IMPLIKASI TATANAN NORMAL BARU TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

Authors

  • Dian Herdiana Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Cimahi
  • Supriatna Nurul Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.38043/jids.v4i2.2462

Keywords:

COVID-19, Normal Baru, Kehidupan Kemasyarakatan, Kebijakan

Abstract

Tatanan normal baru merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya keberlanjutan kegiatan masyarakat yang aman dari penyebaran COVID-19, masyarakat diharuskan mematuhi protokol kesehatan dalam menyelenggarakan kehidupan sosial kemasyarakatan. Implikasinya yaitu tuntutan bagi masyarakat untuk mengubah pola interaksi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan yang selama ini ada. Didasarkan kepada pemahaman tersebut, artikel ini ditujukan untuk menggambarkan tatanan normal baru dalam kehidupan sosial kemasyarakatan serta tantangan apa yang muncul dalam penerapan tatanan normal baru tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui pengumpulan data sekunder yang terdiri dari buku, artikel jurnal, peraturan perundangan dan laman web. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan dalam tatanan normal baru terkait kepada interaksi individu dengan lingkungannya yang terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan kerabat, lingkungan tempat kerja, lingkungan tempat pemenuhan kebutuhan pokok dan lingkungan tempat hiburan. Dalam konteks lingkungan keluarga setiap anggota keluarga harus mempraktekan tatanan normal baru dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih di dalam rumah, dalam konteks interaksi sosial diorientasikan kepada interaksi yang menjaga jarak dan menggunakan masker mulut. Tantangan yang muncul menyangkut kepada 3 (tiga) hal yaitu isi kebijakan, para pelaksana dan kelompok sasaran.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Dian Herdiana, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Cimahi

Program Studi Administrasi Negara

References

Agustino, L. (2008). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Akib, H. (2010). Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa dan Bagaimana. Jurnal Administrasi Publik, 1(1), 1–11.

Alam, A. S., & Prawitno, A. (2015). Pengembangan Kapasitas Organisasi dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bone. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 8(2), 93–104.

Alwi, H. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Angkasawati. (2015). Masyarakat Desa. Jurnal Publiciana, 8(1), 1–23.

Anugrahanto, N. C. (2020). ”Lockdown” Kampung, Cara Warga Lereng Merapi Perangi Pandemi. Retrieved April 2, 2020, from https://bebas.kompas.id/baca/bebas- akses/2020/03/28/pengawasan-pergerakan-warga-diperketat/

Center for Tropical Medicine UGM. (2020). Desa Tangguh COVID-19. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry and Reseach Design: Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks: Sage Publications.

David, C., Collins, D., & Winfield, N. (2020). New ‘normal’: Countries worldwide slowly get back to business amid coronavirus. Retrieved June 2, 2020, from https://globalnews.ca/news/6962652/coronavirus-new-normal-countries-reopen/

Fang, Ja., Weedon, A., & Handley, E. (2020). Coronavirus COVID-19’s Wuhan Lockdown: A Month On.

Frank, L. K. (1944). What Is Social Order? American Journal of Sociology, 49(5), 470–477. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/2770484

Grindle, M. S. (1980). Politics and Policy Implementation in The Third World. New Jersey: Princeton University Press.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (2020). Peta Sebaran COVID-19. Jakarta. Retrieved from https://covid19.go.id/peta-sebaran

Gunia, A. (2020). Will the Coronavirus Ever Go Away? Here’s What One of the WHO’s Top Experts Thinks. Retrieved June 2, 2020, from https://time.com/5805368/will- coronavirus-go-away-world-health-organization/

Hakim, R. N. (2020a). Kepala Bappenas Sebut Syarat “New Normal” Tak Hanya Turunnya Penularan Covid-19. Retrieved June 2, 2020, from https://nasional.kompas.com/read/2020/05/28/00160071/kepala-bappenas-sebut- syarat-new-normal-tak-hanya-turunnya-penularan-covid

Hakim, R. N. (2020b). Saat Pemerintah Persiapkan Fase New Normal di Tengah Pandemi Covid-19. Retrieved June 1, 2020, from https://nasional.kompas.com/read/2020/05/27/08141631/saat-pemerintah-persiapkan- fase-new-normal-di-tengah-pandemi-covid-19

Hayati, A., & Yuswandi, H. (2019). Pola Hubungan Ketetanggaan di Masyarakat Urban: Studi Kasus di Kampung Osing, Jember. E-Sospol, VI(1), 14–20.

