@article{Nggini_2019, title={ANALISIS SWOT ( STRENGTH, WEAKNES, OPPORTUNITY, THREATS) TERHADAP KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI BALI}, volume={3}, url={https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/1739}, DOI={10.38043/jids.v3i1.1739}, abstractNote={<div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Pariwisata adalah sektor industri yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara oleh karena itu penegemngan pariwisata harus di perhatiakan karena ini adalah sangat yang menentukan arah dan masa depan pariwisata bagi masyarakat. oleh karena itu peneliti sanagat tertarik sekali untuk melihat kebijakan pengembangan pariwisata bali. karena bali mempunyai budaya yang sanagt kuat dan keramatamahannya masyarakat bali. masyarakat yang berbudaya dan alam yang indah. Seperti halnya Bali, dengan keunikan budaya dan panorama alamnya yang indah senantiasa menjadi pesona dan daya tarik bagi wisatawan. Bali terkenal sebagai salah satu destinasi pariwisata dunia, tak heran pulau ini menjadi tempat perpelancongan wisatawan mancanegara sehingga peranannya dalam industri pariwisata tidak perlu dipertayakan lagi.Pariwisata Adalah leading sektor yang menadi fokus utama dalam pembangunan oleh karena itu pariwisata harus mempunyai kebijakan pengembangan yang jelas. Bahkan pada beberapa daerah menunjukkan bahwa industri pariwisata mampu mendongkrak daerah tersebut dari keterbelakangan menjadi sumber pendapatan utama. Provinsi Bali pada dasarnya memiliki banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai obyek wisata rekreatif. Persoalan yang timbul apakah Kebijakan Pengembangan Pariwisata Provinsi Bali dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dalam jangka panjang dengan tetap menjaga pelestarian alam dan lingkungan hidup serta budaya masyarakat setempat. Dengan demikian maka Swot (Strength Weaknes Opportunity Threats) Terhadap Kebijakan Pengembangan PariwisataProvinsi Bali berorientasi pada upaya melibatkan masyarakat, yang pada akhirnya dapat mewujudkan pengembangan pariwisata yang mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat. Dalam kebijakan pengembangan pariwisata mempunyai empat bidang yang menjadi analis Swot (Strength Weaknes Opportunity Threats) yakni seperti a). Kebijakan Pengembangan Destinasi Pariwisata, b). Kebijakan Pengembangan Pemasaran Pariwisata, c). Kebijakan Sumber Daya Pariwisata, d). Kebijakan Promosi Pariwisata untuk dijadikan suatu arah pembangunan bali yang berkelanjutan dan berdaya saing.</span></p><p><span>Kata Kunci: </span><span>Kebijakan Pariwisata, Swot (Strength Weaknes Opportunity Threats)</span></p></div></div></div>}, number={1}, journal={Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial}, author={Nggini, Yulius Habita}, year={2019}, month={Feb.}, pages={141-152} }