Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations https://journal.undiknas.ac.id/index.php/natapalemahan <p>Nata Palemahan Journal serves as a multidisciplinary platform dedicated to advancing the field of environmental engineering. Published twice a year (in <strong>May and October</strong>) by the Universitas Pendidikan Nasional. This journal invites researchers, academics, practitioners, stakeholders, and students to contribute to the dissemination of original research findings, innovative concepts, literature reviews, and practical applications across various aspects of environmental engineering.<br />The journal's mission is to foster innovative research and development, facilitate the exchange of knowledge and experiences, support the implementation of sustainable solutions for environmental protection, and raise public awareness about the crucial role of environmental engineering in addressing global challenges.<br /><br />With a broad and comprehensive scope, Nata Palemahan Journal encompasses topics such as resource management and technology, pollution prevention and control, environmental science and ecology, technology, management, and policy aspects, and monitoring, mitigation, and adaptation.<br /><br />Through a rigorous peer-review process, the journal ensures the quality and originality of published research. Authors can submit their original manuscripts through the online system and have the opportunity to obtain open-access publication, allowing their research to be freely accessed by the global community.</p> <hr /> en-US indahdianti@undiknas.ac.id (Putu Indah Dianti Putri) journal@undiknas.ac.id (Jurnal Undiknas) Wed, 14 May 2025 08:46:20 +0000 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Sebaran Kondisi Permukiman Kumuh di Kawasan Kumuh Suwung Kota Denpasar https://journal.undiknas.ac.id/index.php/natapalemahan/article/view/6275 <p>Permukiman kumuh merupakan isu dunia dan masuk dalam SDG’s. Permukiman kumuh sering muncul di perkotaan dan Kota Denpasar telah menerbitkan SK Permukiman Kumuh, namun belum disertakan dengan lampiran peta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik permukiman kumuh di Kawasan Kumuh Suwung dan memetakan sebarannya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan parameter Permen PUPR No. 14/PRT/M/2018. Data survei kemudian dianalisis dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan dideskripsikan untuk mengetahui sebaran kondisi kekumuhan. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik permukiman kumuh Suwung merupakan bantaran TPA dengan tingkat kekumuhan sedang. Aktivitas pergudangan/pengepul barang bekas menjadi aktivitas dominan di Kawasan Kumuh Suwung. Sebaran jalan dan drainase yang tidak standar kecenderungan berada di area permukiman.</p> I Made Satya Graha, Santi Pradayani, Trisna Gayatri, Dano Quinta Revana, Prasetiyo Prasetiyo Copyright (c) 2025 I Made Satya Graha, Santi Pradayani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/natapalemahan/article/view/6275 Wed, 14 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Daya Dukung Lingkungan Berdasarkan Ketersediaan dan Kebutuhan Air di Kabupaten Klungkung Provinsi Bali https://journal.undiknas.ac.id/index.php/natapalemahan/article/view/6365 <p>Kabupaten Klungkung menghadapi krisis ketersediaan air akibat ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan air yang dipicu oleh pertumbuhan penduduk dan perubahan tata guna lahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya dukung lingkungan berbasis air menggunakan pendekatan koefisien limpasan untuk menghitung ketersediaan air dari curah hujan dan penggunaan lahan, serta estimasi kebutuhan air berdasarkan jumlah penduduk dan kebutuhan hidup layak. Metode yang digunakan adalah pendekatan koefisien limpasan untuk menghitung ketersediaan air berdasarkan data curah hujan dan penggunaan lahan, serta perhitungan kebutuhan air berdasarkan jumlah penduduk dan standar kebutuhan hidup layak sesuai Permen LH No. 17 Tahun 2009. Hasil analisis menunjukkan bahwa total ketersediaan air (permukaan dan tanah) sebesar 299,78 juta m³/tahun pada 2029, sedangkan kebutuhan air mencapai 399,72 juta m³/tahun, menghasilkan defisit sebesar 99,94 juta m³ (indeks daya dukung 0,75). Secara spasial, Kecamatan Nusa Penida masih surplus 76,75 juta m³ (indeks 1,56), sementara Kecamatan Klungkung mengalami defisit terbesar sebesar 85,89 juta m³ (indeks 0,28). Ketimpangan akses terjadi karena keterbatasan infrastruktur dan kondisi geografis, terutama di desa pesisir Nusa Penida yang mengalami krisis air meskipun wilayahnya surplus. Hasil kajian ini penting untuk perencanaan strategis dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan berkeadilan.</p> I Ketut Sudiarta Copyright (c) 2025 I Ketut Sudiarta https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/natapalemahan/article/view/6365 Sun, 25 May 2025 00:00:00 +0000 Potensi Reduksi Timbulan Limbah Padat Kampus Universitas Jambi https://journal.undiknas.ac.id/index.php/natapalemahan/article/view/6464 <p>Universitas Jambi merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di Provinsi Jambi. Saat ini, kampus mengupayakan adanya pengelolaan sampah untuk menjadikan kampus yang berkelanjutan. Pengukuran timbulan dan komposisi sampah Kampus Universitas Jambi sangat perlu dilakukan optimalisasi proses pengelolaan sampah saat ini. Penelitian bertujuan untuk menganalisis timbulan sampah dan komposisi sampah, menghitung potensi reduksi dan kegiatan pengolahan yang dapat dilakukan di Universitas Jambi Kampus Pinang Masak Mendalo, dan upaya pengurangan dan penanganan sampah dari sistem pengelolaan sampah berdasarkan timbulan dan komposisi sampah. Pengambilan sampel pada penelitian berdasarkan SNI 19-3964-1994 mengenai Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan yang dilakukan selama 8 hari. Berdasarkan hasil sampling yang dilakukan, data hasil pengukuran rata-rata timbulan sampah sebesar 1023,239 kg/hari. Komposisi sampah terbesar, yaitu sampah organik sebesar 66,94%, Dari hasil perhitungan, potensi reduksi sampah dari kampus sebesar 51,855%. Angka tersebut diperoleh dengan optimalisasi pengolahan sampah, yaitu pengomposan sampah organik dan daur ulang sampah anorganik.</p> Winny Laura Christina Hutagalung, Dzulfanur Ilman, Rinaldi Rinaldi, Hariestya Viareco, Ira Galih, Oki Alfernando, Dila Oktarise Dwina, Dyah Kumalasari, Fetty Febriasti Bahar, Ade Nurdin Copyright (c) 2025 Winny Laura Christina Hutagalung, Dzulfanur Ilman, Rinaldi Rinaldi, Hariestya Viareco, Ira Galih, Oki Alfernando, Dila Oktarise Dwina, Dyah Kumalasari, Fetty Febriasti Bahar, Ade Nurdin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/natapalemahan/article/view/6464 Sun, 25 May 2025 00:00:00 +0000