Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement <div style="text-align: justify;"> <p>Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management is a multidisciplinary journal which focuses on all aspects of Civil Engineering. Reinforcement is a peer-reviewed journal published four twice a year (April and November) that publishes reviewed articles which contribute new results in all areas of the Civil Engineering. The journal is devoted to the publication of high quality papers on theoretical and practical aspects of Civil Engineering and Planning. The aim of this journal is to bring together researchers and practitioners from academia and industry to focus on Civil Engineering and Planning advancements and establishing new collaborations in these areas. Theoretical papers, practice-oriented papers including case studies, state-of-the-art reviews are all welcomed and encouraged for the advance of science and engineering in Civil Engineering and Planning. All submissions must describe original research, currently under review or not published for another conference or journal.</p> <p>The journal publishes original papers within the broad field of Civil Engineering and Planning which include, but are not limited to, the following: Transportation Planning and Policy, Highway and Traffic Engineering, Hydrology, Coastal and Harbor Engineering, Construction Management, Geotechnical Engineering, Structural Engineering, Surveying and Geo-Spatial Engineering, Modern Construction Materials, Sustainable Development &amp; Construction, Disaster Mitigation &amp; Management, Earthquake Resistant Design Practices, Environmental Engineering &amp; Management, Urban &amp; Regional Planning.</p> </div> en-US adhiyagariniputri@undiknas.ac.id (Dewa Ayu Adhiya Garini Putri) journal@undiknas.ac.id (Putu Indah Dianti Putri) Mon, 26 May 2025 05:09:42 +0000 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Kapasitas Box Girder Dengan Metode Sectional Approach https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6164 <p>Box girder merupakan salah satu elemen struktur yang banyak diterapkan dalam pembangunan jembatan bentang panjang. Pada kasus Jembatan Musi V, box girder mengalami kondisi istimewa dimana momen transversal yang terjadi cukup besar akibat asumsi <em>boundary rolled</em>, sehingga struktur berperilaku seperti kantilever. Untuk mengevaluasi kapasitas struktur dalam menahan momen transversal dan longitudinal, maka box dianalisis dengan pendekatan metode <em>sectional approach. </em>Analisis memperhitungkan pengaruh momen longitudinal dan transversal serta mempertimbangkan kontribusi tulangan dan tendon dalam menentukan kapasitas box girder. Dalam pemodelannya, analisis dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu linier dan nonlinier yang digambarkan berdasarkan materialnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan konfigurasi tulangan dan tendon yang sesuai dengan rencana maka dapat diketahui bahwa box girder mampu menahan momen transversal, dan momen longitudinal yang terjadi pada jembatan. Selaian itu, dengan menggunakan metode <em>sectional approach</em>, dapat memberikan gambaran bahwa efek gaya prategang yang diberikan pada struktur berkontribusi terhadap berkurangnya kapasitas aksial tekan namun dapat meningkatkan kapasitas aksial tarik pada box jembatan.</p> intan nuriskha rachma, Fitriana Sarifah Copyright (c) 2025 Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6164 Mon, 26 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Kontribusi Penerapan Building Information Modeling (BIM) dalam Proyek BUMN Konstruksi pada Tahun 2022 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6163 <p><em>Technological advances in the construction industry have produced a system known as Building Information Modeling (BIM). Before BIM, AutoCAD, SAP, and Ms. Project were widely used for project management. The use of this application takes longer because its components cannot be integrated into one system. This will have an impact on increasing costs and human resources required to complete the project if using the application compared to using BIM. BIM can represent all project work in digital form. The implementation of BIM has been widely used by state-owned construction companies in 2022, including PT Waskita Karya, PT Nindya Karya, PT Brantas Abipraya, PT Adhi Karya and PT Nindya Karya. This study uses a combination of qualitative and quantitative methods by collecting information obtained from the 2022 construction services annual report and quantifying the weight of the problem variables encountered. Based on the results of the study, it was found that the infrastructure development of each state-owned construction company is uneven and has advantages in their respective fields, such as dams, power plants, bridges, buildings, public facilities and roads.</em></p> Shanti Astri Noviani, Fitriana Sarifah Copyright (c) 2025 Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6163 Mon, 26 May 2025 00:00:00 +0000 Ketahanan Masyarakat dalam Perspektif Pengurangan Risiko Bencana : Studi Kasus Kalurahan Jogotirto https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6219 <p>Indonesia merupakan negara dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana, khususnya gempa bumi. Kalurahan Jogotirto, Sleman, DIY, terletak di jalur Sesar Opak yang aktif, menjadikannya wilayah rawan bencana. