Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta
<div style="text-align: justify;"> <p>Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Nasional, dengan terbitan berkala tiap bulan Juni dan Desember.</p> <p>Parta: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat memuat artikel desiminasi hasil penelitian dan produk kreatif inovatif yang berguna bagi masyarakat. Parta: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya ekonomi, teknik, hukum, sosial humaniora, teknologi informasi dan multi disiplin ilmu. </p> </div>Universitas Pendidikan Nasionalen-USParta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2809-4433Pemanfaatan Jerami Padi Menjadi Pupuk Kompos
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/4677
<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kelompok Wanita tani desa Padengo dalam memanfaatkan limbah pertanian menjadi pupuk kompos dengan menggunakan teknologi EM4. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyampaian materi dan demonstrasi pembuatan kompos Jerami. Pada kegiatan pengabdian ini, peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan hingga akhir. Selain itu dengan adanya pelatihan ini kelompok Wanita tani Desa padengo menjadi paham tentang cara membuat pupuk kompos dan semua peserta dapat menyelesaikan pembuatan kompos dengan baik. Pupuk kompos yang dihasikan dapat digunakan untuk menyuburkan tanah, memberi nutrisi pada tanaman, serta dapat memberi Solusi mengatasi limbah pertanian.</p>Ria MegasariErse Drawana PertiwiMuh. ArsyadNur Fitriyanti Bulotio
Copyright (c) 2024 Ria Megasari, Erse Drawana Pertiwi, Muh. Arsyad, Nur Fitriyanti Bulotio
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-232024-08-23511610.38043/parta.v5i1.4677Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Hukum (Tindak Pidana Karena Minuman Keras) di PT. Bio Inti Agrindo
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/4671
<p>Dalam tatanan masyarakat ada sejumlah nilai sosial yang berlaku, yang tidak jarang banyak dihadapkan pada berbagai kendala, memitigasi kendala tersebut diperlukan dengan pembinaan hukum. Perilaku menyimpang salah satunya adalah minum-minuman keras yang berujung pada tindak pidana. Pembinaan hukum harus dilakukan dengan sebuah pendekatan yang sistemik termasuk di dalamnya budaya hukum. Kepatuhan budaya hukum pada PT.BIA salah satunya dilakukan dengan melakukan penyuluhan hukum. Pengabdian di Area Estate A PT. BIA ini menggunakan metode sosialisai/penyuluhan berupa tindak pidana yang diakibatkan oleh minum-minuman keras dengan teknik ceramah dari narasumber, studi kasus, dan diskusi/tanya jawab. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan ini disambut dengan respon yang positif oleh para pekerja pada Area Estate A PT. BIA dimana minum-minuman keras memiliki dampak negatif baik diantaranya biasa menyebabkan tindak pidana dan menurunkan produktivitas kerja. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa sosialisasi hukum ini sangat bermanfaat bagi para pekerja di Area Estate A PT. BIA untuk menumbuhkan rasa kesadaran hukum secara kolektif.</p>Muhammad Saiful FahmiRicardo Goncalves KlauRudini Hasyim Rado
Copyright (c) 2024 Muhammad Saiful Fahmi Saiful Fahmi, Ricardo Goncalves Klau, Rudini Hasyim Rado
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-252024-06-255171310.38043/parta.v5i1.4671Analisis Prioritas Masalah Kesehatan di Desa Bara Batu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/5134
<p>Identifikasi dan pemetaan masalah kesehatan merupakan upaya yang dilakukan untuk melihat besarnya masalah serta penentuan prioritas masalah kesehatan dan program yang dapat diaplikasikan pada suatu lokasi melalui upaya pemerintah, swasta maupun organisasi untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengidentifikasi dan menentukan prioritas masalah kesehatan di Desa Bara Batu, Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif untuk memberikan gambaran suatu objek yang menjadi fokus penelitian. Adapun populasi berjumlah 1.153 rumah tangga atau 4.612 individu dan sampel sebanyak 279 rumah tangga atau 511 individu dan 282 balita (data stunting) yang dipilih menggunakan teknik systematic random sampling. Data yang dikumpul terdiri dari data primer dan sekunder yang diolah dan dianalisis (distribusi frekuensi) menggunakan program SPSS. Penentuan prioritas masalah menggunakan metode FGD (Focus Group Discussion) dan USG (Urgency Seriousness Growth), yang melibatkan beberapa tokoh masyarakat desa. