Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip <div style="text-align: justify;">Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial is published by the Universitas Pendidikan Nasional, with periodical publications every February and August. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial contains articles on research results and literature studies from the branches of public administration, political science, and international relations, and social sciences (others). Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial has an e-issn: <a href="http://u.lipi.go.id/1500870631" target="_blank" rel="noopener">2581-2424</a> and p-issn: <a href="http://u.lipi.go.id/1500879909" target="_self">2597-3657</a> .</div> <div style="text-align: justify;">In general, articles published in the Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial are scientific papers that contribute to the development and dissemination of knowledge in the fields of public administration, political science, and international relations, communication, sociology, political science, and social sciences (others). The main readers of the Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial are academics, students, practitioners, state civil servants, and those who are interested in the fields of public administration, politics, international relations, and social sciences. Articles can be written in Indonesian or English.<br /><br /></div> Universitas Pendidikan Nasional en-US Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 2597-3657 SISTEM PENGELOLAAN ARSIP AKTIF DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5461 <p>Arsip sangat penting sebagai informasi dan bukti kebenaran. Pengelolaan arsip merupakan hal yang krusial dalam setiap organisasi dan instansi. Arsip Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan arsip dinamis aktif karena digunakan secara langsung dalam kegiatan kerja organisasi atau instansi sehari-hari. Dalam menunjukan semua kegiatan pencatatan spil pada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan maka penelitian ini berjudul "Sistem Pengelolaan Arsip Aktif di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan". Penelitian ini mengkaji sistem pengelolaan arsip aktif di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan dan tantangan yang dihadapi. Penelitian kualitatif deskriptif digunakan di sini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dua orang pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan pada arsip dari bagian akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta perceraian, dan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga akta merupakan informan dalam penelitian ini. Analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Keabsahan data diperiksa dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menemukan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan mengelola arsip dengan baik. Pada pengelolaan arsip: penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, penghapusan. Pegawai sebagai pengguna tempat penyimpanan dokumen/arsip menghadapi tantangan dalam pengelolaan arsip karena lokasi penyimpanan yang berbeda-beda. Fasilitas untuk penemuan kembali arsip sangat baik. Pengelolaan arsip di Dukcapil Kota Medan sudah berjalan dengan baik, namun kebersihan ruang penyimpanan arsip masih perlu ditingkatkan. Tidak menangani hal ini dengan serius dapat berakibat fatal. Untuk melestarikan arsip dari semua kegiatan yang membantu mencapai tujuan instansi, Dukcapil Kota Medan harus meningkatkan pemeliharaan dan perawatan arsip. Debu, jamur, dan serangga dapat merusak arsip.</p> Widya Ramadhina Abdul Karim Batubara Copyright (c) 2024 Widya Ramadhina, Abdul Karim Batubara https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 141 159 10.38043/jids.v8i2.5461 UPAYA PERPUSTAKAAN UMUM KOTA TEBING TINGGI DALAM PENINGKATAN LITERASI INFORMASI MELALUI PROGRAM NGOPI LITERASI https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5409 <p>Komunikasi informasi dan teknologi, khususnya internet, membuat pengetahuan dan kehidupan menjadi lebih mudah. Literasi informasi sangat penting untuk mengakses informasi online. Literasi informasi dituntut dari para akademisi. Banyak perpustakaan menggunakan model literasi informasi untuk meningkatkan kemampuan literasi pemustaka. Penelitian ini bertujuan buat mengenali apakah sebuah program ini bisa meningkatkan budaya gemar membaca serta literasi informasi kepada para warga Kota Tebing Tinggi yang sudah menjajaki aktivitas ini baik dari sisi fasilitas serta prasarana uraian kegiatan. Literasi data ialah sesuatu modal