Nilai-nilai Sapta Bayu sebagai Katalisator Good Governance: Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Pengempon Pura di Bali

Authors

  • Desak Rurik Pradnya Paramitha Nida Universitas Warmadewa
  • I Gusti Agung Prama Yoga Universitas Warmadewa

DOI:

https://doi.org/10.38043/jiab.v10i1.6926

Keywords:

Akuntabilitas, Akuntabilitas Organisasi Keagamaan, Akuntansi Lembaga Sosial, Tata Kelola Sektor Publik, Sapta Bayu

Abstract

Prinsip good governance menjadi fondasi utama dalam pengelolaan institusi sosial termasuk Pura sebagai wadah spiritual. Mencakup aspek transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan efektivitas pengelolaan sumber daya. Namun, penerapannya sering menghadapi tantangan dalam adaptasi nilai budaya setempat. Nilai-nilai kepemimpinan Sapta Bayu yang diwariskan Sri Ksari Warmadewa, diharapkan mampu menciptakan sistem pengelolaan yang lebih efektif, terpercaya, dan berkelanjutan. Tata kelola Pura masih menghadapi tantangan dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas. Pengelolaan sektor publik dapat lebih selaras bila implementasinya memperhatikan budaya dan nilai masyarakat lokal dalam menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif. Integrasi Sapta Bayu, dapat memberikan Solusi berbasis budaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Pura. Penelitian bertujuan mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai Sapta Bayu dapat diintegrasikan dengan prinsip good governance dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul dalam implementasi tata kelola. Serta menengahi kesenjangan antara nilai budaya dan sistem administrasi modern. Integrasi Sapta Bayu, diharapkan menjadi harmonisasi antara regulasi formal dan praktik akuntansi sosial berbasis budaya. Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sektor publik dapat menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat. Menggunakan pendekatan kualitatif naratif studi kasus di Bali, data bersumber dari wawancara mendalam dan observasi lapangan. Kesimpulanya pengelolaan pura di Bali dinilai cukup baik, meski ada tantangan transparansi dan partisipasi masyarakat. Akuntabilitas pengelolaan pura sangat bergantung pada bentuk sistem: sistem internal oleh pengempon atau akuntabilitas sosial untuk pura yang didanai masyarakat. Masyarakat menginginkan integrasi manajemen modern dengan nilai adat seperti Sapta Bayu, yang menuntut transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Hal ini menekankan pentingnya kejujuran, kebenaran, kemitraan, dan pengelolaan ekonomi yang adil dalam mewujudkan good governance di pura.

The research aims to explore how the values of Sapta Bayu can be integrated with the principles of good governance in identifying challenges and opportunities that arise in the implementation of governance. As well as mediating the gap between cultural values and the modern administrative system. The integration of Sapta Bayu is expected to be a harmonization between formal regulations and culture-based social accounting practices. Lack of transparency and accountability in public sector management can lead to public distrust. Using a qualitative narrative approach of a case study in Bali, the data was sourced from in-depth interviews and field observations.

In conclusion, the management of temples in Bali is considered quite good, despite the challenges of transparency and community participation. The accountability of temple management is highly dependent on the form of the system: an internal system by the owner or social accountability for a community-funded temple. The community wants the integration of modern management with traditional values such as Sapta Bayu, which demands transparency, accountability, and public participation. This emphasizes the importance of honesty, truth, partnership, and fair economic management in realizing good governance in the temple.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriana, Putu Agus., I Ketut Sujana., Sang Ayu Putu Dinda Natalia., Kadek Dwi Linda Yanthi. (2025). Tri Hita Karana: Balinese local wisdom and its role in the triumph over corruption. Journal of Accounting & Organizational Change. DOI: 10.1108/JAOC-11-2023-0182

Arsani, Ni Kade Adi Juli., Nengah Bawa Atmadja., Nyoman Miarta Putra. (2025). Manajemen Pemangku Pada Pura Agung Jagatnatha Di Kabupaten Buleleng, Bali. Widya Dana: Jurnal Penelitian Ilmu Agama Dan Kebudayaan. Vol.3 No.1

Badu, Ronald. S. (2020). Konstruksi Akuntansi Sosial dan Lingkungan Melalui Metafora Sidiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah. Aksara Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal. Vol. 5(1):47. DOI: 10.37905/aksara.5.1.47-52.2019

Barnard, C. I. (1938). The Functions of the Executive. Harvard University Press. https://doi.org/10.4000/assr.3386.

