Strategi Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi
DOI:
https://doi.org/10.38043/jmb.v15i4.2286Keywords:
Level of compliance, Taxpayer, Government Regulation No 46 Year 2013Abstract
ABSTRACT
This research studies about taxpayers compliance level both corporate and institutional taxpayers with an annual gross turnover below IDR 4.8 billion following the Government Regulation No 46 Year 2013 with 1% tax rate on gross turnover in Gianyar Small Taxpayers Office, and efforts which must be undertook by Gianyar Small Taxpayers Office to elevate tax compliance and to obtain potential taxpayers to register for tax identification number (NPWP).Population used in this research are institutional and individual taxpayers registered in Gianyar Small Taxpayers Office and tax officers including Account Representatives and Chief of Monitoring and Consulting Section. Data collecting perfomed by profound interview method. Participants determined by purposive sampling technique and the validity of analysis result verification by data triangulation. The results of this research show that taxpayers violation is contributed by five factors, which are, Taxpayers awareness, tax officers service quality, perception on tax administration effectivity, tax simplicity, and tax penalties. Efforts executed by Gianyar Small Taxpayers Office in escalating taxpayers compliance include decreasing tax rate, prevalent socialization in all over the place regarding methods of tax reporting and payment, performing excellent service, imposing administration charge equitably for all taxpayers, and alternate solutions availability for technology illiterate taxpayers.Efforts should be made for obtaining new Taxpayers are sweeping to strategic business location, data searching through internet or third parties and socialization to encompass unregistered Taxpayers. Policy and theoretical implication in this study have given empirical evidence over factors causing taxpayers incompliance, efforts needed to be done to elevate compliance and to obtain new unregistered Taxpayers so that it can give contribution to DGT to increase taxpayers compliance in completing their tax obligation. For future research, it is expected to use measurement other than Planned of Behavior theory used in this study, for instance, atribution theory, and the others so that comparation can be done for more extensive and accurate results.References
Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50: 179-211.
Ajzen, I. (2002). Perceived Behavioral Control, Self Efficacy, Locus of Control, and The Theory of Planned Behavior, Journal of Applied Social Psychology, 32 (4): 665-683.
Ariesta, R.P., and Latifah, L. (2017). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan, Sistem Admiinistrasi Perpajakan Modern, Pengetahuan Korupsi dan Tax Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Semarang, Akuntansi Dewantara, 1 (2): 173-187.
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwinda, I. (2016). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Pemberian Sanksi, Kesadaran Wajib Pajak dan Persepsi Efektivitas Sistem Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Pada Usaha Kecil di Tanjung Pinang).
Faizin, M.R., Kertahadi., dan Ruhana, I. (2016). Pengaruh Sosialisasi, Pemahaman dan Kesadaran Prosedur Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan di Desa Mojoranu Kabupaten Bojonegoro), Jurnal Perpajakan (JEJAK), 9 (1): 1- 9
Frista dan Kristanti, P. (2017). Pemahaman dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013, Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, 17 (2): 283-295.
Kumalayani, P.A., Sukarsa, M., and Yasa, I.N.M. (2016). Analisis Pengaruh Pemahaman Peraturan, Penerapan Kebijakan dan Kemudahan Administrasi Pajak Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Hotel dan Restoran di Kabupaten Badung, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Universitas Udayana, 5 (5): 1171 – 1196.
Lim, A.S., and Indrawati, L. (2016). Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia.
Mardiasmo. (2016). Perpajakan, Edisi Terbaru. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Noza, A.A.C. (2016). Pengaruh Perubahan Tarif, Kemudahan Membayar Pajak, Sanksi Pajak dan Sosialisasi PP Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku UMKM, Publikasi Ilmiah: 1-13.
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.
Pranadata, I.G.P. (2014). Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Perpajakan, dan Pelaksanaan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 2 (2): 1-16.
Rachmania, M.F., Astuti, S.E., and Utami, N.H. (2016). Pengaruh Persepsi Korupsi Pajak dan Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Batu), Jurnal Perpajakan (JEJAK), 10 (1): 1-8.
Samadiartha, I.N.D., and Darma, G.S. (2017). Dampak Sistem E-Filing, Pengetahuan Perpajakan,Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Jurnal Manajemen & Bisnis, 14 (1): 75-103.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tene, H.J., Sondakh, J.J., and Warongan, D.L.J. (2017). Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Pajak, Sanksi Perpajakan dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Manado), Jurnal EMBA, 5 (2): 443-553.
Tulenan, A.R., Sondakh, J.J., and Pinatik, S. (2017). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bitung, Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 12 (2): 296-303.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Widayati, N. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada KPP Pratama Gambir Tiga), Simposium Nasional Akuntansi XIII, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Wibawa, I.B.P., and Darma, G.S. (2017). Administrasi Pajak Daerah Melalui Penerapan Aplikasi SIMPAD NG dalam Perspektif Good Governance di Kabupaten Buleleng, Jurnal Ilmiah Administrator: Menelaah Masalah Kebijakan Publik dan Pembangunan, 9 (1): 68-78.