sosial lumayan berarti untuk warga millenial dikala ini, sebab dengan itu bisa mendesak kehidupan jadi lebih baik. Tiap individu mempunyai hak untuk memperoleh serta pula menggunakan data, terlebih para generasi muda yang nantinya jadi salah satu pemegsng kunci kesuksesan wilayah tempat tinggal, serta Negeri Indonesia. Namun banyak para generasi muda tidak menyadari kalau literasi itu sangat berarti buat dirinya dan orang- orang di sekitarnya. Apalagi penduduk Kota Tebing Tinggi, banyak sekali mereka yang tidak menyadari bahwa berartinya membaca. Sebab menyadari perihal tersebut hingga dari itu Perpustakaan umum Kota Tebing Tinggi menginisiatif buat melaksanakan aktivitas ngopi literasi ini. Tata cara yang digunakan dalam riset ini merupakan tata cara kualitatif riset permasalahan. Metode pengumpulan informasi dilaksanakan dengan wawancara, observasi serta riset literatur. Yang mana hasil dari riset ini menampilkan kalau Bibliotek Universal Kota Tebing Tinggi berfungsi berhasil dalam tingkatkan literasi Informasi serta aktivitas gemar membaca warga Kota Tebing Tinggi. Bahan koleksi yang ada di perpustakaaan Kota Tebing Tinggi lumayan bervariatif semacam pengetahuan universal, keagamaan, ilmu sosial, majalah, Koran serta lain sebagainya.</p> Deswita Apriliya M. Nasihudin Ali Copyright (c) 2024 Deswita Apriliya, M. Nasihudin Ali https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 160 173 10.38043/jids.v8i2.5409 VISUAL MYTHOLOGY REYOG PONOROGO IN ARTIFICIAL INTELEGENT https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5280 <p>Reyog Ponorogo is an artwork with a rich history and folklore, as well as a particular visual narrative that is worth studying through the lens of visual data studies. Reyog performers offer significant meanings via the visuals of their performance as well as the ideology of Ponoragan Javanese culture. The purpose of this project is to convert oral myths into visual signals in Reyog performances using visual data. Using W.J.T. Mitchell's "Picture Theory" method, this research investigates the complicated interplay between pictures and text, introducing the idea of "imagetext" as one manifestation of this interaction. The method used is a prompt-based descriptive approach in which keywords are entered to instruct the artificial intelligence (AI) system to translate the command into a visual form, as well as a re-representation technique based on "picture words" in an effort to create images with narratives rooted in Reyog Ponorogo mythology. This study included two AI systems: Leonardo AI and Midjourney. The study found that the AI system is not entirely capable of understanding local regional languages, leading to plot discrepancies between pictures in the same story series. Nonetheless, this technique adds a new dimension to visual communication technology, particularly in the delivery of visual messages using AI.</p> Oki Cahyo Nugroho Deny Wahyu Tricana Pinaryo Pinaryo Niken Lestarini Copyright (c) 2024 Oki Cahyo Nugroho, Deny Wahyu Tricana, Pinaryo, Niken Lestarini https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 174 192 10.38043/jids.v8i2.5280 DINAMIKA SOSIAL DAN KEBIJAKAN DARI PENGENALAN ENERGI NUKLIR BERBASIS THORIUM DI KABUPATEN BANGKA TENGAH https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5521 <p>Rencana pemerintah untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) di Pulau Gelasa, Bangka Belitung masih menuai pro dan kontra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika sosial dan kebijakan dari rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium di Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan studi kasus. Metode ini dipilih untuk mempelajari dan menyelidiki dinamika sosial dan kebijakan yang terjadi dalam pengenalan thorium sebagai energi nuklir di Kabupaten Bangka Tengah. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu wawancara dan observasi selama 3 bulan. Teknik analisis menggunakan deskriptif dengan menganalisis dinamika yang terjadi. Hasil penelitian ini adalah masyarakat memiliki perspektif yang beragam dengan rencana pembangunan PLTT. Bahasan dari penelitian berfokus pada bagaimana bentuk dinamika yang terjadi dengan adanya rencana pembangunan PLLT di Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah dan stakeholder lain dalam membuat kebijakan yang dapat memenuhi kepentingan masyarakat serta memberikan perlindungan bagi masyarakat ke depannya, khususnya berkaitan dengan pembangunan PLLT di Bangka Tengah. Penggunaan thorium dapat menghasilkan energi dengan emisi gas rumah kaca lebih rendah, mendukung keberlanjutan energi, dan membuka