Keogh, B. (2020). Coronavirus Weekly: Balancing a ‘new normal’ While Keeping COVID-19 in Check. Retrieved June 2, 2020, from https://theconversation.com/coronavirus- weekly-balancing-a-new-normal-while-keeping-covid-19-in-check-138577

Kusumadewi, L. R. (2010). Kembalinya Subyek: Sosiologi Memaknai Kembali Multikulturalisme. Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 15(2), 61–84.

Munir, M. (2015). Sistem Kekerabatan Dalam Kebudayaan Minangkabau: Perspektif Aliran Filsafat Strukturalisme Jean Claude Levi-Strauss. Jurnal Filsafat, 25(1), 1–31.

Mustafa, H. (2011). Perilaku Manusia Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 7(2), 143–156.

Nawawi, H. (2007). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Prasetya, E. (2020). Dampak Covid-19 Sangat Dirasakan Masyarakat, Apalagi Diberlakukan PSBB. Retrieved May 31, 2020, from https://www.merdeka.com/peristiwa/dampak- covid-19-sangat-dirasakan-masyarakat-apalagi-diberlakukan-psbb.html

Pratama, K. R. (2020). Pasar Tanah Abang Disesaki Warga di Tengah PSBB, Satpol PP Kewalahan. Retrieved May 31, 2020, from https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/18/20344461/pasar-tanah-abang- disesaki-warga-di-tengah-psbb-satpol-pp-kewalahan

Sari, N. (2020). Kini Ada 273 Pedagang di 43 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Berikut Daftarnya. Retrieved July 15, 2020, from https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/14/06191141/kini-ada-273-pedagang- di-43-pasar-jakarta-positif-covid-19-berikut?page=all

Setyanto, B. N. (2011). Hubungan Antara Komitmen, Kepemimpinan Dan Kesejahteraan Terhadap Fraud Dalam Manajemen Pendidikan Di Blpt Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syambudi, I. (2020). Di Balik Penolakan Muhammadiyah terhadap New Normal Jokowi. Retrieved June 1, 2020, from https://tirto.id/di-balik-penolakan-muhammadiyah- terhadap-new-normal-jokowi-fDEn

Tachjan. (2008). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI Bandung-Puslit KP2W Lemlit UNPAD.

Tamara, R. M. (2016). Peranan Lingkungan Sosial Terhadap Pembentukan Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik Di Sma Negeri Kabupaten Cianjur. Jurnal Pendidikan Geografi, 16(1), 44–55.

Winarno, B. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.

World Health Organization. (2020). Statement – Transition to a ‘new normal’ during the COVID-19 pandemic must be guided by public health principles. Jenewa. Retrieved from http://www.euro.who.int/en/health-topics/health-emergencies/coronavirus-covid- 19/statements/statement-transition-to-a-new-normal-during-the-covid-19-pandemic- must-be-guided-by-public-health-principles

Yigibalom, L. (2013). Peranan Interaksi Anggota Keluarga Dalam Upaya Mempertahankan Harmonisasi Kehidupan Keluarga Di Desa Kumuluk Kecamatan Tiom Kabupaten Lanny Jaya. Acta Diurna Komunikasi, 2(4).

Published

2020-08-31

How to Cite

1.
Herdiana D, Nurul S. IMPLIKASI TATANAN NORMAL BARU TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL KEMASYARAKATAN. JIDS [Internet]. 2020Aug.31 [cited 2024Apr.18];4(2):300-28. Available from: https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/2462

Issue

Section

Articles