Menelisik Kesehatan Bank Menggunakan Metode Risk Based Bank Rating

Authors

  • Yasmir Yasmir Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Setih Setio Muara Bungo

DOI:

https://doi.org/10.38043/jmb.v17i4.2719

Keywords:

RBBR, Risk Profile, GCG, Earning, Capital

Abstract

The purpose of this study is to determine the health level of the Bank Pembangunan Daerah Jambi in 2015-2019. The object of research is the Regional Development Bank, one of which is an active role in increasing the development of each area where the shares are owned by the provincial government, based on Article 2 Number 13/1 / PBI. / 2011 point 2, Banks are required to conduct a soundness rating using a risk-based bank rating, both individually and on a consolidated basis. The results of the analysis of banking financial ratios using Risk Based Bank Rating indicate the condition of the financial performance of PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi 2015-2019 from the aspect of Risk Profile NPL ratio meets bank standards except the Loan to Deposit Ratio does not meet the standards set by Bank Indonesia. In GCG analysis, which is an assessment of the quality of bank management on the implementation of GCG principles that has met bank standards. in the profitability ratio analysis, financial performance conditions can be said to be very good. In the analysis, the capital adequacy ratio has met Bank Indonesia's standards.

References

Amelia, E., and Astiti Chandra Aprilianti. (2019). Penilaian Tingkat Kesehatan Bank: Pendekatan CAMEL Dan RGEC, Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 6 (2):189–208.

Bank Indonesia. (2011). Peraturan Bank Indonesia No. 13/ 1/ PBI/ 2011 Tentang Prosedur dan Mekanisme Penilaian Tingkat Kesehatan Bank.

Bank Indonesia. (2011). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor. 13/ 24/ DPNP/ 2011 pada tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Dendawijaya, L. (2005). Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Farah, D. (2012). Analisis Rasio Keuangan Perbankan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Bank. 1–11.

Kasmir. (2010). Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Press.

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia, Kelembagaan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank, Pusat riset dan Edukasi Bank Sentral (PRES) Bank Indonesia. (2012).

Patni, S.S., and Darma, G.S. (2017). Non-Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Net Interest Margin, BOPO, Capital Adequacy Ratio, Return on Asset dan Return on Equity, Jurnal Manajemen & Bisnis, 14 (2): 166-184.

Refmasari, V.A., dan Setiawan, Ngadirin. (2014). Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Menggunakan Metode RGEC Dengan Cakupan Risk Profile, Earnings, dan Capital Pada Bank Pembangunan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012, Jurnal Profita, 2 (1): 41-54.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Sadikin, A., Fahmi Roy., Dian Masita Dewi., Dahniar, Akhmad Suprianto. (2017). Penggunaan Metode RBBR Dalam Menganalisis Tingkat Kesehatan Bank. 41–61.

Yacheva, N., M. Saifi., and Z. A. 2016. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RBBR (Risk-Based Bank Rating) (Studi Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014), Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 37 (1): 37–45.

Downloads

Published

2020-11-26

How to Cite

Yasmir, Y. (2020). Menelisik Kesehatan Bank Menggunakan Metode Risk Based Bank Rating. Jurnal Manajemen Bisnis, 17(4), 590-606. https://doi.org/10.38043/jmb.v17i4.2719

Issue

Section

Articles