https://journal.undiknas.ac.id/index.php/psyecho/issue/feedPsyEcho Journal of Psychology2025-07-01T07:11:39+00:00Putu Ayu Onik Pratidinaonikpratidina@undiknas.ac.idOpen Journal Systems<div class="dad65929"> <div class="f9bf7997 d7dc56a8 c05b5566"> <div class="ds-markdown ds-markdown--block"> <p><strong>PsyEcho Journal of Psychology</strong> is an academic publication by Universitas Pendidikan Nasional. The journal is published biannually, with issues released in April and September. PsyEcho is dedicated to supporting scholars, researchers, and educators by providing a platform for the dissemination of original research and review articles within the field of psychology. The journal is committed to advancing the discipline of psychology through the publication of high-quality research articles that present novel findings and employ rigorous scientific methodologies.</p> <p>PsyEcho covers a broad spectrum of psychology-related topics, including clinical psychology, industrial/organizational psychology, educational psychology, developmental psychology, social psychology, and experimental psychology. By fostering the exchange of innovative ideas and empirical research, PsyEcho aims to contribute significantly to the ongoing development and understanding of psychological science.</p> </div> <div class="ds-flex"> <div class="ds-flex abe97156"> <div class="ds-icon-button" tabindex="0"> <div class="ds-icon"> </div> </div> <div class="ds-icon-button" tabindex="0"> <div class="ds-icon"> </div> </div> <div class="ds-icon-button" tabindex="0"> <div class="ds-icon"> </div> </div> <div class="ds-icon-button" tabindex="0"> <div class="ds-icon"> </div> </div> </div> <div> </div> </div> </div> </div> <div class="e886deb9"> <div class="e214291b"> </div> </div>https://journal.undiknas.ac.id/index.php/psyecho/article/view/6778Sejarah, Prinsip Dasar, Dan Kontribusi Aliran Humanistik Terhadap Psikologi2025-07-01T07:03:13+00:00Diah Malini Kusumawardanidiahmalini@gmail.comNi Luh Krishna Ratna Sarikrishnaratna@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Teori humanistik memandang manusia sebagai subyek yang bebas merdeka untuk menentukan arah hidupnya. Manusia bertanggung jawab penuh atas hidupnya sendiri dan juga atas hidup orang lain. Tokoh utama dari teori humanistik ini adalah Carl Rogers yang menciptakan teori yang berpusat pada individu (</span><em><span style="font-weight: 400;">person-centered theory</span></em><span style="font-weight: 400;">), Arthur Combs yang menekankan pentingnya persepsi individu dalam proses belajar, dan Abraham Maslow yang mengembangkan hierarki kebutuhan yang mencakup kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Tujuan dilakukannya analisis teori ini adalah untuk mendapatkan wawasan mengenai sejarah, prinsip dasar, dan kontribusi aliran humanistik terhadap psikologi. Metode yang digunakan dalam menganalisis teori humanistik adalah</span><em><span style="font-weight: 400;"> literature review</span></em><span style="font-weight: 400;"> (LR) untuk dapat menyajikan penjelasan yang komprehensif mengenai sejarah, tokoh-tokoh utama, prinsip dasar, kontribusi, serta relevansi aliran humanistik. Teori humanistik dalam psikologi menempatkan manusia sebagai individu yang unik dengan potensi bawaan untuk berkembang, belajar, dan mencapai aktualisasi diri. Teori humanistik dapat dipelajari karena memberikan pandangan optimis tentang manusia, menekankan potensi, kehormatan, dan martabat individu untuk berkembang menuju kehidupan yang penuh makna dan kebahagiaan.</span></p>2025-10-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Diah Malini Kusumawardani, Ni Luh Krishna Ratna Sarihttps://journal.undiknas.ac.id/index.php/psyecho/article/view/6775Aliran Behaviorisme Dalam Ilmu Psikologi2025-07-01T07:02:45+00:00Dheswita Puspadewidheswitapuspadewi@gmail.comAnak Agung Ayu Nisha Amandanishaamanda@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan memahami perkembangan aliran </span><em><span style="font-weight: 400;">behaviorisme</span></em><span style="font-weight: 400;">(aliran perilaku) dalam psikologi sebagai pendekatan objektif untuk menganalisis perilaku manusia yang teramati. Tujuan penelitian adalah mengkaji sejarah, prinsip dasar, tokoh utama, serta kontribusi aliran ini terhadap ilmu psikologi, khususnya dalam konteks pendidikan dan komunikasi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis sumber-sumber ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">behaviorisme</span></em><span style="font-weight: 400;">, yang dipelopori oleh J.B. Watson, Ivan Pavlov, B.F. Skinner, E.L. Thorndike, dan Albert Bandura, menekankan hubungan </span><em><span style="font-weight: 400;">stimulus</span></em><span style="font-weight: 400;">(rangsangan) dan </span><em><span style="font-weight: 400;">respons</span></em><span style="font-weight: 400;"> (tanggapan), penguatan (</span><em><span style="font-weight: 400;">reinforcement</span></em><span style="font-weight: 400;">), serta pembelajaran observasional (</span><em><span style="font-weight: 400;">observational learning</span></em><span style="font-weight: 400;">) sebagai dasar perubahan perilaku. Simpulan penelitian mengonfirmasi bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">behaviorisme</span></em><span style="font-weight: 400;"> memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan strategi