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukan ada beberapa permasalahan kesehatan yang terindentifikasi yaitu tingginya kejadian stunting, hipertensi dan ISPA, penanganan sampah rumah tangga, masyarakat yang tidak memakai masker diluar rumah, rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS, perilaku merokok masyarakat dan masyarakat yang tidak melengkapi vaksin covid-19 dosis 3. Kemudian prioritas masalah yang ditentukan ada 3 yaitu tingginya kejadian stunting, hipertensi dan ISPA.</p>Dyah Dyah Furnama AqidaSa'ban ZikrulZalsah Puteri Annisa SyahraniHeldi Anjelina MaloloWulan Aprilia UtamiNur Afifah Basrani RajabRosa Devitha Ayu
Copyright (c) 2024 Dyah Dyah Furnama Aqida, Sa'ban Zikrul, Zalsah Puteri Annisa Syahrani, Heldi Anjelina Malolo, Wulan Aprilia Utami, Nur Afifah Basrani Rajab, Rosa Devitha Ayu
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-252024-06-2551142310.38043/parta.v5i1.5134Sosialisasi Akibat Hukum Dalam Penyalagunaan Media Sosial dan Bimbingan Bersosial Media Secara Bijak Kepada Pelajar SMA Negeri 3 Merauke
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/4777
<p>Kemajuan dan perkembangan teknologi disatu sisi sangat bermanfaat namun di sisi lain juga berbahaya dan dapat menimbulkan kerugian jika salah menggunakannya. Penyalagunaan media sosial pasti akan menimbulkan permasalahan yang sudah tentu dapat dipidanankan. Perlu adanya edukasi bagi para generasi mudah untuk mengetahui akibat hukum yang timbul jika menyalagunakan media sosial. Sosialisasi hukum ini bertujuan memberikan pemahaman dalam penggunaan media sosial yang baik dan benar dan menghindari penyalahgunaan media sosial bagi siswa-siswi Sekolah Menegah Atas. Program Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode memberikan sosialisasi terkait akibat hukum yang timbul dalam penyalagunaan media sosial, yang dilakukan dengan diskusi secara panel yang mana pemateri menyampaikan materi secara bergiliran kemudian dilanjutkan dengan Tanya jawab serta bimbingan dari pemateri kepada siswa-siswi. Pelaksanaan kegiatan ini pada SMA Negeri 3 Merauke pada bulan November 2023. Hasil dari pelaksanaan program ini berdasarkan testimoni yang dilakukan, peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan dengan baik, hal ini menunjukan bahwa dengan kegiatan sosialisasi ini menambah pengetahuan kepada siswa-siswi tentang sanksi hukum yang timbul akibat penyalagunaan media sosial, Sehingga meningkatkan kesadaran siswa-siswanya dalam pencegahan melakukan penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, mengakses konten-konten pornografi, ataupun situs-situs lainnya yang berdampak buruk terhadap tumbuh kembang generasi muda.</p>Herry Hendri MoteIlham MajidRicky KocopEki Tolanda
Copyright (c) 2024 Herry Hendri Mote, Ilham Majid, Ricky Kocop, Eki Tolanda
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-252024-06-2551243110.38043/parta.v5i1.4777Pengelolaan Desa Wisata Dengan Konsep Green Economy Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Jatisari
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/5454
<p>Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya Desa Jatisari untuk mengelola lingkungan melalui penerapan konsep <em>green economy</em>. Dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan, tim pelaksana fokus pada edukasi mengolah limbah plastik agar dapat mengurangi timbunan sampah plastik dan dapat menjadi salah satu sumber [endapatan baru bagi masyarakat Desa Jatisari. Pengabdian ini menggunakan metode <em>Model Participatory Rural Appraisal</em> (PRA), <em>Model Participatory Technology Development, Model Community Development</em> dan Edukatif. Dengan kegiatan pengabdian ini, masyarakat mendapatkan <em>insight</em> baru untuk mendapatkan sumber pendapatan baru. Olahan kreasi limbah plastik dapat diperjualbelikan secara umum khususnya dapat dijual ke beberapa Rumah Bank Sampah yang ada di Kota Malang.</p>Rayie Tariaranie WiragunaEly SiswantoHandri Dian WahyudiDella Ayu Zonna Lia
