Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi <p align="justify"><strong>Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis</strong> accepts articles that are not published in another journal within the scope of Financial Accounting, Management Accounting, Taxation, and Auditing. In general, articles published by the <strong>Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis</strong> are scientific papers that contribute to the development and dissemination of knowledge in the field of Accounting. The main readers of the <strong>Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis</strong> are academics, students, practitioners, business people, and those interested in Accounting. Articles can be written in Indonesian or English. <strong>Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis</strong> has an E-ISSN: <strong><a href="http://u.lipi.go.id/1467277402" target="_self">2528-1216</a></strong> and P-ISSN: <strong><a href="http://u.lipi.go.id/1468388489" target="_self">2528-2093</a></strong>.</p> en-US lestarapermanaa@undiknas.ac.id (Gusi Putu Lestara Permana) journal@undiknas.ac.id (I Made Ardi Sudestra) Mon, 16 Jun 2025 06:21:58 +0000 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Financial Determinants of Tax Avoidance: The Moderating Role of Firm Size https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/6110 <p>This study aims to examine the effect of profitability, capital intensity, and leverage on tax avoidance with company size as a moderating variable in food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) survived 2019-2023. The research method used is panel data regression with a quantitative approach using Eviews 12 software. The results showed that profitability has a negative and significat effect on tax avoidance, which means that increasing profitability reduces the level of tax avoidance. Capital intensity has a significant effect on tax avoidance, where companies with high fixed asstes tend to avoid taxes through asset depreciation. However, leverage does not have a significant effect on tax avoidance, indicating that the use of debt by companies is more focused on operational funding than tax avoidance strategies. In a moderating role, company size does not strengthen the relationship between profitability and tax avoidance or leverage and tax avoidance. However, company size is able to strengthen the relationship between capital intensity and tax avoidance, indicating that companies with large assets are better able to optimize tax strategies. These findings provide insights for regulators in understanding the factors that influence tax avoidance and its implications fot tax policy. The limitations of this study only use manufacturing companies in the food and beverage sector.</p> Ainun Analisa Ilmi, Novi Lailiyul Wafiroh Copyright (c) 2025 Ainun Analisa Ilmi, Novi Lailiyul Wafiroh https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/6110 Mon, 16 Jun 2025 00:00:00 +0000 Analisis Hubungan Sistem Informasi Akuntansi, Literasi Keuangan, dan Risk Tolerance terhadap Keputusan Investasi Reksa Dana Mahasiswa https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/6337 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem informasi akuntansi, literasi keuangan, dan <em>risk tolerance</em> terhadap keputusan investasi reksa dana. Penelitian ini secara khusus berfokus pada mahasiswa yang terdaftar di Jurusan Ekonomi dan Akuntansi di Universitas Pendidikan Ganesha. Dengan menganalisis faktor-faktor ini, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi perilaku investasi di antara para mahasiswa tersebut. Fenomena rendahnya partisipasi mahasiswa dalam investasi reksa dana di tengah transformasi digital menjadi latar belakang utama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 52 responden. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda disertai dengan berbagai uji statistik. Penelitian ini menemukan bahwa ketiga variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi keputusan investasi reksa dana sebesar 38,8%. Di antara variabel-variabel tersebut, hanya literasi keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. Signifikansi literasi keuangan ditunjukkan dengan nilai p-value sebesar 0,002. Sebaliknya, sistem informasi akuntansi dan toleransi risiko tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa literasi keuangan muncul sebagai faktor dominan yang mendorong mahasiswa untuk membuat keputusan investasi yang akurat dan tepat. Temuan ini menunjukkan terbatasnya penggunaan sistem informasi akuntansi di kalangan mahasiswa, terutama karena kurangnya pemahaman dan pelatihan praktis. Selain itu, tingkat toleransi risiko yang tinggi belum menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan investasi, karena mahasiswa cenderung mengutamakan keamanan dan kejelasan. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan literasi keuangan harus disertai dengan penguatan pemahaman tentang teknologi keuangan dan strategi manajemen risiko. Studi ini memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum dan kebijakan pendidikan investasi di perguruan tinggi.</p> Ni Putu Ariyaniati Rahmayuni, Ni Kadek Sinarwati Copyright (c) 2025 Ni Putu Ariyaniati Rahmayuni, Ni Kadek Sinarwati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/6337 Mon, 16 Jun 2025 00:00:00 +0000 Analisis Efisiensi Kinerja Keuangan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Kota Bandung Tahun 2019-2023 Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/6273 <p>Pengelolaan dana zakat yang efisien menjadi kunci bagi Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam memastikan bahwa dana yang terkumpul dapat tersalurkan secara optimal kepada mereka yang membutuhkan. Namun, dalam praktiknya, tidak semua lembaga zakat mampu mencapai efisiensi yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi keuangan LAZ di Kota Bandung, mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan inefisiensi, serta menentukan lembaga mana yang dapat dijadikan contoh atau <em>benchmark</em> bagi lembaga lainnya. Metode yang digunakan adalah <em>Data Envelopment Analysis</em> (DEA) dengan dukungan analisis <em>Slack Movement</em> terhadap 25 unit pengamatan dari lima lembaga zakat selama periode 2019–2023. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya sebagian unit yang berada pada kondisi efisien penuh, dengan skor tertinggi 1.000 dan terendah 0.206. <em>Rumah Zakat Indonesia</em> secara konsisten menunjukkan kinerja efisien di hampir seluruh tahun, sementara <em>Panti Yatim Indonesia Al Fajr</em> dan <em>Semai Sinergi Umat</em> mengalami inefisiensi berulang yang signifikan, terutama akibat tingginya beban biaya dan rendahnya output penghimpunan. <em>Rumah Amal</em> dan <em>Al-Hilal</em> menunjukkan efisiensi yang fluktuatif, dengan beberapa tahun mengalami inefisiensi ringan. Rekomendasi perbaikan meliputi pengurangan beban biaya pada variabel input tertentu dan peningkatan output distribusi untuk mencapai efisiensi optimal. Temuan ini menegaskan pentingnya manajemen keuangan yang efektif serta alokasi sumber daya yang tepat guna meningkatkan akuntabilitas dan produktivitas lembaga amil zakat dalam menjalankan fungsi sosial ekonomi secara berkelanjutan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk pengambilan keputusan yang lebih strategis dalam pengelolaan zakat di masa mendatang.</p> Sabila Robbani Raudhatul Jannah, Lina Yulianti, Ridwan Effendi Copyright (c) 2025 Sabila Robbani Raudhatul Jannah, Lina Yulianti, Ridwan Effendi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/6273 Wed, 18 Jun 2025 00:00:00 +0000