PENGARUH EARNING PER SHARE, STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN CONSUMER GOODS SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.38043/jiab.v5i2.2810Abstract
Tujuan utama studi yang dilakukan yaitu mengetahui akibat earning per share, struktur modal, serta ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan consumer goods pada bidang makanan serta minuman di BEI. Populasi penelitian yakni perusahaan consumer goods bagian makanan dan minuman periode 2017-2019, dengan total 32 perusahaan. Perusahaan yang menjadi sampel sebanyak 14 perusahaan. Pusposive sampling digunakan sebagai teknik dalam menentukan sampel penelitian. Hasil adjusted R2 yang didapat dari model regresi adalah 0,407 yang menunjukan 40,7% adalah pengaruh variabel bebas (earning per share, stuktur modal dan ukuran perusahaan) yang berkontribusi atas variabel terikat (nilai perusahaan). Hasil dari pengujian Uji T parsial adalah variabel earning per share dan struktur modal memiliki pengaruh positif serta signifikan atas nilai perusahaan, sedangkan variabel ukuran perusahaan bernilai negatif signifikan atas nilai perusahaan.
Kata Kunci : Earning Per Share, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).