peluang industri baru. Krisis global seperti perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan peningkatan ketidaksetaraan membutuhkan pendekatan terpadu dalam penanganannya. Sistem ekonomi perlu disesuaikan dengan tujuan lingkungan dan sosial untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Dampak sosial yang dapat ditimbulkan dengan adanya pembangunan PLLT menurut masyarakat adalah tenaga asing yang menetap ataupun berkeliaran di wilayah Batu Beriga yang dikhawatirkan akan berdampak pada kondisi sosial dan budaya warga setempat. Sementara dalam implementasi kebijakan yang akan dilaksanakan masih diwarnai pro dan kontra baik dari masyarakat maupun organisasi lingkungan hidup berkaitan dengan dampak yang akan ditimbulkan dari pembangunan PLTT di pulau Gelasa.</p> Ririn Septia Tiara Elgi Fienda Copyright (c) 2024 Ririn Septia, Tiara Elgi Fienda https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 193 205 10.38043/jids.v8i2.5521 PERANAN KANAL NIHONGO MANTAPPU DENGAN JAPAN NATIONAL TOURISM ORGANIZATION DALAM MEMPROMOSIKAN WISATA JEPANG https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5392 <p>Diplomasi publik baru muncul seiring dengan perkembangan teknologi dan internet memberi peluang bagi masyarakat internasional untuk berperan pada praktik diplomasi. Hal ini memposisikan publik bukan hanya sebatas sebagai target, tetapi juga sebagai pelaku aktif dalam aktivitas diplomasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kanal YouTube Nihongo Mantappu dalam mempromosikan pariwisata Jepang, khususnya pasca pandemi Covid-19 melalui enam <em>vlog Waseda Boys Japan Trip </em>pada kerja sama dengan Japan National Tourism Organization (JNTO) yang diunggah pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan teori kerja sama internasional dan diplomasi publik baru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data primer yang berasal dari wawancara dan sekunder yang berasal dari studi kepustakaan. Penelitian ini menemukan bahwa kerja sama ini memenuhi aspek diplomasi publik baru dalam dimensi hubungan dan budaya. Kanal YouTube Nihongo Mantappu berperan sebagai instrumen dan sarana yang memenuhi tiga dimensi, yakni <em>agenda setting</em>, <em>presence-expansion</em>, dan <em>conversation-generating</em> dalam menjangkau publik Indonesia. Upaya diplomasi publik baru yang dilakukan pada kanal ini melalui enam <em>vlog Waseda Boys </em>dijalankan secara informal dan berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu mempromosikan dan meningkatkan minat publik Indonesia terhadap pariwisata Jepang.</p> Kharisma Oktaviani Wiwiek Rukmi Dwi Astuti Copyright (c) 2024 Kharisma Oktaviani, Wiwiek Rukmi Dwi Astuti https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 206 218 10.38043/jids.v8i2.5392 RELASI KUASA PEMERINTAH DESA DAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA LAMABELAWA https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5345 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi kuasa antara Pemerintah Desa dalam hal ini yakni Kepala Desa dan BPD, masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa di Desa Lamabelawa dengan menggunakan teori relasi kuasa Michel Foucault. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya partisipasi masyarakat dalam musyawarah desa dan bagaimana hal ini mempengaruhi pengelolaan keuangan desa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan desa di Lamabelawa merupakan jaringan relasi yang dinamis dan kompleks. Kepala Desa memiliki otoritas formal yang kuat dalam menentukan prioritas pembangunan dan pengelolaan anggaran desa, sedangkan BPD berperan dalam pengawasan dan pengesahan RAPBDes. Namun, partisipasi masyarakat dalam musyawarah desa masih terbatas, disebabkan oleh keterbatasan kesempatan, budaya gotong royong yang mulai pudar, dan rendahnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan desa. Temuan ini mengindikasikan perlunya upaya peningkatan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi dan penguatan kapasitas anggota BPD serta implementasi mekanisme transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat serta perbaikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan efisiensi pengelolaan keuangan desa di masa depan.