pembelajaran terukur, seperti penerapan </span><em><span style="font-weight: 400;">reward</span></em><span style="font-weight: 400;"> (hadiah) dan </span><em><span style="font-weight: 400;">punishment</span></em><span style="font-weight: 400;"> (hukuman), serta pemodelan perilaku melalui media. Implikasi penelitian menyarankan integrasi prinsip </span><em><span style="font-weight: 400;">behaviorisme</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam desain intervensi edukatif dan komunikasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. </span></p>2025-10-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dheswita Puspadewi, Anak Agung Ayu Nisha Amandahttps://journal.undiknas.ac.id/index.php/psyecho/article/view/6776 Mengkaji Kembali Aliran Kognitif: Kontribusi terhadap Pemahaman Sejarah dan Pendidikan2025-07-01T07:04:19+00:00Maria Gracia Natalie Sihombingmarianatalie10@icloud.comAnak Agung Ayu Gayatri Indah Apsarigayatriindahapsari@gmail.com<p>Psikologi kognitif merupakan salah satu aliran utama dalam perkembangan ilmu psikologi yang berfokus pada proses mental internal, termasuk bagaimana individu memperoleh, mengolah, menyimpan, dan menggunakan informasi. Aliran ini berkembang sebagai reaksi terhadap keterbatasan behaviorisme dalam menjelaskan perilaku manusia secara komprehensif, serta menekankan pentingnya pemahaman tentang aktivitas mental yang tidak dapat diamati secara langsung. Artikel ini mengkaji prinsip-prinsip dasar psikologi kognitif, seperti teori pemrosesan informasi, teori skema, serta teori belajar observasional, dan mengulas kontribusi penting dari tokoh-tokoh utama seperti Noam Chomsky, Jean Piaget, dan Albert Bandura. Selain itu, artikel ini menyoroti peran dan pengaruh aliran kognitif dalam konteks pendidikan dan pemahaman sejarah psikologi. Ditekankan pula penerapan psikologi kognitif dalam berbagai bidang kontemporer, termasuk pendidikan, kecerdasan buatan, dan intervensi terapeutik. Melalui pemahaman terhadap cara kerja pikiran manusia, psikologi kognitif tidak hanya memperluas kerangka teoretis dalam ilmu psikologi, tetapi juga memberikan kontribusi praktis yang relevan bagi kehidupan modern.</p>2025-10-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Maria Gracia Natalie Sihombing, Anak Agung Ayu Gayatri Indah Apsarihttps://journal.undiknas.ac.id/index.php/psyecho/article/view/6774Teori Psikologi Kognitif2025-07-01T07:05:51+00:00Vivienne Nathani Matheosvivinathania02@gmail.comIda Ayu Ketut Julya Arcanijulyaarcani@gmail.com<p>Teori kognitif memusatkan perhatian pada proses mental internal yang kompleks, seperti cara individu memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menggunakan informasi. Pendekatan ini memandang manusia sebagai entitas yang aktif memproses informasi, serupa dengan model komputer, di mana informasi dari lingkungan diterima, diolah, dan menghasilkan respons. Tokoh-tokoh seperti Jean Piaget memberikan kontribusi penting dalam perkembangan psikologi kognitif. Piaget mengemukakan teori perkembangan kognitif yang menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan pemikiran pada anak-anak, menekankan bahwa anak-anak secara aktif membangun pemahaman mereka tentang dunia. Teori ini berbeda dengan behaviorisme yang dipelopori oleh tokoh seperti John B. Watson dan B.F. Skinner, di mana psikologi dipandang sebagai studi tentang perilaku yang dapat diamati dan diukur, dengan menekankan pengaruh lingkungan (stimulus) terhadap respons dan mengabaikan peran proses mental internal. Psikologi kognitif telah memberikan pengaruh yang luas pada berbagai bidang dalam psikologi modern. Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah salah satu aplikasi penting dari prinsip-prinsip kognitif dalam psikoterapi.</p>2025-10-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Vivienne Nathani Matheos, Ida Ayu Ketut Julya Arcanihttps://journal.undiknas.ac.id/index.php/psyecho/article/view/6773Aliran behaviorisme dalam psikologi2025-07-01T07:11:39+00:00Ida Ayu Dwinda Kusuma Dewigekdwinda18@gmail.comDewa Ayu Aristya Prabadewiaristyapraba@gmail.com<p style="font-weight: 400;">Pendekatan behaviorisme ini muncul sebagai reaksi terhadap aliran psikologi sebelumnya yang lebih fokus pada proses mental yang tidak dapat diamati secara langsung. Behaviorisme memandang bahwa seluruh perilaku manusia terbentuk melalui proses belajar berdasarkan pengalaman, penguatan, dan interaksi dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas teori behaviorisme, tokoh-tokoh behaviorisme, prinsip-prinsip dasar, serta kontribusinya dalam perkembangan psikologi, khususnya di bidang pendidikan dan modifikasi perilaku. Metode yang digunakan adalah studi literatur <em>(literature review)</em> dengan pendekatan sistematis yang mencakup identifikasi, evaluasi, dan analisis data dari berbagai sumber relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa behaviorisme terdiri dari beberapa aliran utama, yaitu behaviorisme klasik oleh Ivan Pavlov, behaviorisme operan oleh B.F. Skinner, dan teori pembelajaran sosial oleh Albert Bandura. Pavlov menyoroti hubungan antara stimulus dan respons, Skinner menekankan pentingnya penguatan dalam membentuk perilaku, sedangkan Bandura menambahkan dimensi observasi dan modeling dalam pembelajaran.</p>2025-10-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ida Ayu Dwinda Kusuma Dewi, Dewa Ayu Aristya Prabadewi