Bell, Jeanne., Shannon Ellis. 2016. Financial Leadership in Nonprofit Organizations. Willey- The JosseyBass Handbook of Nonprofit Leadership and Management, Fourth Edition. doi.org/10.1002/9781119176558.ch17. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/9781119176558.ch17

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.

Darmawan, Deni. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya.

D'Ars , De Bremond., Nicolas. (2006). Catholics and money: An approach to the parish through its finances. Archives de Sciences Sociales des ReligionsVolume 133, Issue 1, Pages 67 92.

Fitria, Y. (2017). Akuntabilitas pada Organisasi Religi; Studi Kasus Masjid-Masjid di Balikpapan, Kalimantan Timur. Akuntabel, 14(1), 38. https://doi.org/10.29264/jakt.v14i1.1353

Geertz, C. (1980). Negara: The Theatre State in Nineteenth-Century Bali. Princeton University Press.

Ionel, Bostan., Costuleanu, Carmen. (2010). Implications of accounting and tax Regulations in the activity of religious establishments. European Journal of Science and TheologyVolume 6, Issue 3, Pages 23 29.

Krista, Putu. Polres Gianyar Bongkar Korupsi Dana Hibah Pembangunan Pura Rp 2,25 Miliar. artikel detikbali, dipublikasi pada Sabtu, 23 November 2024. Disitasi pada laman https://www.detik.com/bali/hukum-dan-kriminal/d-7652967/polres-gianyar-bongkar-korupsi-dana-hibah-pembangunan-pura-rp-2-25-miliar , 23 Februari 2025.

Laughlin, R. (1990). "A Model of Financial Accountability and the Church of England." Financial Accountability & Management, 6(2), 93114.

Lansing, J. S. (1991). Priests and Programmers: Technologies of Power in the Engineered Landscape of Bali. Princeton University Press.

Manek, Antonius Darwanto.. Syamsyul Bahria., Kojanah. (2024). Penerapan Laporan Keuangan Entitas Nonlaba Berdasarkan ISAK 35 (Studi Kasus di Gereja Kristus Raja Seon Kabupaten Malaka). Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi. Volume 1 No. 9, September 2024, 862 870. DOI: https://doi.org/10.62335

Manning, Joseph G. (2019). The Ptolemaic Governmental Branches and the Role of Temples and Elite Groups. 10.1002/9781118428429.ch7.

Monier, Williams. (2024). Tyga Kamus Bahasa Inggris Sansekerta, Oxford University Press. Disitasi pada tanggal 4 Januari 2024 pada laman https://www-ibiblio-org.translate.goog/sripedia/ebooks/mw/0400/mw__0489.html?_x_tr_sch=http&_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. In Akuntansi Sektor Publik (1st ed.). Penerbit Andi.

Muhammad, R., & Sari, A. (2021). Tantangan Optimalisasi Pengelolaan dan Akuntabilitas Wakaf (Studi Kasus di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 4(1), 79-94.

Mulgan, R. (2000). "Accountability: An Ever-Expanding Concept." Public Administration, 78(3), 555573.

Novi. Hibah Rp 2,2 Miliar Pura di Desa Adat Majangan, Polres Gianyar Ungkap Laporan Fiktif . Artikel Nusa Bali, dipublikasi pada 23 November 2024. Disitasi pada laman https://www.nusabali.com/berita/180746/hibah-rp-22-miliar-pura-di-desa-adat-majangan-polres-gianyar-ungkap-laporan-fiktif, 23 Februari 2025.