</p> Flaviani Claudia Tania Lazar Frans Bapa Tokan Eusabius Separera Niron Copyright (c) 2024 Flaviani Claudia Tania Lazar, Frans Bapa Tokan, Eusabius Separera Niron https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 219 239 10.38043/jids.v8i2.5345 KOMODIFIKASI KONTEN VISUAL PEMAIN DIASPORA DI AKUN INSTAGRAM @TIMNASINDONESIA https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5257 <p>Dalam era digital, media sosial, khususnya Instagram, menjadi alat komunikasi penting bagi organisasi olahraga termasuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Penelitian ini menganalisis komodifikasi pemain diaspora di akun Instagram resmi @timnasindonesia melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Fokusnya adalah pada konten visual yang menampilkan pemain diaspora setelah pertandingan melawan Filipina, di mana logo sponsor seperti Bank Mandiri sering terlihat. Metode kualitatif digunakan untuk mengkaji makna denotatif dan konotatif dari elemen visual dalam konten tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemain diaspora dikomodifikasi sebagai produk komersial dengan nilai ekonomis dan simbolis. Konten visual yang menampilkan logo sponsor dan teks yang mendukung menciptakan narasi yang menekankan dukungan finansial dan prestasi nasional, memperkuat citra pemain sebagai ikon nasional dan duta merek. Penelitian ini juga menyoroti adanya pergeseran fungsi akun Instagram PSSI dari sekadar memberikan informasi netral menjadi platform komersial yang mengintegrasikan kepentingan bisnis. Dominasi konten yang menampilkan pemain diaspora dibandingkan pemain lokal menunjukkan adanya prioritas komersial, yang mengaburkan representasi adil dari pemain lokal. Temuan ini sejalan dengan teori komodifikasi Vincent Mosco, mengindikasikan bahwa nilai informasi diubah menjadi alat pemasaran untuk tujuan komersial, mengubah cara audiens berinteraksi dengan konten dan mengalihkan fokus dari informasi murni menjadi promosi komersial. Penelitian ini memberikan wawasan tentang strategi komunikasi visual PSSI dan dampaknya terhadap persepsi publik serta nilai komersial konten.</p> Fiqie Lavani Melano Nisa Nurmauliddiana Abdullah Adrio Kusmareza Adim Copyright (c) 2024 Fiqie Lavani Melano, Nisa Nurmauliddiana Abdullah, Adrio Kusmareza Adim https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 240 250 10.38043/jids.v8i2.5257 KERJA SAMA CHINA-UNI EROPA MELALUI CHINA-EUROPEAN UNION EMISSION TRADING SYSTEM PROJECT DALAM MENGURANGI EMISI KARBON DI CHINA TAHUN 2014-2021 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5445 <p>Pasar karbon di China merupakan langkah baru dalam mengurangi emisi CO<sub>2</sub> dan mencegah perubahan iklim. China menerapkan pasar karbon melalui <em>Emission Trading System</em> (ETS) sebagai mekanisme pengurangan emisi dengan biaya rendah. Dalam pembangunan skema pasar karbon di China ini bekerja sama dengan Uni Eropa sebagai <em>partner</em> utama untuk kemudian memaksimalkan pasar karbon serta untuk memperluas pasar karbon diantara keduanya. Penelitian ini menganalisis implementasi kerja sama China-Uni Eropa melalui China-EU ETS Project tahun 2014-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan fokus pada kerja sama internasional dan konsep pasar karbon. Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa China memerlukan kerja sama dengan Uni Eropa dalam mengurangi emisi karbon. Kemudian, dilanjutkan dengan bentuk kerja sama melalui China-EU ETS Project periode 2014-2021sehingga mencapai hasil kerja sama melalui China-EU ETS Project periode 2014-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama China-Uni Eropa tekait China-EU ETS dilakukan melalui 2 fase, dengan fase pertama yang tidak mencapai hasil yang maksimal. Kemudian dilanjutkan kerja sama fase kedua mencakup mempercepat keseluruhan perencanaan pasar karbon nasional. Dalam kerja sama ini, Uni Eropa memberikan bantuan kepada China dalam bentuk program dan kebijakan melalui lembaga-lembaga independen Uni Eropa yang bekerja sama dengan pemerintah China. Kemudian kerja sama dihadapkan oleh sejumlah tantangan yang berdampak pada relevansi sistem perdagangan emisi (ETS) yang sedang dibangun, meliputi perbedaan politik dan budaya, perubahan preferensi CCD di NDRC dari (<em>Training of Trainers</em>) ke pelatihan langsung, peralihan tanggung jawab pemerintah China dalam isu perubahan iklim (termasuk ETS) dipindahkan dari NDRC ke MEE, serta pandemi COVID-19 yang berdampak besar pada proyek China-EU ETS. Meskipun terdapat tantangan, kerja sama ini berhasil dalam mengembangkan pasar karbon di China secara nasional dan memperkuat komitmen kedua pihak dalam mitigasi perubahan iklim. Kerja sama ini membuktikan kesuksesan dalam mengurangi emisi karbon untuk industrinya, namun untuk emisi karbon secara keseluruhan di China masih cukup tinggi.