MENGUNGKAP PRAKTIK AKUNTABILITAS DALAM ORGANISASI GEREJA TORAJA JEMAAT TALLUNGLIPU
DOI:
https://doi.org/10.38043/jiab.v4i2.2328Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memaknai praktik akuntabilitas dalam organisasi Gereja Toraja Jemaat Tallunglipu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan melakukan observasi awal, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada 3 akuntabilitas yang dimaknai dalam Gereja Toraja Jemaat Tallunglipu yaitu pertama akuntabilitas keuangan ysng dimaknai dalam bentuk pertanggungjawaban pihak Gereja kepada jemaatnya dengan pencatatan laporan keuangan yang transparan melalui warta jemaat dan yang kedua adalah akuntabilitas transendental atau pertanggungjawaban kerohanian yang dimaknai dalam bentuk kegiatan/aktivitas yang dilakukan oleh pihak Gereja dalam memenuhi tugas pelayanannya salah satunya untuk melayani sesama dan yang ketiga yaitu akuntabilitas horizontal yang dimaknai sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak Gereja yang luar biasa kepada jemaatnya dalam bentuk diakonia.Downloads
References
Dewi, AT Atmaja, IMP Adiputra, M. Si. (2015). Konsep Akuntablititas Keuangan Dalam Organisasi Keagamaan. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi S1), Volume 3, Nomor 1 .
Gray R.,C. Day, D.Owen, R. Evans and S. Zadek. 1997. Struggling With the Praxis of Social Accounting; Stakeholder, Accountability, Audit, and Procedurs, Accounting, Auditing, and Accountability Journal Vol 17 no.4 pp 543-577
Gray, R., Jan B., et al (2006) and C. David. 2006. NGOs, Civil Society and Accountability:Making the People Accountable to Capital, Accounting, Auditing, and Accountability JournalVol.19, No.31. Pp 319-348.
Jacobs K. and S. Walker. (2000). Accounting and Accountability in the INOA Community .
Jasmin dan Luther (2010). Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan GBKP. Jurnal GBKP .
Jensen, M.C. and W.H. Mackling. (1976). Teory of the Firm : Managerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, October, Vol. 3, No.4 pp 305-360.
Jian, W. 2001. Persembahan Yang Baik & Benar. Yayasan Kalam Hidup. Bandung
Lembaga Alkitab Indonesia. 2014. Alkitab Terjemahan Baru. Jakarta
Mardiasmo. (2004). Membangun Akuntabilitas Publik Keuangan Negara. Yogyakarta: Media Akuntansi.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Paranoan, N & C. Totanan. 2016. Akuntabilitas Berbasis Karma. Disajikan dalam Pertemuan Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Nasional (TEMAN 4), Universitas Mercu Buana, Jakarta, 14-15 April 2016.
PSAK No.45 Tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. 2011. Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia.
Randa F. (2010). Akuntabilitas Kepemimpinan Dalam Organisasi Keagamaan (Studi Etnografi pada Gereja Katolik di Tana Toraja ). Jurnal Simak Vol 8 No.2.
Randa F. (2011). Akuntabilitas Keuangan Dalam Organisasi Keagamaan ( Studi Etnografi pada Sebuah Gereja Katolik di Tana Toraja ). Jurnal SIMAK Vol 9 No. 2 Oktober , 59.
Randa, F. (2011). Rekonstruksi Konsep Akuntabilitas Organisasi Gereja. SNA 14, Aceh .
Simanjuntak, Dahnil, Anzar, (2011) , Akuntabilitas Dan Pengelolaan Keuangan Di Masjid, Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh 2011.
Sinclair, A. (1995). The Chamelon of Accountability; Forms and Discources. Accounting, Organization, and Society , Pp 219-237.