina Ani. 2010. Capital, assets, earning, dan liquidity terhadap pertumbuhan laba perbankan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Perbankan, 18(13):h:24-35
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. Sehrish, Gul. 2011. Factors Affecting Bank Profitability in Pakistan. Journal
International Research of Finance and Economics, 66(39):h:61-87.
Shahchera, Mahshid. 2012. The Impact of Liquidity Asset on Iranian Profitability Bank. Journal International Conference on Management, Behavioral Sciences and Economics, 3(2):h:131-135.
Shipho, Themba Mamba. 2011. Effects of Banking Sectoral Factors on the Profitability of Commercial Banks in Kenya. Journal Economics and Finance Review, 1(5):h:1-30.
Siamat, Dahlan. 2001. Manajemen Lembaga Keuangan. Intermedia.
Simorangkir, O.P. 2000. Pengantar Laporan Keuangan Bank dan Non Bank.
Jakarta : Ghalia.
Sinungan, Muchdarsyah. 2000. Dasar-dasar dan Teknik Manajemen Kredit.
Jakarta: Bina Aksara.
Spicilia, Luciana. 2005. Analisis Rasio Camel terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 7(2): h:1-27.
Sudirman, I Wayan. 2000. Manajemen Perbankan. Edisi Pertama. Denpasar: Balai Pustaka.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Susanthi, Ari. 2010. Pengaruh Loan to Deposit ratio, Loan to Assets Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Leverage Management terhadap Profitabilitas pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Pusat Denpasar. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar.
Sutha, Ari. 2003. Membedah Krisis Perbankan. Jakarta: Yayasan SAD Satria Bhakti.
Syarief, Edman dan Ita, Prihatining. 2009. Cash Corversion Cycle dan Hubungannya dengan Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Modal Kerja. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(1):h:61-69.
Udayani, Manuaba. 2011. Pengaruh Loan to Deposit ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, dan Kualitas Aktiva Produktif terhadap Profitabilitas pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Pusat Denpasar. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, tentang Perbankan. Jakarta.
Wiagustini, Luh Putu. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Denpasar: Udayana University Press.
Wirawan, Made Putra. 2007. Pengaruh Cash Ratio, Loan to Deposit Ratio, Average to Total Assets, dan Equity to Total Assets terhadap Profitabilitas pada Bank-bank yang terdaftar di BEJ. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.