</p> <p> </p> Rafii Ardi Sambodo Jati Satrio Copyright (c) 2024 Rafii Ardi Sambodo, Jati Satrio https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 251 268 10.38043/jids.v8i2.5445 REPRESENTASI PEREMPUAN CANTIK DAN GAYA HIDUP KONSUMTIF PADA MAHASISWA MUSLIM FAKULTAS ILMU SOSIAL UIN SUMATERA UTARA https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5528 <p>Pada zaman sekarang, perempuan cantik sering digambarkan dengan kriteria-kriteria tertentu yang banyak beredar di media sosial serta di lingkungan masyarakat. Hal tersebut sangat memberikan pengaruh dikalangan mahasiswi, dimana mereka mulai mengikuti apa yang menjadi kriteria cantik tersebut sehingga timbul perilaku konsumtif dalam pembelian maupun penggunaan barang dan produk kecantikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitattif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana representasi perempuan cantik dan praktik gaya hidup konsumtif di kalangan mahasiswi fakultas ilmu sosial UIN Sumatera Utara. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswi yang terlibat dalam perilaku konsumtif lebih cenderung membeli dan menggunakan berbagai barang serta produk kecantikan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat dan mencapai penampilan yang mereka inginkan, sebagian dari mereka juga tidak memperdulikan biaya yang harus dikeluarkan. Penelitian ini menyoroti sejauh mana para mahasiswi memprioritaskan untuk menyesuaikan diri dengan standar kecantikan masyarakat.</p> Sinta Maya Sari Neila Susanti Copyright (c) 2024 Sinta Maya Sari, Nelia Susanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 269 288 10.38043/jids.v8i2.5528 ANALISIS METODE SPASIAL UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KRIMINALITAS PADA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/5326 <p>Suatu tindak kejahatan yang mana perbuatannya perlu untuk diberi hukuman atau pidana biasa disebut dengan kriminalitas. Kriminalitas diartikan sebagai segala aktivitas yang tidak mendapat persetujuan masyarakat karena melanggar norma sosial, agama, dan hukum serta merugikan masyarakat. Jumlah kejadian kejahatan secara nasional juga turun secara konsisten setiap tahun sejak 2017, mencapai level terendahnya pada tahun 2021 namun terjadi peningkatan pada tahun 2022. Sepanjang 2022 terjadi 276.507 kejahatan di Indonesia dengan tingkat penyelesaiannya sebanyak 200.147 atau 73, 38 persen.. Jawa Timur menduduki tingkat ketiga untuk daerah dengan jumlah kejahatan tertinggi di Indonesia. Jawa Timur memiliki angka kejahatan sebesar 17.642 dengan tingkat penyelesaiannya hanya sebesar 52.74 persen di tahun 2022. Terjadinya suatu tindak kejahatan kriminalitas dapat dipengaruhi oleh keterkaitan wilayah, seperti lokasinya yang dekat atau karakteristiknya yang serupa. Metode analisis statistik untuk mempelajari fenomena kejadian yang memiliki aspek kewilayahan diartikan juga sebagai analisis metode spasial. Penelitian ini bertujuan membentuk model spasial dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kriminalitas pada Provinsi Jawa Timur dengan digunakannya variabel total kejahatan/kasus kriminalitas yang dilaporkan (Y), tingkat pengangguran terbuka (X<sub>1</sub>), total masyarakat (X<sub>2</sub>), persentase penduduk &gt; 15 tahun tidak bisa membaca menulis (X<sub>3</sub>), dan total masyarakat miskin (X<sub>4</sub>) dengan pembobot <em>queen contiguity</em>. Matriks pembobot spasial (<em>queen contiguity</em>) adalah jenis pendekatan bobot area yang melihat area pengamatan berdasarkan sisi-sisi yang saling bersinggungan dan memperhitungkan sudut. Pemodelan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah model SEM dan persamaan yang didapat adalah . Di Prov. Jawa Timur pada tahun 2022, variabel total masyarakat signifikan memiliki korelasi positif dengan kriminalitas, sedangkan variabel total masyarakat miskin signifikan memiliki korelasi negatif. Total masyarakat dan total masyarakat miskin adalah faktor independen yang signifikan yang mempengaruhi kriminalitas di Prov. Jawa Timur pada 2022. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengadopsi kebijakan yang mencakup edukasi keluarga berencana, subsidi dan insentif pajak bagi keluarga kecil, serta pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, bantuan langsung berupa tunjangan bulanan, subsidi pangan, dan program pemberdayaan ekonomi untuk keluarga miskin sangat penting. Dengan implementasi kebijakan ini, diharapkan dapat mencegah peningkatan jumlah masyarakat dan menekan angka kemiskinan, sehingga membangun ketahanan sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.</p> Tantri Novita Sari Sari Safaat Yulianto Copyright (c) 2024 Tantri Novita Sari Sari, Safaat Yulianto https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-08-25 2024-08-25 8 2 289 301 10.38043/jids.v8i2.5326