Copyright (c) 2024 Rayie Tariaranie Wiraguna, Ely Siswanto, Handri Dian Wahyudi, Della Ayu Zonna Lia
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-252024-06-2551323810.38043/parta.v5i1.5454Capacity Building Sebagai Upaya Pemberdayaan Kapasitas Ekonomi Lokal di KWT Sekar Asri
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/5138
<p>Pembangunan pertanian harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan. Perempuan dapat melakukan banyak hal jika mereka diorganisir dan dilatih dengan baik. Salah satu program pemerintah untuk mensejahterakan petani adalah program Kelompok Wanita Tani (KWT). Aksi pengembangan masyarakat dilakukan di KWT Sekar Asri yang terletak di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Pengembangan ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2024. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengidentifikasi potensi dan permasalahan, aktor yang terlibat, jaringan mitra serta merancang upaya pengembangan (kapasitas, jaringan, komunikasi, informasi, dan edukasi dengan pelibatan teknologi). Metode yang digunakan pada program ini yaitu penyampaian materi dan demonstrasi langsung. Program ini terdiri dari kunjungan perkenalan dengan mitra dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi mitra, penyusunan program berdasarkan masalah bersama mitra, pelatihan pembukuan dan pengenalan sosial media sebagai media pemasaran, penentuan packaging bersama mitra, serta pelatihan pembuatan konten.</p>Khansa Auliyaa DevankaUmi Nurul FadilahMichelle Lola ZefanyaLu’lu’ Hiswari Kinanti SamudraHeru PurwandariDian Ashfi Furoida
Copyright (c) 2024 Heru Purwandari, Umi Nurul Fadilah, Michelle Lola Zefanya, Lu’lu’ Hiswari Kinanti, Samudra, Heru Purwandari, Dian Ashfi Furoida
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-252024-06-2551394810.38043/parta.v5i1.5138Pelatihan Desain Kapal Bagi Pekerja Perusahaan Galangan Blambangan Raya Perkasa
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/5443
<p>Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta pelatihan tentang cara membuat desain kapal dengan aplikasi khusus menggunakan metode angket dan wawancara. Tingkat kepuasan para peserta pelatihan mencapai rerata 4,36 pada sekala 5. Pelatihan telah terlaksana secara daring pada setiap akhir pekan bulan agustus dan luring pada hari minggu 27 Agustus 2023. Peserta pelatihan berjumlah 5 peserta dari Pekerja Perusahaan Galangan Blambangan Raya Perkasa. Dari ke-5 peserta tersebut semuanya ikut aktif dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan. Keaktifan para peserta itu terlihat dari kehadiran mereka saat pelatihan dalam jejaring maupun saat pelatuhan luar jejaring. Dampak dari pelatihan berdasarkan pemaparan dari pihak manajemen perusahaan adalah karyawan dinilai lebih semangat dalam bekerja dan memiliki kecepatan dalam penyelesaian pekerjaan khususnya terkait desain yang mereka harus kerjakan.</p>Denny Oktavina RadiantoRachmad Tri SoelistijonoMirna AprianiAgung PurwanaWahyu Kuswijanarko
Copyright (c) 2024 Denny Oktavina Radianto, Rachmad Tri Soelistijono, Mirna Apriani, Agung Purwana, Wahyu Kuswijanarko
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-252024-06-2551495810.38043/parta.v5i1.5443Ubaran: Pemanfaatan Pekarangan Rumah Melalui Konservasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Berbasis Elemen Pengembangan Masyarakat
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/5012
<p>Wujud pembangunan kesehatan berbasis masyarakat bisa melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) melalui program Ubaran. Program Ubaran merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan lahan pekarangan rumah menjadi lahan produktif yang menghasilkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) agar dapat dikonsumsi baik secara individu atau menjadi bisnis keluarga sekaligus mengajak warga lebih produktif. Sasaran dari program ini yaitu masyarakat desa yang terdiri dari perwakilan masing-masing sebanyak 4-5 orang dari tiap RW yang akan diberdayakan menjadi komunitas Ubaran. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Bogor. Instrumen yang digunakan lembar <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Kemudian dianalisis menggunakan <em>Microsoft Excel</em> untuk data <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Hasil pengabdian masyarakat menunjukan adanya peningkatan dari nilai <em>pre-test</em> ke <em>post-test</em> baik dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang menunjukkan ketercapaian pelaksanaan program Ubaran. Adanya komunitas Ubaran diharapkan dapat menjadi aktor dan agen pembinaan tentang TOGA serta pemanfaatannya kepada masyarakat di Desa Neglasari.</p>Nesya Aslami SembiringDhiya Dwi IslamiyatiFauzan Naufal RaksanagaraSuci AmaliawatiSidiq GrahitaAulia Rahmi Nauli SipahutarHana Indriana
