@article{Sukadana_2021, title={Thermometer Bicara Sebagai Upaya Deteksi Dini Covid-19 Berbasis Mikrokontroler ESP8266}, volume={2}, url={https://journal.undiknas.ac.id/index.php/tiers/article/view/3059}, DOI={10.38043/tiers.v2i1.3059}, abstractNote={<p>Saat ini kita sedang barada dalam kondisi Pandemi Covid-19 atau yang umum dikenal oleh masayarakat luas dengan sebutan Virus Corona. Covid-19 adalah virus yang menyerang system pernafasan hingga menyebabkan kematian. Salah satu anjuran pemerintah bahwa untuk mengantisipasi diri kita terhadap virus ini adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita dengan pola hidup sehat. Saat ini di semua area public selalu disediakan <em>Thermogun </em>yang dioperasikan oleh operator untuk pengecekan suhu tubuh. Sistem yang dirancang adalah system yang dapat mendeteksi suhu tubuh seseorang secara langsung tanpa operator yang&nbsp; membawa alat pengukur suhu (<em>Thermogun)</em>.&nbsp; Cara kerja Thermometer&nbsp; Bicara ini adalah jika sensor jarak typeHC04 mendeteksi objek dengan jarak maksimal 5cm maka sensor suhu mulai membaca suhu tubuh pengguna dan akan ditampilkan pada <em>LCD </em>dan juga diinformasikan dengan suara<em>. </em>Jika suhu tubuh terdeteksi 37ºC maka buzzer akan aktif dan speaker akan mengeluarkan suara peringatan. Alat ini menggunakan modul <em>compatible microcontroller ESP8266 </em>sebagai pusat kendali alat dengan sumber tegangan <em>9 volt DC </em>dan menggunakan box plastic sebagai media <em>Prototype Thermometer</em>. Pengujian yang dilakukan dengan membandingkan <em>Prototype Thermometer </em>dengan <em>Thermogun </em>dalam kondisi normal di dapat pengukuran suhu tubuh yang terukur rata-rata yaitu 36,2ºC sampai 36,8ºC. Dari hasil pengujian yang dilakukan sebanyak 10 kali terhadap system yang dibuat dengan thermogun konvensional terdapat perbedaan suhu antara 0ºC - 0,4ºC. Dimana 2 kali pengujian terjadi perbedaan suhu antara 0,2 ºC dan 0,4ºC dan untuk 8 kali pengujian terjadi penurunan suhu sebesar 0,1ºC-0,3ºC.&nbsp; Sehingga kalau mengacu pada hasil pengujian, maka terdapat selisih suhu dari system yang dibuat dengan thermogun sebesar 0ºC- 0,4 ºC.</p>}, number={1}, journal={TIERS Information Technology Journal}, author={Sukadana, I Wayan}, year={2021}, month={Dec.} }