PERSEPSI KONSUMEN DALAM MENENTUKAN JASA PENDIDIKAN MENENGAH PADA JENJANG KEJURUAN (STUDI KASUS DI SMK KERTHA WISATA DENPASAR)

Authors

  • Ida Ayu Ari Yulia Dewi

DOI:

https://doi.org/10.38043/jmb.v11i2.270

Abstract

Konsumen dalam hal ini adalah orang tua siswa memiliki peran yang sangat strategis
dan penting dalam pengembangan lembaga pendidikan. Karena dalam sebuah keluarga, orang
tua memiliki kontribusi yang besar terhadap pengambilan sebuah keputusan. Melalui persepsi
yang dimiliki terhadap berbagai pilihan lembaga pendidikan yang tersedia, orang tua mampu
memutusakan yang terbaik bagi putra putri mereka. Persepsi timbul melalui stimuli atas apa
yang didengar, dilihat, dirasakan tentang sesuatu kemudian berlanjut pada proses memilih,
menyeleksi, mengatur, dan menafsirkan stimuli tersebut ke dalam gambar yang berarti dan
masuk akal. Orang tua sangat terbuka terhadap berbagai pengaruh yang cenderung
membelokkan persepsi mereka, yaitu penampilan fisik, stereotip, dan kesan pertama.
SMK Kertha Wisata sebagai bagian dari lembaga pendidikan menengah kejuruan yang
ada di Denpasar melakukan berbagai upaya untuk bisa menarik simpati orang tua siswa untuk
menyekolahn putra putri mereka. Terlebih dengan iklim kompetitif dan permasalahan
multidimensi dibidang pendidikan mengharuskan SMK Kertha Wisata Denpasar melakukan
upaya yang maksimal untuk merevitalisasi diri. Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan
kualitas sekolah, melengkapi berbagai fasilitas yang ada, melakukan strategi harga, sehingga
citra sekolah meningkat. Dan dengan peningkatan citra tersebut diharapkan mampu
membangun persepsi yang positif di benak orang tua siswa.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikumukakan diatas, maka
permasalahan yang diangkat menjadi topik pembahasan penelitian ini adalah bagaimanakan
persepsi konsumen dalam menentukan jasa pendidikan pada jenjang kejuruan di SMK Kertha
Wisata Denpasar. Yang mana difoukuskan pada persepsi kualitas, persepsi fasilitas, persepsi
harga, dan persepsi lokasi.
Adapun teori yang digunakan untuk memcahkan permasalahan diatas adalah teori
belajar yang meliputi teori Strategi Pemasaran Setiadi , Prilaku Konsumen Kotler dan
Amstrong, , Teori Persepsi Shhiffman, G.Leon, Lazar, Leslie.
Metode pengumpulan data yang digunakaan adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi. Sedangkan teknik
analisis data menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan
melalui reduksi data, kemudian penyajian data secara sistematis sehingga diperoleh simpulan
umum.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan :
1) Persepsi orang tua siswa terhadap kuailtas dalam memilih jasa pendidikan di SMK Kertha
Wisata Denpasar adalah bahwa pihak manajemen menaruh perhatian serius terhadap semua
fasilitas belajar mengajar dan fasilitas penunjang praktek secara lengkap dan memeadai.

Downloads

Published

2014-09-30

How to Cite

Ari Yulia Dewi, I. A. (2014). PERSEPSI KONSUMEN DALAM MENENTUKAN JASA PENDIDIKAN MENENGAH PADA JENJANG KEJURUAN (STUDI KASUS DI SMK KERTHA WISATA DENPASAR). Jurnal Manajemen Bisnis, 11(2), 31-54. https://doi.org/10.38043/jmb.v11i2.270

Issue

Section

Articles