Copyright (c) 2024 Nesya Aslami Sembiring, Dhiya Dwi Islamiyati, Fauzan Naufal Raksanagara, Suci Amaliawati, Sidiq Grahita, Aulia Rahmi Nauli Sipahutar, Hana Indriana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-252024-06-2551597110.38043/parta.v5i1.5012Urgensi Eksistensi BUMDes Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/5491
<p>Kegiatan ini mengkaji urgensi eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Salo Palai, Desa Saliki, dan Desa Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Desa-desa ini dikenal dengan potensi ekonomi yang berbasis sumber daya alam seperti pertanian dan perkebunan, perikanan, dan jasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi peran BUMDes dalam pemberdayaan ekonomi lokal, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan rekomendasi strategis yang dapat mendukung optimalisasi fungsi BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Melalui BUMDes, pemerintah daerah mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dengan mengelola sumber daya secara berkelanjutan. Namun, terdapat beberapa isu yang perlu diatasi, seperti kurangnya sumber daya manusia, transparansi pengelolaan sumber daya alam, pembentukan regulasi BUMDes, serta aspek keadilan dan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat desa. Kegiatan ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengeksplorasi manfaat BUMDes dan tantangan yang dihadapi, dengan fokus pada asas transparansi, keadilan, dan kemanfaatan. Data diperoleh melalui studi literatur dan observasi terhadap praktik BUMDes di tiga desa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa BUMDes memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa, namun perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan BUMDes yang ada.</p>Fitri Aeli KadriAlda NurrahmanMuh. Noviar NatakusumaBagas Adjie PerdiantoAndhy Pratama SalidaInsan Tajali Nur
Copyright (c) 2024 Fitri Aeli Kadri, Alda Nurrahman, Muh. Noviar Natakusuma, Bagas Adjie Perdianto, Andhy Pratama Salida, Insan Tajali Nur
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-252024-06-2551728210.38043/parta.v5i1.5491Sosialisasi Hukum Pengenalan Undang-Undang ITE Kepada Siswa-Siswi SMA Plus Muhammadiyah Merauke
https://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta/article/view/5303
<p>Dewasa ini perkembangan era digital semakin maju dan canggih, akibatnya akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi menjadi semakin mudah, terutama bagi kalangan remaja. Namun, kemudahan ini juga membawa tantangan baru, terutama terkait dengan peluang munculnya berbagai kejahatan siber, seperti penipuan online dan pencemaran nama baik, yang memerlukan regulasi ketat. Sebagai respon terhadap tantangan tersebut pemerintah Indonesia kemudian merumuskan dan membentuk sebuah produk hukum, yaitu UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang kemudian telah beberapa kali mengalami perubahan. Namun sayangnya sebagaian masyarakat bahkan tidak mengetahui tentang adanya UU ITE tersebut. Sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, penulis melakukan pengabdian tentang pengenalan UU ITE kepada siswa-siswi SMA Plus Muhammadiyah Merauke dengan metode sosialisasi menggunakan teknik ceramah dan diskusi. Dari pengabdian tersebut disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi SMA Plus Muhammdiyah Merauke sebab mereka menjadi lebih paham terkait dengan UU ITE.</p>Eki TolandaAdrian Rian OhoilulinMulyadi Alrianto Tajuddin
Copyright (c) 2024 Eki Tolanda, Adrian Rian Ohoilulin, Mulyadi Alrianto Tajuddin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-252024-06-2551839110.38043/parta.v5i1.5303