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesiapsiagaan, kerentanan, dan ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi potensi gempa bumi. Penelitian ini menggunakan pendekatan <strong><em>mixed method</em></strong> dengan kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner berdasarkan indikator kesiapsiagaan dan kerentanan, yang dianalisis menggunakan indeks kesiapsiagaan dan kerentanan. Indeks ketahanan bencana (<em>Disaster Resilience Index</em>) dihitung dari hasil perbandingan keduanya. Mayoritas padukuhan di Kalurahan Jogotirto berada pada kategori <strong>"tidak siaga"</strong> hingga <strong>"sangat tidak siaga"</strong>, dan menunjukkan tingkat kerentanan dari <strong>"kurang rentan"</strong> hingga <strong>"sangat rentan"</strong>. Padukuhan Jlatren tercatat sebagai wilayah dengan kerentanan dan kesiapsiagaan terburuk, dengan skor ketahanan hanya sebesar <strong>0,25</strong>, masuk kategori <strong>"sangat kurang tahan"</strong>. Rendahnya kesiapsiagaan dan tingginya kerentanan disebabkan oleh minimnya edukasi kebencanaan, lemahnya peran organisasi DESTANA, serta ketimpangan infrastruktur mitigasi antar padukuhan. Temuan ini menegaskan perlunya penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan berkelanjutan, pembaruan struktur organisasi kebencanaan, serta evaluasi program PRB secara berkala.</p> Rita Mulyandari Copyright (c) 2025 Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6219 Mon, 26 May 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Metode Value Engineering Proyek Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6245 <p>Pelaksanaan proyek Pembangunan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan mengalami pembengkakan biaya Pembangunan akibat perubahan desain yang tidak sesuai dengan Perda Provinsi Bali. Pembangunannya menurut penawaran kontraktor memerlukan biaya sebesar Rp. 111.845.411.000,00 atau melebihi 13,79% dari nilai kontrak awal. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan telah melampaui batas maksimal peningkatan biaya sebesar 10% dari nilai kontrak awal, sesuai ketentuan dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2018. Dalam proyek ini, diperlukan pentingnya pengendalian dan pengontrolan sumber daya diperlukan untuk mengantisipasi perubahan biaya. Salah alternatif yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan manajemen konstruksi. Metode kerja, anggaran dana sebagai acuan desain, dan standarisasi biasanya menjadi masalah. Anggaran biaya proyek yang sangat memengaruhi biaya proyek. Pada tahap informasi diperhatikan biaya paling tinggi yang tercantum pada rencana anggaran biaya atau RAB menggunakan diagram Pareto. Hasil dari analisis didapat penghematan pada dermaga ro-ro sebesar 6% dengan pondasi tiang pancang kedalaman 47 m. Pekerjaan pengerukan alur mendapat penghematan sebesar 17% menggunakan lebar pengerukan 100 m kedalaman -3,7 m. Pada pekerjaan arsitektur mendapat penghematan 81% menggunakan pasangan batu candi. Penghematan total adalah sebesar Rp.5.944.671.890,80 atau sebesar 5,89 % dari rencana awal. Manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah bisa digunakan sebagai refrensi kontraktor maupun manajemen konstruksi terkait dengan penerapan Rekayasa Nilai pada proyek.</p> Luh Putu Prativi Putri Suardika, Ni Kadek Sri Ebtha Yuni , I Ketut Mahardika Putra Copyright (c) 2025 Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6245 Mon, 26 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Pengaruh Umur & Gender Terhadap Perilaku Beresiko Pengendara Sepeda Motor Yang Dapat Menimbulkan Kecelakan Lalu Lintas Di Kota Denpasar https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6279 <p>This study examines the effect of age and gender on motorbike risk behavior in the city of Denpasar, Bali Province, Indonesia. Questionnaires were distributed to collect various data consisting of personal characteristics involving age and sex consisting of perceptions of risk (Risk Perception/RP), penchant for risk behavior (Positive Affect/PA), and risk driving behavior (Risk Behaviour/RB). The results showed that there were no significant differences between the age and gender of motorcyclists in performing risky behavior on the highway. Both teenagers and adults, as well as male or female drivers have the same possibility of behaving at risk on the road. Perceptions of risk behavior are very influential for motorbike riders, men, women, and adolescents. While perceptions and hobbyist behavior risk having an effect on adult motorcyclists. This shows that returning decisions when riding motorbikes on the road for male, female, and teenage motorbike riders is often based on rational analysis (perception) compared to the empirical experience of the rider based on driving experience. Unlike the adult motorcycle rider who takes into account the rational aspects and aspects of experience. Perception of risk behavior (RP) depends on the level of understanding or knowledge related to the definition of risk behavior on the highway. Therefore, education on road safety should start from an early age and become part of formal education in schools</p> Asta Oktaviani Putri, I Gusti Ayu Wulan Krisna Dewi, Ni Made Sintya Rani Copyright (c) 2025 Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/reinforcement/article/view/6279 Mon, 26 May 2025 00:00:00 +0000