Nurdin, Choiriah Muslimah., Agusdiwana Suarni., Nasrullah. (2024). Model Pengelolaan Keuangan Masjid : Peluang Dan Hambatan (Studi Pada Masjid Muhammadiyah Di Kabupaten Gowa). Journal of Aswaja and Islamic Economics (JASIE). Vol.3 No.1 (2024).

Raka, Anak Agung Gede., I Wayan Parwata., I Wayan Runa., Anak Agung Rai Sita Laksmi., I Dewa Putu Sumantara. (2018). Sapta Bayu Spirit Sri Ksari Warmadewa. Warmadewa University Press. Denpasar. 2018

Ravichandran, N., S. Venkataramanaiah, Uday Gajiwala., Rahul Pandey., Shridhar Venkat., I. V. Subba., Rao., K. R. S. Murthy., S. Manikutty., G. Raghuram. (2024). Managing Social Organizations: Experiences and Challenges. The Journal for Decision Makers 49(1) 83 109. DOI: 10.1177/02560909241239517. https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/02560909241239517

Sharma, C. (1994). A Critical Survey of Indian Philosophy. Motilal Banarsidass.

Sinaga, S. (2019). Akuntansi Sektor Publik: Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Publik. Salemba Empat.

Shonhadji, N., Yulianti, E., Samekto, A., Nasution, Z., & Djunaedi, A. Z. (2024). Penyusunan Laporan Keuangan Masjid Menuju Akuntabilitas dan Transparansi. Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi, 4(1), 32 - 41. https://doi.org/10.37479/mopolayio.v4i1.97

Politika, Bali. Hibah Pura Dalem Desa Adat Tiyingan diduga diKorupsi 1,6 Milyar RAB 6,1 milyar, banyak item proyek tak digarap. Artikel Bali Politika, dipublikasi oada Jumat, 22 November 2024. Disitasi pada laman https://balipolitika.com/2024/11/22/hibah-pura-dalem-desa-adat-tiyingan-diduga-dikorupsi-16-miliar/ 23 Februari 2025.

Putri,Putu Yudha Asteria. (2021). Formation Character Based On Philosophy Of Sapta Bayu: Spirit Sri Kesari Warmadewa. DOI: 10.38142/ijesss.v2i1.66

Wardani, R., Tripalupi, R. I. ., & Effendi, R. . (2024). Analisis Kesiapan Penerapan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35 di Organisasi Keagamaan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Pusat - Cimahi. Indonesian Journal Of Economy And Education Economy, 2(2), 343358. Retrieved From Https://Jurnal.Academiacenter.Org/Index.Php/IJEN/Article/View/347

Widasari, Kadek Indah. I Gusti Ayu Made Asri Dwija Putri. (2018). Pengaruh Good Governance dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Penyelenggara Pemerintahan Desa di Kabupaten Badung. DOI: 10.24843/EJA.2018.v22.i02.p18

Windasari, Ihsanul. (2024). Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan dalam Perspektif Islam. 2024. Hasina Jurnal Akuntansi dan Bisnis Sariah. Vol.1 No.1 (2024); Edisi 1.

Zakaria, Boulanouar., Grassa, Rihab., Alqahtani, Faisal. (2024). The dynamic interplay of Shariah compliance rank and financial performance: nonfinancial listed firms in Saudi Arabia as a testing ground. Journal of Financial Reporting and Accounting. 10.1108/JFRA-07-2023-0405.

Downloads

Published

2025-08-14

How to Cite

1.
Nida DRPP, Yoga IGAP. Nilai-nilai Sapta Bayu sebagai Katalisator Good Governance: Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Pengempon Pura di Bali. j.ab [Internet]. 2025Aug.14 [cited 2025Sep.13];10(1):76-8. Available from: https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/6926

Issue

Section

Articles